Dengar Lagu Pupuk Bakat Nyanyi Dinda Meicistaria
ORANG TUA Dinda Meicistaria biasa memutarkan sebuah lagu yang dinyayikan penyanyi cilik Maissy Pramaisshela. Kebiasaan sejak kecil ini mengantar bakatnya ke dunia tarik suara.
Dinda ingin menjadi penyanyi seperti Maissy. "Ketika lagu Maissy diputar saya ikut menyanyi. Lalu orang tua melihat, saya memiliki bakat menyanyi," ucapnya.
Dinda dikirim ke salah satu kursus olah vokal, mengikuti kursus vokal selama lima tahun. Selebihnya, dia mengembangkan dan mengasah sendiri dengan cara mengkuti perlombaan.
Hingga suatu ketika dia menyabet gelar juara beruntun, pertama adalah Female Pop Group Champion of The World di Shanghai, China tahun 2010. Berikutnya di tahun 2011 juara pertama Festival Lomba Seni Siswa Nasional se Jawa Timur.
Petualangan Dinda tak berhenti, tahun 2014, mengikuti kompetisi tarik suara din stasiun televisi nasional. Sayang, langkahnya terhenti pada babak eliminasi pertama atau 27 besar.
"Meski orang tua sangat mendukung saya dalam menggapai cita-cita menjadi seoranf penyanyi. Mereka tak lupa untuk mengingatkan agar tetap memprioritaskan pendidikan," kata Dinda. (nen surya)
Dinda ingin menjadi penyanyi seperti Maissy. "Ketika lagu Maissy diputar saya ikut menyanyi. Lalu orang tua melihat, saya memiliki bakat menyanyi," ucapnya.
Dinda dikirim ke salah satu kursus olah vokal, mengikuti kursus vokal selama lima tahun. Selebihnya, dia mengembangkan dan mengasah sendiri dengan cara mengkuti perlombaan.
Hingga suatu ketika dia menyabet gelar juara beruntun, pertama adalah Female Pop Group Champion of The World di Shanghai, China tahun 2010. Berikutnya di tahun 2011 juara pertama Festival Lomba Seni Siswa Nasional se Jawa Timur.
Festival berlanjut ke tingkat nasional dan Dinda masuk 20 besar. Gelar-gelar itu tidak akan didapat jika kedua orang tuanya tak mendukung. Setiap mengikuti perlombaan mereka selalu hadir langsung.
Petualangan Dinda tak berhenti, tahun 2014, mengikuti kompetisi tarik suara din stasiun televisi nasional. Sayang, langkahnya terhenti pada babak eliminasi pertama atau 27 besar.
"Meski orang tua sangat mendukung saya dalam menggapai cita-cita menjadi seoranf penyanyi. Mereka tak lupa untuk mengingatkan agar tetap memprioritaskan pendidikan," kata Dinda. (nen surya)
