Hari Batik Nasional Bersama Vespa: Melestarikan Budaya Batik
PT Piaggio Indonesia membuktikan bagaimana Vespa dan Batik menjadi dua ikon budaya yang saling melengkapi untuk menciptakan persona dan gaya hidup kekinian. Dalam merayakan Hari Batik Nasional tahun ini, PT Piaggio Indonesia mengajak pencinta Vespa untuk riding bareng dan belajar lebih dalam tentang budaya batik di Museum Batik Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Inisiatif ini dilaksanakan PT Piaggio Indonesia turut andil dalam melestarikan batik yang telah menginspirasi banyak pihak sebagai budaya yang mendunia. Ayu Hapsari, PR & Communications Manager of PT Piaggio Indonesia, mengatakan, senang melihat antusiasme para pencinta Vespa terhadap batik.
"Acara ini menjadi wujud komitmen kami untuk melestarikan budaya batik ke generasi muda dengan cara yang fun dan relatable. Kami harap, kegiatan ini dapat menginspirasi para pencinta Vespa untuk lebih jauh mempelajari kebudayaan batik," katanya.
Kegiatan ini menjadi sangat spesial karena para peserta kompak mengenakan outfit bermotif batik dengan mix-and-match yang kreatif sesuai style masing-masing. Vespa dan batik dapat dipadupadankan tanpa mengurangi nilai dan bisa terus sesuai dengan style para pengendaranya. Banyak hal yang dilakukan untuk bisa mengenal batik lebih jauh di Museum Batik Indonesia. Komunitas Vespa melakukan berbagai kegiatan seru, seperti:
1. Museum Tour: Berkeliling museum untuk melihat dan mempelajari perkembangan batik dari berbagai daerah Indonesia dan mengetahui makna dibaliknya.
2. Workshop Membatik: Peserta mencoba langsung membatik menggunakan canting di bawah bimbingan para ahli batik.
3. Belajar Sejarah Batik: Melihat balik kembali sejarah Batik di Indonesia dan perkembangannya sehingga bisa menjadi inspirasi.
Makna batik bagi PT Piaggio Indonesia dan merek Vespa
Rangkaian acara yang sarat nilai budaya menarik terkait batik bersama pencinta Vespa dan budaya dan pihak-pihak pendukung lain, PT Piaggio Indonesia berharap mendorong kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya-budaya bangsa, seperti Batik yang sudah tersohor di dunia.
PT Piaggio Indonesia melihat batik sebagai salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan dan dikembangkan termasuk oleh Piaggio Group. Hal ini tercermin dari kehadiran Vespa Batik LX 125 i-get Special Edition pada 2022 lalu, yang turut menandai pembukaan pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia.
Piaggio Group juga telah menghadirkan Vespa Primavera Batik yang direspon positif oleh pasar di luar Indonesia. Vespa Batik ini mengadaptasi pola batik tradisional 'Tambal Jagad' sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox.
Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).
Motif yang tersemat itu membawa inspirasi tentang berbagai latar belakang, tradisi, serta filosofi unik dan khas masing-masing. Dengan menggabungkan itu semua, Vespa Batik bisa benar-benar mewujudkan semangat Dari Indonesia, Untuk Indonesia.
Melalui berbagai aksi yang dilakukan, PT Piaggio Indonesia berharap adalah agar batik bisa terus diapresiasi dan terus bisa dilestarikan dari waktu ke waktu hingga generasi mendatang.
Sebagai bentuk komitmen PT Piaggio Indonesia untuk terus melestarikan budaya Indonesia, khususnya batik. Komitmen ini telah dibuktikan dengan menjalin sinergi bersama Museum Batik Indonesia. (*)