Jessica Edlim Antara Ilmu Pasti dan Bisnis Logistik
Sejak kecil dia memang menyukai angka dan perhitungan. Tak heran, ketika SMA di Lampung, dia memilih jurusan IPA, yang berhubungan dengan sains dan hitungan. “Saya suka ilmu pasti, terutama yang terkait dengan angka,” jelasnya, Kamis (13/9/2018).
Ketika menuju jenjang kuliah, Jessica sempat muncul rasa galau melanjutkan kuliah. Dia lalu mengambil keputusan menggeluti finance, yang jauh dari bidang keilmuan yang ditekuninya saat masih SMA.
“Setelah saya pikir, ilmu sains masih berhubungan dengan finance, karena terkait angka. Selain itu, menguasai finance membuat saya tak mudah ditipu orang dan bisa mengurusi bisnis sendiri,” paparnya.
Perempuan kelahiran 21 Juli 1995 mengambil finance and banking di Universitas Prasetya Mulya Jakarta mulai 2013. Pilihannya tak salah, karena dari sisi akademik dan pengalaman magangnya cukup bagus.
Selama kuliah di Prasetya Mulya, dia sudah magang di perusahaan berbeda sebanyak tiga kali, termasuk di Unilever. Pengalaman magangnya ini yang akhirnya membuat Jessica diterima di Unilever usai lulus kuliah.
“Saya kembali berkutat dengan finance di Unilever, yakni sebagai Assistant Manager Supply Chain Finance Team. Pada bidang ini, saya mengurusi keuangan untuk distribusi ke konsumen,” ujarnya.
Pengalamannya di bidang finance ini memunculkan cita-cita dan obsesi Jessica, untuk mengembangkan bisnis lain di luar Unilever. Ke depan, dia ingin mendirikan bisnis angkutan logistik.
Topografi Indonesia yang banyak pulau dan distribusi barang antar pulau yang kurang lancar, menjadi obsesinya untuk membuka bisnis ini di masa depan. “Saya sudah paham tentang finance, ini akan bermanfaat,” jelasnya. (sda surya)