Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Qiqi Lesmana Tidak Suka Cokelat Rasa Brandy

SIAPA yang bisa menolak kelezatan rasa cokelat? Ya, makanan yang satu ini memang memiliki banyak peminat dari anak-anak hingga dewasa. Seperti Qiqi Lesmana perempuan kelahiran Surabaya ini menjadi salah satu penggemar cokelat sejak kecil.

“Inget deh dulu sewaktu masih SD, tiap pulang sekolah selalu minta dibelikan cokelat yang bentuknya mirip uang koin” ujar perempuan 21 tahun ini.

Berlanjut hingga ia dewasa, kesukaannya terhadap coklat semakin bertambah. Qiqi mengaku dulu sewaktu masih SD ia sangat susah sekali untuk makan nasi, sampai pada waktu itu ia sedang makan coklat dan mamanya juga menyuapinya dengan nasi.

Nasi dan Cokelat dikunyah menjadi satu dan dari situ menurutnya coklat sebagai penggugah selerah makannya. Sampai sekarang pun sebelum makan nasi perempuan kelahiran 4 Juli 1994 ini selalu memakan cokelat terlebih dahulu.

Perempuan berkulit putih ini mengaku, kesukaannya terhadap cokelat bertambah ketika sewaktu awal kuliah di beri suatu kejutan oleh kekasihnya. Moment romantis di sebuah restoran dengan konsep serba cokelat dari kue tart cokelat sampai hadiah pun juga cokelat.

Cokelat yang paling ia suka adalah cokelat yang dia dapatkan dari pacarnya ketika pergi ke luar negeri. Meski penggemar cokelat tetapi Qiqi belum pernah menemukan cokelat seperti itu.

Kotak persegi panjang berisi beberapa butiran cokelat berbentuk lucu yang sebesar bakso dan di dalamnya terdapat berbagai macam rasa yang mengejutkan. Dengan berbagai jelly dengan rasa buah seperti stroberi, lemon, anggur, kopi, serta mocha.

Dipadu dengan rasa yang manis-manis seperti krim, cokelat, cokelat putih, dan dark cokelat. Membuat pria berambut panjang ini semakin penasaran dengan rasa-rasa yang menurutnya unik. Dengan rasa yang begitu banyak ada rasa cokelat yang dipadu dengan madu, hazelnut, almond.
   
Dari sekian banyak rasa cokelat yang pernah ia rasakan, Qiqi tidak suka dengan rasa brandy dalam cokelat lantaran rasanya yang membuat ia mual. Setiap kali mendapat oleh-oleh itu, hal pertama yang dilakukan adalah mencari rasa brandy.

“Kadang sulit menemukan rasa itu lantaran warnanya hampir sama dengan warna mint” ungkapnya. Awalnya hampir tekena korban jebakan , nyaris muntah dan hampir kapok makan cokelat lagi.

Perempuan yang mengambil jurusan Sistem Informasi ini tidak suka dengan rasa brandy karena cara makannya yang harus langsung di telan dan jika di pegang cokelatnya langsung meleleh.

“Biasanya aku menusuknya dahulu pakai tusuk gigi, kalau udah menemukannya dengan senang hati aku membagi kesialan pada teman-teman” ujarnya sambil tertawa.

Cokelat menurutnya bisa menjadi penambah nafsu makan tersendiri bagi perempuan yang sedang berkuliah di Universitas Brawaijaya ini. “Ingin sekali mencoba berbagai macam di seluruh dunia,” ungkapnya menutup pembicaraan. (Elizabeth Sherly)
Auto Europe Car Rental