Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Radikalisme dan Terorisme Sedekat Urat Nadi (1)

INI sebuah thread yang diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman yang mengintai kedaulatan NKRI. Sudah lama tidak menulis di akun ini karena sibuk riset sama nyekrip tapi syukurlah, aku lulus dan sekarang menjadi pekerja serabutan.

Bersyukur adala koentji. Sebelum memasuki thread, ada beberapa hal yang perlu disiapkan: 1. Pemikiran yang jernih, 2. Mental yang tangguh, dan 3. Rasionalisme yang kuat, dsb.

Thread ini dibuat atas keresahanku terhadap keadaan Indonesia di  mana banyak orang sudah berani menggadaikan kedaulatan NKRI demi kepentingan suatu kelompok dan golongan.

Kita mengerti bahwa Indonesia terdiri dari banyak pulau, suku, ras, kebudayaan dan agama. Kita hidup dalam kemajemukan yang membuat negara lain iri akan kekayaan negara kita terutama dalam aspek sosial dan budaya.

Tapi, apakah kalian sadar bahwa keberagaman ini memudar? Kita malah tercerai berai karena terlalu gampang disulut emosinya? Kadang kita terlalu fokus pada satu masalah sepele seperti turunnya nilai rupiah, yang bisa saja suatu saat naik saat menkeu melakukan strateginya.

Sampai akhirnya kita lupa ancaman terbesar terhadap kedaulatan negara kita. Kira-kira apa ancaman terbesarnya? Yaitu radikalisme dan terorisme. Mereka adalah yang berperan besar dalam skenario pemecahbelahan antarwarga di negara ini sekarang.

foto : ilustrasi
Siapa saja sih kelompok2nya? Teroris, IS (Islamic State), JAD(Jamaah Ansharut Daulah), Radikalis, HTI. Kenapa aku menggolongkan HTI ke dalam radikalis? Karena mereka yang menyuntikkan ideologi ekstremis yang nantinya memproduksi teroris di Indonesia dan menegakkan khilafah.

Sebenernya tiap kelompok pecah lagi punya anak lagi. Tapi banyak organisasi radikal selain HTI tapi aku cantumkan satu karena ga cukup. Aku lanjutin mungkin di belakang atau thread selanjutnya.

Sebenernya sih radikalisme dan terorisme saling berkaitan. Radikalisme ini menyumbang pemikiran-pemikiran yang nantinya memacu orang untuk menjadi teroris.

Tapi sebelum itu, apa itu radikalisme? Radikalisme biasa digunakan oleh para ahli, media massa maupun orang awam untuk merujuk pada suatu ideologi dan paham yang ingin mengubah sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara kekerasan atau cara yang ekstrem.

Kelompok ini banyak dan bermacam-macam tapi biasanya memiliki ide dan tujuan yang sama yaitu perubahan. Apakah perubahannya lebih baik? Bagi kelompok radikal tentu saja baik.

Tapi bagi yang tidak? Tentu menjadi masalah dan ancaman besar. Bagaimana dengan terorisme? Menurut pemerintah kita, terorisme adalah perbuatan  yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan, yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas.

Terorisme menimbulkan korban yang bersifat massal, atau menimbulkan kerusakan, atau kehancuran terhadap objek-objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik atau fasilitas internasional.

Di sini aku bakal sharing tentang kelompok teroris di Indonesia. Mungkin aku bakal bagi dalam dua thread buat ini, takutnya kepanjangan huhuhu. Tunggu sadja.

Siapa yang inget Jamaah Islamiah? Mereka ini yang terkenal sebagai dalang teror di Bali tahun 2000an. Jamaah Islamiah dipimpin oleh Abu Bakar Baasyir. JI melahirkan teroris yang cukup ditakuti kala itu diantaranya dr. Azahari, Noordin M. Top, Amrozi dll

JI memiliki hubungan dengan Al-Qaeda yangmana ideologi mereka dan tujuan mereka satu. Melawan ideologi Barat dan melawan barat yaitu Amerika. Kelompok JI melalui Abdul Rasul Sayyaf memulai menjalin hubungan dengan Al-Qaeda di tahun 1980an.

Akhirnya kelompok ini diburu abis-abisan sampai akhirnya Abu Bakar Ba'asyir dipenjara. Sekarang dia di Nusakambangan. Tapi, apa berarti JI mati? Tentu tidak. Setelah ketemu Aman Abdurrahman, penerjemahnya ISIS. Tau ISIS? Islamic State of Iraq and Syria. Bekennya IS.

Abu Bakar Ba'asyir terdoktrin mendukung IS yang berideologikan Khilafah. Gila gak IS? otak radikal dan aksi terorisme aja masih bisa dicuci otak dan digoda buat dukung IS. Di sinilah terungkap satu satu jaringan teroris Indonesia ini sangat terestablish.

Oiya ini penting: Kelompok JI difasilitasi oleh Osama bin Laden untuk latihan jadi teroris (difasilitasi untuk pergi ke Suriah). Makanya kalau liat tempat pengeboman taun 2000an itu di tempat yang berbau barat, di Bali yang banyak bule dan di JW Marriot yang punya bule.

Tau sendiri Osama bin Laden otak insiden 9/11. Segitunya benci dan ingin retaliate ke US. Silakan ulik sejarahnya menggu akan gugel. Penasaran cerita selanjutnya? Tunggu bagian 2 ya.

Sumber : mbak Dion (@tempeampela), 29 Oktober 2018.
Auto Europe Car Rental