Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pipiltin Cocoa Hadirkan Kenikmatan Kreasi Cokelat Asal Indonesia


TEMUKAN pesona Nusantara lewat cita rasa cokelat dari Pipiltin Cocoa sambil menikmati penawaran terbaik Shopee Big Ramadan Sale hingga 22 April 2023.

Pipiltin Cocoa dengan olahan cokelatnya yang lezat dapat menjadi pilihan santapan saat Lebaran. Berdiri sejak 2013, Tissa Aunilla menjalankan bisnis Pipiltin Cocoa.

Dia mengusung misi memperkenalkan potensi Indonesia sebagai negara penghasil cokelat yang beragam dan berkualitas.

Bisnis yang dijalankan bersama sang adik, Irvan Helmi ini menjual berbagai produk cokelat yang merupakan hasil olahan kakao asli Indonesia.

Walau Indonesia dikenal sebagai daerah penghasil cokelat spesifik dengan biji kakao yang bisa didapatkan di berbagai pulau, namun sangat sulit untuk mencari produk olahan cokelat lokal di Indonesia.

Fakta ini yang mengawali perjalanan Tissa dalam membangun bisnis Pipiltin Cocoa. Ia mulai mencari tahu lebih dalam mengenai cokelat asal Indonesia dan perlahan menciptakan hasil olahan cokelat dari rumahnya.

Tissa akhirnya mengambil Master Chocolatier Certification di Swiss pada tahun 2011 untuk memperdalam pengetahuannya mengenai cara memproduksi cokelat.

Tissa Aunilla, Owner of Pipiltin Cocoa mengatakan, menjalankan bisnis Pipiltin Cocoa ini diawali dari keinginan agar produk cokelat Indonesia dikenal di dunia.

Potensi besar dari petani lokal, yang dapat menghasilkan keanekaragaman cokelat asal Indonesia dengan kualitas yang sangat baik, tentunya butuh didukung dan diapresiasi.

Bisnis ini menjadi wadah dan cara kami untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan komunitas petani biji kakao.

Hingga saat ini bahan baku Pipiltin Cocoa berasal dari lebih dari 2.000 mitra petani lokal. "Kami terus melakukan inovasi produk coklat beserta layanannya melalui riset pasar yang intensif agar Pipiltin terus berkembang dan mengikuti kemajuan zaman," papar Tissa.

Beli Langsung dengan Harga Layak
Selama menjalankan Pipiltin Cocoa, Tissa dan Irvan bersama karyawannya mewujudkan misi untuk meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia lewat beberapa langkah.

Salah satunya, membeli langsung dengan harga yang layak dan premium, yakni 40-50 persen di atas harga pasar. Tujuannya, mendapatkan biji yang betul-betul berkualitas.

Pipiltin dapat mengambil biji fermentasi di petani. Dengan membeli lebih mahal diharapkan kehidupan para petani Indonesia bisa terbantu.

Pipiltin membeli biji cokelat langsung kepada petani, yang di mana tahap harvesting, sorting, fermentation, washing, dan drying dilakukan oleh petani, lalu masuk tahap produksi oleh Pipiltin sendiri.

Selama ini, biji kakao Indonesia banyak dijual untuk produsen cokelat di Eropa, yang biasanya mengimpor cokelat asli Bali, Jember, dan daerah lainnya di Indonesia.

Merek-merek cokelat Eropa ini bahkan menjadikan cokelat Indonesia sebagai produk premium mereka. Melihat kesempatan itu, Tissa dan Irvan bertekad memperkenalkan cokelat asli Indonesia, untuk orang Indonesia sendiri.

Sesuai dengan tema “Diversity” dan tagline “Beda-beda itu enak” yang dikampanyekan Pipiltin Cocoa, keberagaman bisa dirayakan dengan berbagai macam cara.

Salah satunya dengan menghadirkan beragam jenis cokelat dari daerah yang berbeda di Indonesia.

Saat ini, Pipiltin Cocoa menghadirkan cokelat dari beberapa provinsi, seperti Ransiki Papua Barat 100%, Aceh 84%, Kampung Merasa Kalimantan Timur 74%, Aceh 73%, Ransiki Papua Barat 72%, Bali 70%, East Java 65%, Flores 65%, dan Bali 60%.

Setelah mendapatkan biji kakao dari para petani, Pipiltin Cocoa menjalankan proses produksi hingga akhirnya hasil olahan cokelat bisa dinikmati oleh konsumen.

Di antaranya, proses roasting (pembakaran untuk mengeluarkan rasa pada biji kakao), winnowing (memisahkan cangkang dengan inti biji cokelat), grinding (menggiling biji dengan batu menjadi cairan coklat).

Kemudian, mixing (mencampur dengan bahan lain seperti gula dan susu), conching (mengaduk cokelat dalam waktu lama untuk menguapkan sebagian rasa asam), tempering lewat kaca-kaca transparan hingga diproses menjadi hidangan atau dessert yang cantik.

Bisnis Sempat Tergerus Pandemi Covid-19
Tidak sia-sia, usaha yang dilakukan oleh Tissa berhasil membawa produk cokelat lokal dari Pipiltin Cocoa dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia, bahkan hingga ke ranah internasional di Jepang, Singapura, dan negara lainnya.

Sayangnya, pandemi yang melanda memberikan dampak. Bisnisnya sempat tergerus karena fokus sepenuhnya masih pada penjualan offline.

Penjualan berkurang hingga 60%, dan Tissa memutuskan untuk memperbaharui strategi berjualan dengan fokus mengembangkan penjualan secara online.

Setelah bergabung di Shopee sejak tahun 2019, ia mulai gencar berjualan dan mempromosikan produknya di Shopee setahun setelahnya.

Memulai hal yang baru tentu tidak mudah dan cepat. Tissa bersama tim harus mempelajari secara perlahan mengenai berbagai hal tentang online business secara otodidak, baik operasional sampai marketing hingga akhirnya dibantu dan diberikan edukasi oleh tim Shopee.

Untungnya dengan kegigihan, Tissa bisa memanfaatkan program kampanye, fitur-fitur, maupun promosi yang Shopee tawarkan untuk mengembangkan bisnis Pipiltin Cocoa.

Langkah yang diambil Tissa bersama Shopee ini mampu menghasilkan performa bisnis yang memuaskan untuk Pipiltin Cocoa, salah satunya melalui partisipasi dalam kampanye Shopee Big Ramadan Sale.

Tidak hanya itu, untuk semakin menjangkau pengguna lebih luas lagi, dan menciptakan komunikasi yang lebih interaktif dengan konsumen, Pipiltin juga menggunakan fitur Shopee Live.

Tissa merasakan pengalaman yang sangat berbeda ketika menggunakan Shopee Live untuk memperkenalkan dan mempromosikan produknya dibandingkan dengan aplikasi lain yang pernah di coba.

Selain bisa memberikan informasi produk dengan sangat terperinci, pengguna juga semakin dimudahkan karena bisa langsung membeli produknya melalui Keranjang Orange di fitur ini.

Dan untuk lebih menarik perhatian konsumen, ada juga fitur yang dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan giveaway bagi pengguna beruntung.

Berbagai fitur hingga rangkaian kampanye Shopee yang telah diikuti mampu mengantarkan Pipiltin Cocoa meraih pencapaian peningkatan penjualan yang signifikan hingga mencapai lebih dari 4 kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Seperti gayung yang bersambut, misi utama Pipiltin Cocoa dalam memperkenalkan cokelat lokal dapat terealisasi dengan inovasi yang Shopee miliki, baik kampanye dan promo menarik sebagai daya tarik bagi konsumen hingga basis konsumen yang ada di seluruh Indonesia.

Apalagi, olahan cokelat tentu disukai semua orang dari segala umur dan dalam berbagai momen. Memasuki bulan Ramadan, Pipiltin Cocoa mempersiapkan strategi untuk dapat mengakomodasi kebutuhan itu.

Pipiltin Cocoa mengeluarkan koleksi bundle product yang dapat dikirim sebagai hampers untuk sanak saudara dan kerabat.

Pipiltin Cocoa memiliki hampers favorit yang spesial yaitu Diversity Gift Box, Indonesia Gift Box, dan Joybox Hampers untuk memperkenalkan cokelat asal Indonesia yang tidak kalah lezat.

Tidak hanya itu, olahan kue choco fudge brownie dan minuman iced chocolate juga dapat menemani momen silaturahmi di rumah sebagai santapan bersama keluarga.

Menambah kemeriahan untuk Hari Raya Lebaran para pengguna, Shopee memberikan penawaran menarik di kampanye Big Ramadan Sale, antara lain Flash Sale Akbar Rp1, Gratis Ongkir Super Dahsyat dan THR Kaget 15M hingga 22 April 2023. (*)