Ini Harga CBR600RR Edisi 2021 di Pasar Jatim dan NTT
DISTRIBUTOR sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT, yakni MPM Honda Jatim yang menghadirkan CBR600RR edisi 2021 di wilayahnya. Kehadiran motor sport ini dilengkapi dengan peluncuran serentak pilihan warna Tricolor pada seluruh model CBR series yang dipasarkan di Indonesia.
Harga di Jatim dan NTT berdasarkan acuan OTR Surabaya, CBR600RR edisi 2021 dibanderol setara harga rumah, yakni Rp 552.000.000.
Mengusung konsep Awaken The Race, CBR600RR dilengkapi kontrol elektronik terbaru dan teknologi aerodinamis untuk mewujudkan peningkatan kinerja secara keseluruhan.
Big Bike Manager MPM Honda, Yanuar Achmad menjelaskan, CBR600RR ini memberikan sebuah energi dan gaya baru dalam revolusi desain, teknologi dan fitur canggih yang disematkan sesuai gaya berkendara masa kini.
Model ini mengekspresikan sensasi sporti yang mampu meningkatkan level adrenalin dan kesenangan berkendara bagi pengendaranya yang ingin merasakan pengalaman berkendara terbaik.
Karakteristik istimewanya terletak pada performa tinggi yang mudah dikontrol dan pengendalian yang lincah, sekaligus mampu menaklukkan lintasan sirkuit dengan performa terbaik dan tetap menyenangkan dikendarai di jalan umum, termasuk jalan berliku meski kecepatan tinggi.
Mekanik Big Bike MPM Honda Jatim, Dodik Kuswinarno mengatakan konsep super sport CBR600RR sangat kuat melalui desain keseluruhan yang aerodinamis.
Desain fairing dengan headlight baru yang lebih agresif dengan minim area frontal untuk menghadirkan koefisien drag yang lebih kecil terhadap angin. Belum lagi, penyematan winglet dengan teknologi aerodonamis yang terinspirasi dari RC213V di MotoGP.
Bahkan, bagian ini berguna memberikan stabilitas lebih saat melakukan pengereman dan tikungan. Pada tengah lampu, terdapat lubang udara yang langsung terhubung dengan air intake guna memaksimalkan performa.
Untuk posisi dan desain tangki bahan bakar dibuat lebih rendah agar memberikan area yang makin luas bagi pengendara saat menunduk guna meningkatkan aerodinamika, menghadirkan stabilitas dalam penanganan, dan mendapatkan down force maksimum saat akselerasi, pengereman, dan menikung. Posisi berkendara ini tetap nyaman dan fleksibel untuk penggunaan di trek balap ataupun berkendara di jalanan kota.
Beralih ke area belakang, model ini memiliki desain knalpot yang compact dengan posisi lubang knalpot yang terletak di tengah untuk memberikan kesan ramping sekaligus menjadi ciri khas CBR600RR.
Menurut Dodik, tak hanya memiliki desain yang memikat pecinta motor super sport, performa tinggi dan beragam teknologi fitur canggih turut disematkan, sehingga menjadi penyempurna CBR600RR.
Mesin baru DOHC 599cc 4-silinder tercatat mempunyai tenaga maksimal 89 kW (121 PS)/14.000 rpm. Model ini memiliki torsi puncak yang sangat besar mencapai 64 Nm (6.5 kgf.m)/11.500 rpm.
Beberapa perubahan pada komponen mesin termasuk di antaranya mengubah desain camshaft dan crankshaft guna meningkatkan percepatan putaran, bentuk inlet port, memperbesar diameter throttle bore, optimalisasi ukuran berbagai bagian pipa knalpot hingga ubahan pada pengaturan waktu bukaan katup (valve timing) menjadikan CBR600RR semakin bertenaga.
Untuk fitur lampu menggunakan teknologi LED, didesain semakin tajam yang mengesankan agresifitas. Model ini dilengkapi panel meter besar layar TFT full digital menjanjikan visibilitas yang semakin mudah berkat tingkat penerangan layar yang otomatis menyesuaikan kondisi cuaca sekitar. Layar penunjuk informasi ini mampu menampilkan 2 mode yang bisa dipilih, yakni Street dan Circuit.
Berpindah ke bagian bawah, ada slipper clutch, yang membuat pengoperasian tuas kopling semakin ringan, sekaligus mengurangi efek engine brake saat pengendara menurunkan gigi transmisi. Throttle by wire juga ada, karena menjadi peranti wajib sepeda motor sport premium Honda, guna mendapatkan bukaan gas yang makin presisi.
CBR600RR ini sudah memiliki sensor Inertial Measurment Unit (IMU) untuk mendeteksi posisi angle sepeda motor. Komponen ini bekerja bersama Honda Selectabe Torque Control (HSTC) dan Engine Control Unit (ECU), menjaga ban belakang tidak selip ketika berakselerasi dan menikung. Perangkat itu meminimalisasi ban depan terangkat saat akselerasi berlebihan.
Hal yang menarik lainnya, lanjut Dodik, ada tiga mode berkendara yang memberikan kenyamanan dan sensasi berkendara yang tinggi, yakni Fast Riding, Fun Riding, dan Comfortable Riding. CBR600RR juga memberi opsi bagi pengendara untuk membuat mode berkendara sendiri sesuai karakter berkendaranya melalui dua slot yang dapat mengatur tenaga (5 level), HSTC (9 level+off), wheelie control (3 level+off), dan engine brake (3 level).
Untuk fitur keselematan terbilang lengkap. Penyematan fitur Emergency Stop Signal (ESS) pada CBR600RR menunjang keselamatan pada saat pengereman mendadak, dimana ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat rem dioperasikan sehingga dapat memberikan peringatan ke pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.
Peranti rem mengalami kenaikan kelas dari generasi sebelumnya. Bagian depan dilengkapi double disc brake diameter 310mm plus Antilock-Braking System (ABS), dengan kaliper 4 piston sedangkan belakang dilengkapi rem cakram diameter 220 mm berkaliper piston tungal, plus ABS.
CBR600RR punya Honda Electronic Steering Damper (HESD) dengan tiga mode penyetelan (hard, medium, soft). Komponen ini bekerja bersama IMU dan sensor kecepatan untuk menambah kestabilan saat melaju pada kecepatan tinggi dan menikung.
Kekayaan fitur lainnya terletak pada lengan ayun (swing arm). Arm ini terbuat dari bahan aluminium yang memberikan bobot ringan dan rigid sehingga memberikan kenyamanan handling dalam melakukan manuver berkendara.
"Terkait kestabilan, tak perlu khawatir, karena didukung suspensi depan Showa Inverted Telescopic dan suspensi belakang Showa Pro-Link with Gas-Chamber. Semua suspensi dapat disesuaikan kompresi dan rebound-nya," tandas Dodik. (*)