Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Inilah Panennya, Teriak Takbir untuk Mengusir Orang Lain


DALAM 5 tahun terkhir, semangat beragama Islam di Indonesia meningkat signifikan, perempuan mulai menutup aurat, produk hijab, baju muslimah, outlet baju muslim menjamur dihampir setiap kota, pameran fashion muslim dibanjiri pengunjung, sangat luar biasa.

Pengajian ibu-ibu menjamur di semua kalangan, arisan berubah menjadi pengajian, tidak hanya di musala-musala kampung, pengajian merambah ke gedung-gedung pencakar langit/hotel, perumahan elite dan mewah (yang kalau masuk wajah boyolali pasti diusir).

Media elektronik/TV dan Radio mulai dari bangun pagi sampai tidur disuguhi acara-acara religi, ceramah agama, sinetron religi, kisah-kisah keagamaan, infotemen religi, bahkan ada berita tentang Agama, Indonesia adalah negeri yang sanagat agamis.

Media sosial dipenuhi konten keagamaan, ustad-ustad baru, muncul dan populer luar biasa, semua akun medsosnya diikuti jutaan ummat, negeri yang sangat agamis. Lomba-lomba keagamaan juga dipertontonkan di semua sudut, mulai hafalan Alquran, sampai baju muslimah/miss muslimah.

Saat ini,  kita memetik buah yang ditanam dan dibiarkan, orang teriak-teriak takbir untuk mengusir orang lain, takbir untuk menyerang dan memukul orang lain, takbir untuk menyerukan kebencian kepada orang lain, agama Islam yang dipertontonkan oleh para penjual agama yang sudah lama disiapkan.

Saat ini,  kita melihat kapitalisasi Islam dlm bentuk pasar mode, politisasi Islam dalam bentuk merebut jabatan politik. Jangan kita biarkan para penunggang agama untuk kepntingan ekonomi dan politik. Islam itu suci, jadi jangan memanfaatkannya untuk kepntingan kekuasaan dan ekonomi.

Mari kita berdoa agar Islam di Indonesi tetap menunjukan wajah yang ‘rahmah’ seperti yang diwariskan Nabi Muhammad dan diteruskan oleh para wali dan kiai-kiai kita. Tunjukan kalau kita adalah orang “Indonesa yang beragama Islam”, yang meneruskan jejak ajaran Nabi.

Sumber : KangZaman #PAIMIN (@noeruzzaman), 7 November 2018.
Auto Europe Car Rental