Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Membuat Pupuk Ampuh Tanpa Modal (JMS)


CARA membuat pupuk ampuh tanpa modal (JMS) atau Jadam Microbial Solution. Jadam sendiri adalah singkatan dari "Jayonul Damun Saramdul" artinya "orang yang seperti alam".

Saat ini komunitas petani organik Jadam ini dipimpin oleh Youngsang Cho dan didirikan sejak 1991. JMS diklaim sebagai The Best Root Promoting Solution atau larutan pemicu akar terbaik.

Cara Membuat Larutan JMS
Ternyata bahan pembuatan JMS itu sedikit saja, cuma humus daun, kentang dan garam. Lalu cara buatnya untuk skala 10 liter

• Kentang 50-100 gram, dipotong-potong biar cepat matang lalu direbus sampai lunak.

• Humus daun 300~500 gram dibungkus kain dan diikat karet dan bisa ditambahkan pemberat batu agar tenggelam di larutan.

• Air 10 liter bisa air kolam, air sungai, air sumur asal jangan air PAM. Air PAM mengandung kaporit / klorin yang bisa membunuh mikroba.

• Garam laut, garam dapur 5 gram, atau jika air laut 170 ml / 1 gelas ale2. Larutkan ke air dan aduk secara merata

• Masukan humus daun dan sedikit diremas agar air meresap masuk membasahi semua bagian humus daunnya.

• Masukan juga kentang ke ember dan diremas supaya hancur dan lebih mudah dimakan mikroorganismenya.

• Humus daun dan kentang sebenarnya bisa dimasukan di kain yang sama, tapi karena saya pakai humus daun bambu suka ada bambu tajam yang nojos kalau diremas, jadinya dipisah.

Tujuan menggunakan kain ini biar mudah memisahkan larutan JMS supaya tidak tercampur kotoran dari humus bambunya jadi larutan bisa langsung dipakai tanpa disaring lagi.

• Jangan lupa tutup embernya dan lihat perkembangannya dalam beberapa jam.

Anda juga bisa membuat pupuk JMS sesuai target tanaman. Misalkan Anda ingin menanam tomat, buat saja ramuan JMS sama seperti bahan-bahan tadi.

Tapi tambahkan tomat juga, dengan begitu Anda bisa mengembangkan mikroba fungsional khusus yang dioptimalkan untuk kesuburan tomat.

Pertumbuhan mikroogranisme pada larutan JMS ini relatif, ada yang 12 jam sudah jadi. Bisa dipengaruhi suhu ruangan, kadar komposisi bahan JMSnya atau kualitas bahannya.

Ada juga yang mencapai puncaknya dalam 2-3 hari atau bahkan lebih. Tapi yang jelas ciri pertumbuhan bakteri bisa dilihat dari gelembung udara seperti buih atau busa sabun.

Cara Aplikasi JMS dan Dosisnya
Ketika gelembung udara nampak memuncak maka saat itulah waktu terbaik JMS diaplikasikan. Gelembung atau buih udara banyak berarti si mikroogranisme sedang aktif-aktifnyanya.

Harus segera dipindahkan ke media tanam agar terus hidup atau berkembang di tanah. Jka dibiarkan terlalu lama buih udara semakin menghilang berarti pertumbuhan bakterinya berkurang.

• Untuk dosis kocornya, jika lahan belum ditanami bisa langsung siram JMS tanpa diencerkan.

• Jika sudah ada tanamannya dicampur air dengan perbandingan 1:10 hingga 1:100. Sesuaikan dengan ukuran tanaman & bisa diulang beberapa kali sampai tanah gembur.

• Untuk larutan JMS yang sudah hilang busanya itu sebenarnya mikrobanya sudah hilang atau berkurang. Tapi tetap bisa dijadikan POC dengan dicampur 1:10 air.

Fakta menarik lainnya tentang pupuk JMS ini dia memiliki kandungan mikroba 100x lebih banyak dari produk mikroorganisme jualan.

Sumber: Ruang Organik

Auto Europe Car Rental