Inilah Sembilan Exit Plan Prabowo-Sandi Jelang Coblosan 17 April 2019
AYYYYY barusan dapet laporan update strategi 02. Karena udah banyak yang ke baca. Mau ayyy bongkar gak strateginya. Bismillahirrahmanirrahim “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”. FYI aja ayyy dapet POLITICAL BRIEF Selasa, 2 April 2019. Jangan ditanya ayyy dapet ini dari mana. Yang jelas kalo dikirim lewat WA atau Telegram Timses @prabowo, langsung forward ke email ayyy deh.
POLITICAL BRIEF kubu @prabowo ada 9 poin. Ayyy akan kupas dan sebarin satu-satu. Biar kubu 01 paham ama #ExitPlanuntukHOAXkubuPRABOWO. Gak usah heran kalo tiba2 Bachtiar Nasir ngomong Setia pada Pancasila. Itu merupakan poit Pertama POLITICAL BRIEF 02. Yang bunyinya kaya gini: Ubah narasi kampanye memasuki 2 Minggu terakhir kampanye. Narasi Ijtimak Ulama, Khalifah, dsb diganti dengan isu nasionalisme, anti-korupsi, dan Pancasila.
Perubahan ini dilakukan setelah konsolidasi internal selesai dan pembagian jatah sudah dilakukan. Tujuan dari narasi baru adalah rebut suara swing and undecided voters. Poin Kedua: Perubahan narasi diikuti dgn negative & black campaign pada petahana dengan tema pembohong/ingkar janji, dikelilingi koruptor, dan pelaku hoax khilafah. Yang terutama adalah didukung oleh penyelengara pemilu (KPU, TNI, POLRI).
Jelas yah. Kemaren dan Hari ini HOAX tentang TNI & Server KPU masif. Paham dong strategi kubu @prabowo. Poin Ketiga: Cyber army harusmulai aktif kembali untuk menyasar first voters dengan tujuan jika tidak dapat meyakinkan untuk dukung kubu penantang maka harus meyakinkan kedua kandidat sama jelek sehingga lebih baik golput.Pantes bikin video KMA vs AHOK. Parah banget nih kubu
Poin keempat: Sel-sel relawan darat dan udara semakin aktif untuk delegitimasi KPU/Bawaslu dan kampanyekan aksi massa sebagai antisipasi hasil pilpres. Poin kelima: Pemetaan TPS perlihatkan sekitar 40% TPS tidak dikawal secara efektif oleh aparat dan 01 termasuk Banser. TPS yg tidak terjaga aktif dilakukan aksi lapangan utk kondisikan pemilih sekitar agar yang datang hanya pendukung 02 (politic of threat and fear).
Poin keenam: Info-info indikasi korupsi semakin banyak disampaikan pada KPK, diharapkan terjadi beberapa OTT lagi untuk memperkuat opini publik kubu yang didukung koruptor. Poin ketujuh: Basis petahana seperti Jateng dan Jatim digoyang melalui jaringan partai, birokrasi, sekolah, dan BUMN yang mendukung kita. Naikin strategi bahwa BUMN memihak pertahana melalui sosial media.
Poin kedelapan: Hasil debat cenderung memberikan persepsi positif pada 01 dan dikapitalisasi jaringan pendukung 01. Apakah akan memberi leverage pada kampanye lapangan masih perlu diperhatikan dan dianalisa. Poin kesembilan: Relawan baru kubu 01 dan yang tidak terkoordinir oleh TKN berpotensi dipancing untuk lakukan pelanggaran. Atur strategi gimana mereka terpancing dan kita lakukan eskalasi besar2an bila mereka melakuan pelanggaran.
Poin 1-9, jelaskan pola dan strategi mereka. Gak usah heran kalo dilapangan akan kisruh. Kubu @prabowo emang udah gila. Mau adu rakyat dengan rakyat. Paham sampe sini.Demikian & terima kasih. Mohon maaf bila ada kurangan dalam bahasan ini. Sebab kesempurnaan hanya milik Allah dan Andra & Backbone. Wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumber : el diablo (@digembokASLI), 4 April 2019.