Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Emmy Matondang Siap Hadapi Segala Kesulitan

TEKAD wanita ini untuk menggeluti profesi sebagai chef benar-benar total. Bungsu dari enam bersaudara ini ingin membuktikan bahwa wanita pun mampu berada di posisi yang selama ini lebih banyak ditempati oleh para pria.

Bukannya tanpa risiko. Konsekuensi sebagai chef memang harus menangani semua hal urusan dapur, baik yang terkait dengan aktivitas berdekatan dengan panas api sampai mengangkat perkakas dan bahan makanan yang beratnya sampai belasan hingga puluhan kilogram.

Aktivitas itu diakui bisa mempengaruhi organ tubuh wanita. “Sejak memutuskan jadi chef, saya memang harus siap menghadapi apa pun risiko dan segala konsekuensinya,” tegas Emmy Matondang saat ditemui usai paparan terkait agenda Good France 2017 yang diadakan IFI Surabaya di Hotel JW Marriott.

Wanita yang kini menempati posisi executive chef di Hotel JW Marriott Surabaya ini menandaskan pula bahwa dirinya tidak bisa bermanja-manja dengan mengandalkan kebaikan hati teman kerjanya untuk mengambil alih pekerjaan yang berat. 

“Apa pun kesulitannya harus saya hadapi. Dengan begitu akhirnya saya jadi terampil,” kata Emmy yang kelahiran Pematangsiantar ini.

Bila menilik ke masa lalunya, keputusan Emmy adalah hal yang wajar. Pasalnya, sang ayah juga seorang hotelier. “Papa dulu GM hotel di Sumatera Utara,” ungkap Emmy yang sempat berpindah pekerjaan di sembilan hotel sebelum akhirnya bergabung di Hotel JW Marriott Surabaya.

Sebagai chef, lanjut Emmy, dia harus siap membereskan segala ‘kekacauan’ yang sudah dilakukan selama proses meracik bahan menjadi menu siap saji buat para tamu hotel. “Termasuk mengangkut kuah sup yang beratnya sampai 15 kg misalnya. Itu salah satu konsekuensi yang harus saya lakukan sendiri,” tandasnya.

Entah ada kaitannya dengan aktivitas yang dijalani sebagai chef atau tidak, Emmy mengaku pernah menjalani operasi mioma pada tahun 2015. Meski begitu, kondisi yang cukup berat itu sekali lagi tak menyurutkan semangatnya untuk kembali masuk dapur.

“Saya tetap berkarya dan mencintai profesi saya sebagai chef,” ucap Sarjana Perhotelan dari Universitas Simalungun Pematangsiantar ini.  

Emmy mengaku beruntung. Berkat ketrampilan yang dikuasainya itu, dia sempat bekerja di hotel di tiga negara, yaitu Republik Dominika, Bahama, dan Republik of Maldives.

Ketika disinggung obsesinya di dunia kuliner, Emmy spontan menyatakan dirinya ingin punya bisnis sendiri di bidang kuliner. Lewat usahanya itu, dia ingin memajukan kuliner Indonesia yang dikenal kaya rempah-rempahan ini. (pra)
Auto Europe Car Rental