Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ruko Jadi Incaran Konsumen CitraLand NSW Driyorejo CBD


PASAR properti wait and see dengan adanya penyebaran virus Corona membuat pengembang harus kreatif dalam menarik konsumen, terutama pasar end user untuk rumah tapak yang secara demand (permintaan) masih tinggi.


"Permintaan end user untuk rumah masih tinggi tapi kondisi psikologis saat ini membuat orang wait and see," kata Agung Krispimandoyo, Direktur PT Ciputra Development Tbk di Hotel Ciputra World, Surabaya, Selasa (10/3/2020).

Dengan adanya ketersediaan layanan KPR dari perbankan, mendorong konsumen untuk memafaatkannya. Apalagi, saat ini tawaran promo suku bunga rendah untuk KPR sedang digeber oleh perbankan. Perbankan juga aktif melakukan jemput bola ke konsumen.

Pria yang hobi fotografi ini menambahakn, produk yang menarik juga menjadi salah satu langkah kreatif yang dikembangkan oleh developer. Salah satu produk yang menarik adalah rumah toko (ruko) yang juga menjadi incaran bagi konsumen properti dalam invetasi jangka panjang.

"Nah, untuk ruko di CitraLand NSW Driyorejo CBD ini, masih kami tahan, hari ini yang dipilih adalah rumah tapak, bagi calon konsumen yang mulai pesan NUP sejak tiga Minggu yang lalu," jelasnya.

Dalam pemilihan unit tahap II ini, menurut Chollief Choerrasjaini, General Manager CitraLand NSW Driyorejo CBD, ada sekitar 100 unit rumah tapak. Tambahan unit ini adalah tambahan dari tahap I yang atas permintaan konsumen.

Manajemen CitraLand NSW Driyorejo CBD memastikan sekitar 20 unit telah dipesan sebelum NUP, dan 15 unit telah dipesan melalui sistem nonrefundable.

Total sudah 35 yang sold out dan sekitar 65 unit akan dipilih dalam kegiatan yang berlangsung hingga sekitar pukul 14.00 WIB. Chollief optimistis bisa sold out dan proses pembangunan bisa segera dilaksanakan.

Marketing Manager Citraland Driyorejo Andreas Yosianto, menambahkan saat ini banyak promo suku bunga KPR yang berada di bawah 5 persen. "Kami harapkan konsumen memanfaatkan moment ini," kata Andreas.

Apalagi, akses perumahan CitraLand NSW Driyorejo CBD sudah mulai ramai dengan adanya akses tol Surabaya-Mojokerto dengan pintu keluar Driyorejo. Juga sudah siap masuk tenant dari Bank BCA dan kafe Starbucks di ruko yang sudah terjual di tahap I.

Sejak diluncurkan pada delapan bulan yang lalu, harga di proyek ini sudah mengalami kenaikan sekitar 12 persen. Diakui Andreas, setelah pemilihan unit, biasanya ada kenaikan harga. "Tapi mungkin saat ini masih belum. Peluang mendapatkan rumah dengan harga lama masih ada," tandas Andreas. (*)
Auto Europe Car Rental