Tiffany Roselin Penuhi Impian di Bisnis Kecantikan
KEGEMARAN make up wajah melekat pada seorang perempuan. Khusus untuk Tiffany Roselin, dosen make up pada La Salle Collage Surabaya ini, sudah dilakukan sejak ia masih kecil.
"Pernah waktu itu dandan sampai sampai lisptiknya masuk mulut, jadinya makan lipstik, " kenang Tiffany tertawa.
Tapi dari kegemaran itu, wanita single pemilik tinggi badan 160 cm dan berat badan 48 kg ini sekarang menjadi seorang make up artist kenamaan di Surabaya. Dia juga mengajar bidang make up.
Alumnus program Akuntansi Universitas Ma Chung Malang ini juga membuka salon, Tiffany Rose Make Up Artist. "Kalau ini memang keinginan saya sejak dulu ingin memiliki bisnis kecantikan," tukasnya.
Untuk memulai keinginan itu, penggemar film drama dan nonton teater ini memulai dari bawah. Dari pekerja make up artist, mengajar hingga membuka jasa make up artist dan salon kecantikan.
Dengan melakukan sendiri pekerjaan dari yang paling bawah, kelahiran Malang 17 Januari 1993 ini semakin mengetahui risiko dan apa yang harus dilakukan dalam berbisnis, terutama bisnis dalam bidang kecantikan. (*)
"Pernah waktu itu dandan sampai sampai lisptiknya masuk mulut, jadinya makan lipstik, " kenang Tiffany tertawa.
Tapi dari kegemaran itu, wanita single pemilik tinggi badan 160 cm dan berat badan 48 kg ini sekarang menjadi seorang make up artist kenamaan di Surabaya. Dia juga mengajar bidang make up.
Alumnus program Akuntansi Universitas Ma Chung Malang ini juga membuka salon, Tiffany Rose Make Up Artist. "Kalau ini memang keinginan saya sejak dulu ingin memiliki bisnis kecantikan," tukasnya.
Untuk memulai keinginan itu, penggemar film drama dan nonton teater ini memulai dari bawah. Dari pekerja make up artist, mengajar hingga membuka jasa make up artist dan salon kecantikan.
Dengan melakukan sendiri pekerjaan dari yang paling bawah, kelahiran Malang 17 Januari 1993 ini semakin mengetahui risiko dan apa yang harus dilakukan dalam berbisnis, terutama bisnis dalam bidang kecantikan. (*)
