Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kalkulasi Nasib Parpol Koalisi 01 dan 02 jika Prabowo Gibran Menang Satu Putaran


JIKA Prabowo-Gibran menang satu putaran maka PDIP akan bergabung ke pemenang. Mereka tidak akan kuat jadi oposisi lagi seperti era SBY dulu. Tapi dalam prosesnya akan terjadi tawar menawar kursi kabinet.

Prabowo-Gibran sendiri tetap butuh PDIP utk mengawal kebijakan di DPR. PPP dan PERINDO juga akan merapat ke kekuasaan untuk mencari keamanan, syukur-syukur dapat bagian kursi.

Dari kubu 01, PKB akan langsung merapat ke pemenang meninggalkan Anies. Dan tentu saja Cak Imin akan mendadak mendukung program makan siang gratis. Sambil beralasan penolakan kemarin hanyalah bahasa kampanye.

Nasdem bisa merapat bisa juga tidak, tergantung bagaimana dealnya. Tapi peluangnya lebih besar merapat karena ada bisnis Surya Paloh yang perlu diselamatkan.

PKS kemungkinan tetap akan menjadi oposisi, namun tetap tergantung dealnya bagaimana. Bagaimanapun tetap harus ada yang di luar koalisi pemerintahan.

Bagaimana dengan para pendukung 03 dan 01, yang selama ini teriak-teriak tentang perlawanan dan perubahan? Ah, mereka hanyalah korban, bagi parpol, yang terpenting tetap kekuasaan.

Apa yang akan terjadi jika 02 dan 01 lolos putaran kedua?
Jika 01 dan 02 masuk putaran kedua maka kemungkinan PDIP akan tetap merapat ke 02 karena hubungan baik antara Megawati dan Prabowo dan pertimbangan ideologis.

Tapi tetap tergantung bagaimana dealnya. Dalam kondisi ini posisi tawar PDIP akan jadi lebih tinggi. Bagaimana jika akhirnya PDIP memilih bergabung ke 01?

Pemilih Ganjar-Mahfud tidak akan semuanya otomatis ikut pindah memilih Anies-Imin. Sebagian akan lebih memilih Prabowo-Gibran dengan alasannya masing2. Inipun sudah cukup membuat 02 menang.

Sedangkan PPP dan PERINDO akan nego habis dengan kedua pihak. Yang mana yang menjanjikan deal paling menguntungkan, ke sanalah mereka akan bergabung. Namun tetap akan mempertimbangkan yang mana peluang menangnya terbesar.

Apa yang akan terjadi jika 02 dan 03 lolos ke putaran kedua?
Jika 02 dan 03 yang lolos putaran kedua, maka Cak Imin akan 'menjual' PKB ke Prabowo-Gibran dengan harga mahal.

Tentu, sambil mengingatkan bahwa doanya terbukti manjur. Ingat, beliau dan PKB adalah pendukung awal Prabowo nyapres sampai dapat kepastian cawapres dari Surya Paloh.

Nasdem kemungkinan besar akan bergabung ke 02 karena masalah ketidakharmonisan dengan Megawati. Tapi semua tergantung dealnya juga.

PKS kemungkinan juga akan bergabung ke 02 karena masa lalu mereka sebagai parpol pendukung Prabowo.

Semua kemungkinan2 diatas selain masalah deal-deal-an tadi masih tergantung pada relasi antar partai dan para ketumnya. Contoh, jika 02 menang satu putaran, akan ada tarik menarik antara PDIP dan Nasdem yang sekarang kurang akur.

Begitu juga jika yang lolos 02 dan 01 maka akan sangat tergantung pada hubungan antara Megawati dan Jokowi. Ditambah faktor SBY di 02.

Tidak mudah juga mempersatukan Mega dgn Surya Paloh dan PDIP dengan PKS karena faktor ideologi. Tapi apapun itu pertimbangan utamanya adalah faktor bagi-bagi kekuasaan, ideologi akan menjadi pertimbangan berikutnya.

Dan kalian para pemilih adalah pertimbangan paling buncitnya atau bahkan bukan bagian yang perlu dipertimbangkan. Kalian hanya dibutuhkan saat kampanye saja.

Apa yang akan terjadi jika 01 dan 03 lolos ke putaran kedua? Ngimpi....

Sekian thread kami. Semoga membangunkan dari mimpi indah. Terima kasih.

#99
@PartaiSocmed