Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Lho Tarif Parkir di Stasiun Sidoarjo

KERETA api menjadi salah satu favorit saya kalau bepergian. Apalagi, bila membawa anak-anak. Kereta lebih ramah terhadap anak ketimbang bus, yang lingkungan terminalnya belum ramah (menurut saya), apalagi layanan busnya. Kadang, sopir patas saja, masih merokok ketika mengemudikan busnya di malam hari.

Stasiun terdekat dari rumah saya, adalah Stasiun Sidoarjo. Saat ini, banyak layanan kereta melewati stasiun ini. Hanya yang menjadi persoalan, ketika harus parkir kendaraan. Kalau membaca-baca di sejumlah media cetak dan online, kok sepertinya mahal ya, tarif parkirnya.

Dari situs lapor.go.id, dengan Tracking ID : #4922907 dan Terdisposisi ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, pernah ada warga (anonim) yang menulis ‘Ngedrop saja tidak parkir tapi kena biaya rp 5000, jadi cuma lewat saja sudah harus bayar …’ (2 Mei 2019).

Apa tanggapan Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo? Hingga saya menulis ini, tidak ada. Boleh jadi, mungkin merasa bukan ranahnya ya. Kalau parkiran stasiun, yang berwenang adalah manajemen Stasiun Sidoarjo (KAI), bukan urusannya kabupaten.

Saya juga baru tahu kalau ngedrop saja kena charge. Soalnya memang tidak tercantum dalam berbagai pemberitaan. Sejak November 2018, ada pengelolaan parkir di bawah kendali PT Reska, anak perusahaan dari PT KAI.

“Semua yang berhubungan dengan parkir, PT Reska yang lebih tahu. Saya tidak punya kewenangan untuk itu,” ujar Kepala Stasiun Sidoarjo, Suryo saat ditemui awak media di kantornya, Sabtu (17/11/2018).

Suryo mendatangkan pengelola parkir, yakni PT Reska untuk memberikan keterangan terkait mahalnya tarif parkir di Stasiun Sidoarjo. General Manager Parkir, Andri menyampaikan, sudah menentukan tarif parkir secara resmi atas dasar SK Direksi.

Besaran tarifnya, tarif parkir motor awal Rp 3000. Selanjutnya, per 1 jam berikutnya, ada kenaikan tarif progresif Rp 1000, sampai batas maksimal. “Kalau menginap, tarif inap Rp 12.000 ditambah Rp 8.000, jadi totalnya Rp 20.000 dalam 1×24 jam,” ungkapnya.

Tapi, pada 16 April 2019, saya bertanya kepada admin @KAI121 (Kereta Api Indonesia) tentang biaya parkir menginap di Stasiun Sidoarjo. Dijawab, tarif parkir inap di Stasiun Sidoarjo Rp 10.000 (motor), Rp 25.000 (mobil) dan Rp 50.000 (bus).



Jadi, yang benar yang mana ya? Yang pasti, kalau soal menginap, saya lebih suka menginapkan motor saya di parkiran yang dikelola oleh warga. Dari jalan masuk ke Stasiun Sidoarjo, letakannya kanan jalan, satu deret dengan orang yang jualan bakso dan mi ayam.

Beberapa kali saya menginapkan motor di situ dan aman. Biayanya ya sama dengan yang disebutkan oleh admin @KAI121. Hanya Rp 10.000 per 24 jam. Tapi pernah juga, seorang teman yang tiga hari bepergian, kena charge Rp 45.000. Tapi menurut saya, okelah, yang penting, motornya ada tempat teduhnya, karena masuk sebuah rumah. (hari satiman)