Latifa Nanda Mantap Jalani Pernikahan
"Pagi, bangun tidur, langsung masak dan mandi, lalu berangkat kerja. Waktu istirahat kerja, dipakai ke kampus. Keluar dari rumah pukul 08.30 WIB, pulang 19.00 WIB. Kalau dulu sebelum menikah, pukul 11.00 WIB sudah di rumah, karena di Krian,” jelasnya.
Paling sulit menurut Lala, adalah saat anak perempuannya yang berusia 1,5 tahun itu sedang sakit. Ia sampai meninggalkan ujiannya, karena anaknya opname dan tak mau ditinggal. Kedua adalah saat ia mengerjakan skripsi.
Lulusan Ekonomi Akuntansi Universitas Bhayangkara Surabaya ini menggendong anaknya sambil mengetik. “Kadang dia ganggu, saya ngetik, dia ikut ngetik. Akhirnya harus mengerjakan saat dia sudah tidur. Tugas-tugas kuliah, bersih-bersih rumah saya lakukan waktu dia tidur, biasanya pukul 23.30 WIB,” katanya.
Tetapi jika tidak sedang sakit, anaknya cukup pengertian. Selama Lala dan suaminya tidak di rumah, ia dirawat oleh kakak ipar Lala. Saat libur Sabtu dan Minggu, selalu didedikasikan sebagai hari keluarga.
“Sekadar keliling kampung naik motor, atau jalan-jalan ke Kebun Binatang Surabaya, pokoknya dimanfaatkan sebagai family time,” ujar perempuan yang sehari-hari berkacamata ini. (lya)