Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Desainer Surabaya Sulap Material Rumah Jadi Busana dan Aksesori Rambut


BIASANYA kehadiran mosaic atau potongan bahan keramik maupun kaca dirangkai membentuk sebuah pola pada sebuah dinding dekorasi.

Namun, bahan material tersebut tampak berbeda di tangan hair desainer Arie Hidayat pemilik Arie & Harry Salon dan Catherine Njoo sebagai desainer fesyen.

Keduanya berkolaborasi dengan Venus Tiles menyuguhkan peragaan busana ekslusif bertema The Beauty Of China Presents Venus Mosaic Evolution, dengan menonjolkan karya seni mosaic tersebut.

Desainer Catherine Njoo mengaku tertantang dengan tema maupun bahan yang harus di-highlight pada peragaan busana ekslusif kali ini.

Ia turut mengenalkan 12 tampilan busana yang tiga di antaranya khusus dirancang sesuai tema acara. Tampilan busana didominasi gaya cheongsam.

“Kita harus inovasi. Gongnya ada tiga baju utama dengan tema dragon gold, swan lake of China dan princess of China, kemudian baju-baju pendukung yang saya padukan dengan warna-warna cantik produk mosaic,” ungkapnya di Venus Gallery Surabaya, Kamis (29/2/2024).

Mosaic sebagai bahan yang harus ditonjolkan diakuinya cukup menantang, lantaran butuh ketelatenan dalam merancang. Apalagi bahan ini biasanya ditempel pada dinding, harus dikreasikan di kain.

Chaterine juga mengeluarkan masterpiecenya, tampilan busana bernuansa Naga Kayu berwarna keemasan dipadu dengan kilauan kepingan mosaic. Selanjutnya busana berwarna merah berlayer dan putih bersih melambangkan swan lake of China.

Desainer yang pernah melenggangkan karyanya di New York Fashion Week ini mengaku butuh waktu dua minggu dalam merancang karya ekslusif tersebut.

“Mosaic bagus banget, ternyata bisa dirangkai dengan indah tapi ya butuh waktu seperti puzzle yang harus dirangkai satu-satu dan tidak bisa dijahit harus ditempel,” akuinya.

Tampilan karya busana Catherine Njoo selaras dengan penataan rambut oleh Arie Hidayat. Arie merancang karya mosaic untuk dijadikan aksesori rambut dan menampilkan hairshow penataan rambut dengan tren terkini dipadu dengan aksesoris.

Sama halnya dengan Catherine Njoo, penataan rambut menggunakan aksesoris mosaic ini membutuhkan ketelitian dan ketelatenan. Bahan mosaic juga harus ditempel satu persatu menggunakan perekat.

“Saya mikir berat atau tidak, jatuh apa tidak, pakai apa merekatkannya. Di sini ada 25 aksesoris, ada mahkota dan sebagainya,” ucapnya.

Menyesuaikan tema, Arie membuat aksesori head pieces untuk gaya rambut sanggul, klasik avangard, tampilan China modern dengan bagian rambut ke depan, dan untuk tampilkan elegan, glamour tambahan aksesoris mahkota.

Salah satunya yang dipakai Masayu Maya, ada sumpit tusuk konde dengan mosaic.

Founder Venus Tiles Fenny Hartanto menyebut, ingin menunjukkan bahwa selain diaplikasikan sebagai material bangunan, mosaic dapat berevolusi menjadi sesuatu hal lain yang unik dan ekslusif.

Keindahan dan keunikan dari kepingan mosaic, dikreasikan pada desain busana dan aksesoris rambut. Dia ingin mengubah persepsi orang-orang akan mosaic yang konvensional, ternyata bisa menjadi sesuatu yang bernilai tambah, seni, modern, dan indah.

Seperti dalam kolaborasi kali ini, mosaic menjadi sesuatu yang berbeda dikaitkan dengan dunia fashion,” tutupnya. (*)