Lusy Tri Apriliani Jernihkan Otak dengan Berenang
RUTINITAS pekerjaan sangat mungkin membuat seseorang stres. Perlu piknik atau kegiatan lain guna menjernihkan pikiran, Setelah pikiran lebih segar, bisa kembali fokus ke pekerjaan dan berprestasi.
Berenang menjadi kunci Lusy Tri Apriliani untuk menjernihkan otak dan pikirannya setelah tertempa rutinitas pekerjaan. Pekerjaan perempuan ini memang cukup menguras energi fisik dan psikis.
Anggota Intelkam Polresta Sidoarjo berpangkat Bripda (saat wawancara ini), tugas utamanya mendata para pelaku kejahatan di Kota Delta dan memasukannya ke pusat data Polresta sebagai arsip sekaligus rekam jejak mereka.
Polresta Sidoarjo waktu itu baru meluncurkan program SKCK Online. Lusy menjadi satu dari beberapa petugas yang memasukan data kriminal di Sidoarjo, yang sebelumnya berupa dokumen kertas ke server SKCK Online, menjadi data digital.
"Kalau sudah stres karena pekerjaan, esok harinya, saya langsung berenang," kata perempuan berambut pendek ini. "Berenang itu tak hanya menyegarkan badan, tapi juga pikiran. Ketika tubuh menyelami air, ada kontemplasi yang menenangkan."
Karena sudah berulangkali melakukannya, Lusy merasakan betul manfaat berenang bagi kebugaran fisik dan otaknya. Rasanya cespleng usai berenang dan lebih bersemangat kerja.
Hasilnya? Dalam pekerjaan, alumnus Brigadir Gasum Polwan SPM Mojokerto 2014 ini lebih mampu berprestasi. Buktinya, perempuan asli Tulangan ini mendapat penghargaan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, atas keberhasilannya menginput data kriminal SKCK Online.
"Stres karena pekerjaan itu lumrah. Selama bisa mengatasinya, pasti akan berbuah manis. Yang terpenting, harus tetap profesional," ujarnya lalu menebar senyum manisnya. (*)
Berenang menjadi kunci Lusy Tri Apriliani untuk menjernihkan otak dan pikirannya setelah tertempa rutinitas pekerjaan. Pekerjaan perempuan ini memang cukup menguras energi fisik dan psikis.
Anggota Intelkam Polresta Sidoarjo berpangkat Bripda (saat wawancara ini), tugas utamanya mendata para pelaku kejahatan di Kota Delta dan memasukannya ke pusat data Polresta sebagai arsip sekaligus rekam jejak mereka.
Polresta Sidoarjo waktu itu baru meluncurkan program SKCK Online. Lusy menjadi satu dari beberapa petugas yang memasukan data kriminal di Sidoarjo, yang sebelumnya berupa dokumen kertas ke server SKCK Online, menjadi data digital.
"Kalau sudah stres karena pekerjaan, esok harinya, saya langsung berenang," kata perempuan berambut pendek ini. "Berenang itu tak hanya menyegarkan badan, tapi juga pikiran. Ketika tubuh menyelami air, ada kontemplasi yang menenangkan."
Karena sudah berulangkali melakukannya, Lusy merasakan betul manfaat berenang bagi kebugaran fisik dan otaknya. Rasanya cespleng usai berenang dan lebih bersemangat kerja.
Hasilnya? Dalam pekerjaan, alumnus Brigadir Gasum Polwan SPM Mojokerto 2014 ini lebih mampu berprestasi. Buktinya, perempuan asli Tulangan ini mendapat penghargaan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, atas keberhasilannya menginput data kriminal SKCK Online.
"Stres karena pekerjaan itu lumrah. Selama bisa mengatasinya, pasti akan berbuah manis. Yang terpenting, harus tetap profesional," ujarnya lalu menebar senyum manisnya. (*)
