Desi Dahlianti dan Kemauan untuk Terus Belajar
PEMBELAJARAN hidup bisa dari mana saja. Bekerja sebagai pembawa berita butuh skill berbicara di depan publik dengan baik. Desi Dahlianti merasakan itu semua sebagai sebuah pembelajaran.
Bekerja di media sebagai presenter dituntut selalu fresh di depan publik di setiap waktu, bukan larut malam saja. Des pernah siaran sampai sahur. Mau tidak mau dirinya belajar berkomunikasi.
"Ini pembelajaran banget saat bekerja jadi news anchor di sini," terang gadis asli Lumajang yang berkarir di stasiun televisi lokal, Jember1 Tv itu.
Desi memang selalu memaknai setiap hal yang digeluti, bertemu dengan banyak orang contohnya. Baginya ketika merasa takut menghadapi pekerjaanya dia dituntut selalu belajar
Dia selalu merasa asyik bertemu banyak orang dari berbagai karakter dan elemen. Tantangannya harus pandai menempatkan diri dan membawa sikap. Tidak perlu takut dan pesimistis asal mau belajar.
Menjadi news anchor memang akhirnya membuat Desi nyaman bagi Desi. "Disyukuri aja masih punya kerja daripada terus mencari kerja," kata Desi. (ew surya)
Bekerja di media sebagai presenter dituntut selalu fresh di depan publik di setiap waktu, bukan larut malam saja. Des pernah siaran sampai sahur. Mau tidak mau dirinya belajar berkomunikasi.
"Ini pembelajaran banget saat bekerja jadi news anchor di sini," terang gadis asli Lumajang yang berkarir di stasiun televisi lokal, Jember1 Tv itu.
Desi memang selalu memaknai setiap hal yang digeluti, bertemu dengan banyak orang contohnya. Baginya ketika merasa takut menghadapi pekerjaanya dia dituntut selalu belajar
Dia selalu merasa asyik bertemu banyak orang dari berbagai karakter dan elemen. Tantangannya harus pandai menempatkan diri dan membawa sikap. Tidak perlu takut dan pesimistis asal mau belajar.
Menjadi news anchor memang akhirnya membuat Desi nyaman bagi Desi. "Disyukuri aja masih punya kerja daripada terus mencari kerja," kata Desi. (ew surya)
