Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Makeup Organik Lokal Aman saat Tertelan


PENGGUNAAN lipstik tak hanya sebagai perona bibir tetapi juga pelembab. Sayangnya, ssering kali, lisptik mengandung zat berbahaya. Tantangan lain dari pemakaian lipstik ini, adalah saat makan atau minum.

Biasanya lipstik cenderung akan hilang dan tak sengaja tertelan. Meski hal ini terlihat sepele namun dapat mempengaruhi hormon pada tubuh.

Hal ini disampaikan oleh dr Shinta Dewi Rahmadhani Soetojo, SP. DVE yang menyebut, data dari jurnal bahwa rata-rata lisptik tertelan sebanyak 24 miligram.

Jumlah ini disesuaikan dengan kebiasaan retouch atau mengoles ulang bibir. “Kalau kita pakai lipstik diulang dan saat makan itu pilih bahan yang aman karena kan lipstik akan masuk ke dalam lambung, itu akan mempengaruhi hormon,” ungkap dr Shinta.

Shinta menyebut, kandungan lipstik yang tidak aman dan tertelan dapat menimbulkan ganggungan hormon endokrin yang berperan penting bagi tubuh hingga auto imun.

Disarankan untuk memilih kandungan alat kosmetik yang aman. Itu tidak hanya lipstik tapi juga pemakaian makeup dan apapun yang berulang.

Lantas bagaimana untuk memilih lipstik yang aman bagi kesehatan? Ia pun menyebut, beberapa kandungan yang dapat dihindari saat memilih pewarna bibir.

Salah satunya pengawet sintetis seperti parabens. Mulai saat ini coba untuk lebih selektif dalam memilih perona bibir maupun perawatan wajah lainnya.

Apalagi pada orang yang memiliki kulit sensitif atau mengalami luka. Tidak bisa hanya makeup tapi macam-macam misal sabun mandi. Jadi dampak keseluruhan. Kalau cari bahan organik, skincare sudah banyak tapi makeup belum banyak.

Untuk merawat bibir tetap sehat, maka bisa memilih lipstik mengandung bahan alami yang tidak merusak bibir. Kosmetik lokal dengan bahan alami organik sudah mudah ditemukan, salah satunya yang tengah dikenalkan Eidyl.

Brand yang dirancang oleh dr Shinta Dewi Rahmadhani Soetojo bersama Citra Ayuningtyas dan Dinda Ayu Trapsila. Dia menyebut, dalam menyusun kandungan makeup ini mengutamakan bahan-bahan organik dan nontoksik.

Kandungan dari lipstik Eidyl ini mengandung Vitamin E yang berperan dalam proses regenerasi kulit sehingga dapat membantu mengembalikan warna bibir, menyamarkan dan mengurangi garis halus, serta membuat bibir terasa lebih plumpy.

Selain vitamin E, dr. Shinta menyebut ada kandungan lain yaitu vegetable oil yang bersifat hipoalergenik yang aman untuk kulit sensitif. Adanya moisturizer agent dari jojoba oil, butyrospermum parkii (shea) butter, sunflower diklaim dapat menjaga kelembaban bibir dan sebagai antioxidant.

“Bahan-bahannya sudah bersetifikasi organik. Jadi dari lima varian warna mengandung 80-94 persen bahannya adalah organik,” ucap Citra Ayuningtyas.

Tampilan riasan Eidyl lipstik ini disebut cocok untuk semua warna kulit masyarakat Indonesia. Warna-warna yang diusung pun bisa diombre untuk tampilan lebih fresh. Selain itu, lipstik ini bisa juga digunakan sebagai blush on.

Pihaknya juga mengenalkan compact powder dan blush on berbahan natural, melengkapi pilihan makeup. Ketahanan tujuh jam. Seharian bisa dipakai dan masih tertinggal cuma memang harus retouch. "Kalau makan ya memang ada hilang meski tidak 100 persen karena bahannya natural,” ungkap Dinda Ayu. (*)