Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kisah Suheri Kiswanto Usung Fashion Pria melalui Tas ANT Project


INI kisah Suheri Kiswanto yang bersama Shopee mengusung sisi baru untuk gaya fashion pria melalui tas ANT Project. Perputaran cepat pada tren di industri fashion menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya.

Suheri Kiswanto yang memulai perjalanan bisnisnya sebagai reseller, terus belajar. Suheri atau kerap dipanggil Heri terinspirasi dan percaya bahwa dirinya mampu memulai bisnis di ranah itu.

Dia berani mencoba merupakan motivasi Heri untuk mengawali perjalanan ANT project pada tahun 2020 ketika tas pria menjadi pilihan produk utamanya.

Alasan utama Heri untuk berkecimpung pada industri fashion adalah karena dirinya masih melihat potensi dan peluang besar yang ditawarkan dalam industri ini, khususnya antusiasme dari pasar di Indonesia terhadap produk tas pria yang beragam.

Tidak hanya pouch, ada banyak jenis tas yang ditawarkan dari ANT Project, antara lain; ransel, handbag organizer, tas selempang serta totebag.

Ragam pilihan produk menjadi upaya untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan masing-masing preferensi konsumen.

Di awal, proses produksi masih dilakukan secara sederhana. Heri menggunakan bantuan vendor produksi rumahan dan dibantu oleh 5 orang karyawan.

Kini, dengan peminat yang semakin banyak, dia bisa memberdayakan lebih banyak karyawan yang mencapai 40 orang dan membina UKM sekitarnya yang khusus membantu produksi ANT Project.

Proses membangun bisnis tidak mudah. Selain menghadapi persaingan dengan brand kompetitor yang sudah bergerak lebih lama di industri itu dengan produk setipe.

Dua bulan setelah diluncurkan, ANT Project tidak bisa menghindar dari dampak yang dihadirkan sejak pandemi. Situasi ini mengharuskan Heri untuk memutar otak dan mencari strategi agar bisnisnya tetap berkembang.

Suheri Kiswanto, Owner of ANT Project mengatakan, saat pandemi, merasa pesimistis karena kondisi ekonomi yang tidak pasti. Apalagi sebagai pemilik bisnis yang baru merintis.

Tetapi sesuai dengan filosofi dari nama ANT Project, terinspirasi dari semut sebagai binatang kecil namun pekerja keras dan suka bergotong royong untuk mencapai tujuannya, ini yang menjadi penyemangat.

"Kami terus beradaptasi perilaku masyarakat yang berubah dengan memfokuskan penjualan kami di Shopee. Hingga akhirnya kami bisa melihat peningkatan yang signifikan dan kami bisa memproduksi produk kami sendiri," tuturnya.

Saat ini bahan baku sudah bisa stok sendiri, terutama untuk bahan-bahan yang susah di pasaran untuk menyiasati kekosongan bahan baku. Semua produk ANT Project dikerjakan oleh UKM lokal sehingga memberikan lapangan pekerjaan baru.

Saat menjadi reseller, Heri terus belajar dalam strategi pemasaran seperti perbandingan dari keunggulan yang ditawarkan saat berjualan offline ataupun pada platform online.

Heri mendengar dari beberapa rekan mengenai cerita sukses berjualan di Shopee. Melalui beberapa pertimbangan serta riset, Heri bergabung dengan Shopee, tepat saat ANT Project diluncurkan pada tahun 2020.

Nyatanya, Shopee yang menawarkan cara baru juga memberikan solusi serta alternatif khususnya di masa pandemi awal yang terjadi pada tahun 2020.

Keputusan untuk mengubah strategi bisnisnya 180 derajat justru membawa ANT project merasakan pengaruh signifikan dalam peningkatan penjualan di saat pandemi.

Hingga saat ini, dalam jangka waktu 3 tahun setelah bergabung dengan Shopee, Suheri melihat perkembangan cukup pesat dan pengaruh yang positif.

Bagi ANT Project, Shopee telah menghadirkan kemudahan serta wadah bagi brand atau khususnya penjual lokal untuk memperkuat potensi dan mengembangkan bisnisnya.

Beragam inovasi dan program yang dihadirkan secara efektif meningkatkan penjualan serta brand awareness ANT Project di Shopee, seperti beberapa yang telah diikuti antara lain, Promo Gratis Ongkir, Cashback Ekstra, Flash Sale, Voucher Toko, dan kampanye angka kembar 9.9, 12.12 serta yang saat ini sedang berlangsung 3.3 Grand Fashion Sale.

Berbagai inovasi fitur hingga rangkaian kampanye yang dihadirkan memberikan pengaruh besar mulai dari penjualan, keberlangsungan bisnis hingga perkembangan brand ANT Project sendiri.

Dengan mengikuti kampanye besar yang dihadirkan oleh Shopee, kami melihat peningkatan pesanan yang signifikan. Pesanan mengalami peningkatan hingga mencapai 7 kali lipat pada kampanye besar.

ANT Project sendiri memiliki strategi dan persiapan khusus saat berpartisipasi pada kampanye, seperti 3.3 Grand Fashion Sale yang sedang berlangsung.

"Kami melihat antusiasme yang cukup tinggi dari pengguna khususnya terhadap kategori fashion sendiri. Lebih spesial lagi, pada kampanye 3.3 kali ini kami menghadirkan diskon s/d 80% bagi para konsumen untuk dapat mencoba berbagai produk tas ANT Project,” ujar Suheri.

Selain kampanye menarik yang membantu penjualan produk ANT Project, fitur-fitur Shopee membawa pengaruh yang besar bagi brand milik Heri ini.

Hampir semua fitur yang Shopee miliki telah ia coba, seperti Shopee Affiliates Program, Shopee Live, hingga Shopee Video.

Untuk Shopee Live, Heri secara rutin mengadakan sesi live streaming minimal seminggu 4 kali selama 2 jam. Melalui sesi ini, Heri berusaha untuk menciptakan komunikasi interaktif bersama para penonton dengan menunjukkan secara langsung produk-produk tas yang ANT Project.

Heri bersama timnya juga menciptakan konten-konten kreatif dan menarik yang memperlihatkan review akan fungsi, kelebihan dan cara mix & match menggunakan tas-tas dari ANT Project.

Untuk meningkatkan awareness yang lebih luas lagi terhadap brandnya, Heri juga terbantu dengan mengikuti Shopee Affiliates Program. Produknya dapat dibantu promosikan dengan di review dan dibuatkan konten menarik oleh para konten kreator yang tergabung di program ini. (*)

Auto Europe Car Rental