Pohon Pisang Setinggi Betis Keluar Jantungnya
Tapi, berbeda dengan pohon pisang milik Masroin (40), warga Dusun Mencorek, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Lamongan ini. Tanamannya pisangnya yang berukuran kerdil sudah mampu mengeluarkan jantung pisang yang siap berbuah.
Masroin menuturkan, semula menanam dua bibit pohon pisang di pekarangan rumah sekitar 3-4 bulan lalu. Cara menanamnya seperti pisang umumnya saja. Jenisnya, pisang candi.
Waktu tanam, bibit pohon pisang tingginya sama-sama 100 cm. Keduanya tumbuh dengan baik dan normal. Hanya saja kemudian tidak tumbuh normal lantaran bagian ujungnya kerap dimakan ayam hingga batang pohonnya habis.
"Maklum di kampung saya banyak ayam. Beruntung, kedua pohon itu masih terus tumbuh meski kondisi satu di antaranya tidak normal," kata Masroin, Sabtu (8/8/2020).
Belakangan, muncul keanehan. Pohon pisang yang tidak normal justru mengeluarkan jantung sebaliknya yang tumbuh normal hanya punya dahan dan daun. Nasibnya berbeda walau sama-sama dimakan ayam sampai habis.
Batang pohon pisang yang berbuah itu tetap tumbuh. Tingginya hanya 40 cm atau kurang lebih setinggi ukuran betis orang dewasa.
Anehnya, tumbuh bak besar pasak ketimbang tiangnya sampai-sampai batang pohonnya tidak mampu menahan beban jantung pisang.
Masroin terpaksa menopangnya dengan penyangga dan diikat. Yang kelihatan, hanya ada sedikit batang pohon dan jantung pisangnya menjuntai ke tanah. "Daunnya saja. baru ada satu helai," terangnya.
Hanya saja, jantung pisang yang keluar itu memang tidak sebesar pohon yang tumbuh normal. Tampak dalam satu sisir hanya berisi tiga buah pisang. Masroin sendiri terheran-heran.
Pohon pisang yang tumbuh kerdil itu dinilai tak wajar oleh sebagian warga sehingga menjadi pusat perhatian hingga kemarin. Banyak di antaranya yang berswafoto berdiri di samping pohon pisang itu.
Bahkan, kalau sore hari, banyak anak santri TPA bertandang ke lokasi. Ada yang sekadar melihat. Ada lainnya yang mengabadikannya. "Ini kejadian kedua, yang tahun 2007," ujar Masroin.
Khusus waktu itu, satu pohon pisang berbuah 2 tandan sekaligus. Buahnya sama-sama normal, sama besarnya, sampai masa panen. (nif)