Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Jessica Alicia Surya Jatuh Cinta Make-up sejak SMA

JATUH cinta dengan dunia make-up sudah sejak Kelas 10 SMA. Gara-garanya, ingin sekali dapat mempercantik diri, dengan lipstik dan alat lainnya. Maklum, sang mama yang asli Malang, tidak bisa me-make-up dirinya.

Jadilah, Jessica Alicia Surya rajin memelototi YouTube untuk belajar secara otodidak. "Lama-lama bisa dan tambah suka," jelas cewek kelahiran 3 November 1997 ini.


Sejak itu, Jessica merasa yang menjadi kesukaannya akan lebih bermanfaat bila dibagi kepada banyak orang. Dia membutuhkan media untuk itu dan blog menjadi pilihannya. Secara perlahan, 'label' beauty blogger melekat pada dirinya.

Kenapa harus blog? "Semua orang punya internet sekarang. Blog juga relatif banyak yang membaca," terang Jessica yang mulai rajin nge-blog awal tahun 2013.

Tulisan pertamanya tidak terlalu diingat. Dia hanya menjelaskan sempat mengulas suatu barang, sejenis lipstik. Naskah postingan pertama itu, menurutnya begitu jelek. Setelah beberapa bulan, dihapus, lantas di-rewrite, dan tayangkan kembali di blog.

Kalau tidak salah, judulnya 'Review Etude House Fresh Cherry Tint', karena saat itu, alumnus SMA Tunas Daud Denpasar, suka sekali dengan barang itu.
Tidak hanya barang/produk yang ditulis di blog, tapi tip mengenai kulit berminyak. Hingga sekarang, kurang lebih 120-130 posting, dengan aneka kategori. Tapi semua di bidang kecantikan.
Semula, Jessica lebih banyak mengulas barang-barang milik sendiri. Sejak setahun terakhir, mulai menerima sejumlah produk dari pihak lain untuk di-review di blognya.

Sebagian besar produk buatan sendiri (home made), relatif kecil dari sisi volume edar. Produknya sebagian besar organik, produk kecantikan yang tidak menggunakan bahan kimia.

Sering juga Jessica mendapat kesempatan untuk menulis mengenai website Lazada dan Zalora. "Kadang aku dapat kompensasi tunai atau voucher dari mereka," tuturnya.

Selama menjadi beauty blogger, Jessica paling merasakan kesulitan ketika harus me-review pelembab dan produk perawatan kulit. Dia juga sering menolak order review. Tidak semua barang diterima kecuali ada satu atau dua testimoni lebih dulu di website mereka.

Apa ada dukanya? "Ya, pasti ada. Aku paling sebel, kalau ketemu pembaca bandel, ngeyelan, sudah dijelasin tapi nggak dong-dong," tandas Jessica. (*)
Auto Europe Car Rental