Hyperlocal Tokopedia Kampanye di Beberapa Kabupaten dan Kota Indonesia
TOKOPEDIA terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal hingga ke seluruh wilayah Indonesia demi mempermudah masyarakat menemukan berbagai kebutuhan. Manifestasi inisiatif Hyperlocal ini diwujudkan di antaranya lewat Waktu Indonesia Belanja (WIB) dan Kumpulan Toko Pilihan (KTP).
Head of Regional Growth Expansion Central Tokopedia, Nafisah Wulandari mengatakan, sederet inisiatif Hyperlocal, seperti kampanye WIB dan KTP telah mendorong kenaikan transaksi di berbagai daerah menjelang akhir tahun 2022.
"Kami berharap upaya ini dapat terus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhannya sambil mendukung para pelaku UMKM lokal terus bertumbuh bersama,” katanya.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti WIB, festival belanja bulanan yang rutin diadakan pada tanggal 25 hingga akhir bulan setiap bulannya, juga tercatat mengalami peningkatan.
Kampanye WIB mengalami kenaikan jumlah transaksi sebesar 74% selama periode September-November 2022 dibanding periode 3 bulan sebelumnya yaitu bulan Juni-Agustus 2022.
Data internal Tokopedia juga mencatat kota Medan, Bandung, Malang, Surabaya, dan Semarang sebagai kabupaten/kota dengan transaksi kampanye WIB tertinggi selama 3 bulan terakhir.
Nafisah menambahkan, kampanye WIB membantu para pelaku bisnis, khususnya UMKM lokal, untuk meningkatkan penjualan. Tokopedia mencatat terjadi kenaikan jumlah penjual yang mengikuti kampanye WIB sebesar 60% selama periode bulan September-November 2022 dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.
Di sisi lain, kampanye KTP mencatat kenaikan transaksi sebesar 24% selama satu tahun terakhir. Kota Medan, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar juga tercatat sebagai kabupaten/kota dengan transaksi kampanye KTP tertinggi selama periode bulan September-November 2022.
Tokopedia berharap, dengan komitmen #SelaluAdaSelaluBisa dapat terus mendukung pegiat UMKM lokal untuk terus maju bersama Tokopedia serta menginspirasi masyarakat, dengan memberikan pengalaman berbelanja yang mudah dan menarik sekaligus berkontribusi membantu terhadap pemulihan ekonomi nasional. (*)