Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Singapore Tourism Board Memulai 'SingapoReimagine' di Indonesia

SINGAPORE Tourism Board (STB) memulai inisiatif 'SingapoReimagine' di Indonesia dengan meluncurkan bagian karya mural, yang terpisah antara Singapura dan Indonesia di M Bloc Space Jakarta, Kamis (8/4/2021).

SingapoReimagine merupakan bagian dari kisah pariwisata Singapura dalam menghidupkan kembali impian perjalanan wisatawan dengan perspektif yang segar.

Melalui inisiatif ini, pariwisata Singapura menciptakan standar baru pariwisata untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang terus berkembang, serta memastikan bahwa setiap aspek pengalaman mereka tetap aman dan menyenangkan.

Menurut hasil studi Covi-19 Impact Analysis yang dilakukan STB di 15 negara melalui kantor perusahaan riset pasar, Ipsos, pada Januari 2021, tingkat kepercayaan diri wisatawan Indonesia dalam bepergian ke luar negeri terus meningkat.


Ada 68% wisatawan leisure dan 88% wisatawan BTMICE (Business Travel and Meetings, Incentive Travel, Conventions and Exhibitions) dari Indonesia mengindikasikan kemungkinan untuk melakukan perjalanan internasional dalam 12 bulan ke depan.

Hal ini sejalan dan di atas rata-rata tren global yang menunjukkan intensi berwisata internasional sebesar 68% untuk wisatawan leisure dan 72% untuk wisatawan BTMICE.

Chief Executive STB, Keith Tan mengatakan, Covid-19 adalah krisis terbesar yang pernah di dalam industri perjalanan dan pariwisata. Namun, hal ini menawarkan kesempatan untuk mengatur ulang dan menghidupkan kembali industri, dengan cara yang tidak pernah dibayangkan.

Upaya terbaru STB untuk mempertahankan daya tarik Singapura sebagai tujuan bisnis dan rekreasi terkemuka difokuskan pada tiga prioritas utama, yaitu memulihkan arus wisatawan ke Singapura, memfasilitasi transformasi industri dan bisnis, dan mempertahankan citra positif untuk menjaga Singapura sebagai destinasi wisata pilihan.

Untuk memulihkan arus wisatawan ke Singapura, STB bekerja sama dengan badan pemerintah Singapura lainnya dalam menjajaki berbagai opsi untuk pembukaan kembali perbatasan yang aman.

Connect@Singapore dengan Connect@Changi sebagai fasilitas perdana yang diluncurkan pada Februari 2021, merupakan salah satu contoh upaya Singapura dalam membuka kembali perbatasan secara terkendali dan aman.

Inisiatif ini memungkinkan sejumlah wisatawan bisnis, resmi, dan bernilai ekonomi tinggi untuk memasuki Singapura secara terbatas dengan masa inap jangka pendek hingga 14 hari.

Dimulainya kembali acara-acara terkenal seperti Mobile Legends Bang Bang (MLBB) M2 World Championship, ONE Esports DOTA2 Singapore Major dan TraveRevive dll, juga merupakan bagian dari upaya menyelenggarakan kembali acara MICE dan dan Gaya Hidup/Olah Raga secara bertahap dan aman di Singapura.

STB bekerja sama dengan para pemangku kepentingan utama untuk mempercepat laju transformasi bisnis dan industri di Singapura dengan menyediakan alat untuk membangun kemampuan baru, melestarikan yang inti, dan mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan.

Misalnya, STB sedang mengerjakan strategi Augmented Reality (AR), yang bertujuan untuk membantu bisnis pariwisata mengembangkan konten AR yang interaktif dan menarik bagi pengunjung.

Mempertahankan citra positif Singapura agar menjadi destinasi wisata yang diingat juga menjadi prioritas utama STB sejak adanya pembatasan perjalanan selama pandemi di Indonesia.

Sepanjang kurun waktu tersebut, STB telah menginisiasi berbagai kampanye untuk menghibur dan menginspirasi masyarakat Indonesia yang merindukan traveling.

Sebagai bagian dari upayanya, STB meluncurkan kampanye #TravelThrowback pada  Juli 2020 untuk mengajak masyarakat Indonesia berbagi foto perjalanan dan kenangan mereka tentang perjalanan di negara-negara di Asia Tenggara.

STB juga memperkenalkan serial "Cook with Me" dengan chef selebriti Martin Praja dan "Jalan-jalan Bersama Marissa" dengan presenter Marissa Nasution, serta kampanye TikTok Kangen Singapura.

Mohamed Firhan Abdul Salam, Area Director STB Indonesia (Jakarta) mengatakan, memulai inisiatif SingapoReimagine di Indonesia pada titik penting saat kami mengantisipasi dan bersiap untuk pemulihan wisata leisure.

Sebagai permulaan, ingin memicu imajinasi masyarakat Indonesia untuk berwisata kembali melalui seni. STB mengundang dua seniman, satu dari Singapura dan satu dari Indonesia, untuk berkolaborasi membuat karya mural yang terpisah di antara kedua negara, menggunakan seni sebagai medium penghubung audiens.

Seni mural telah memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman menyegarkan di kawasan terkenal Singapura, seperti Little India, Chinatown dan Kampong Gelam.

Sebelum pandemi, orang Indonesia juga senang berfoto dengan seni mural di Singapura untuk mengingat liburan mereka serta membagikannya di media sosial. Penggunaan Augmented Reality (AR) dalam aktivasi mural di M Bloc space Jakarta ini juga akan semakin meningkatkan pengalaman dan imajinasi pengunjung.

"Kami berharap karya mural ini akan semakin menarik minat masyarakat untuk berwisata kembali dalam waktu dekat dan menjelajahi Singapura," katanya.

Kolaborasi karya Mural yang diluncurkan pada acara media virtual “Hidupkan Kembali Impianmu di Singapura” di M Bloc Space di Jakarta, mengawali inisiatif SingapoReimagine di Indonesia.

Bertajuk “Under the Same Sun”, karya itu merupakan gagasan seniman Stereoflow dari Indonesia dan ZERO dari Singapura yang terpisah secara geografis, namun digambarkan bermimpi di bawah matahari yang sama.

Kedua karya mural lintas negara tersebut memiliki satu makna, yakni meski saat ini terpisah dan tidak dapat melakukan perjalanan, kita semua melalui situasi tersebut bersama, dan bersatu di bawah matahari yang sama.

Karya mural yang dilakukan kedua seniman tersebut dipenuhi dengan berbagai unsur simbolisme yang mencerminkan keinginan orang untuk kembali berwisata dan terhubung kembali dengan keluarga dan teman setelah pandemi berakhir.

Para seniman menggunakan garis dan simbol yang bertindak sebagai pintu gerbang untuk perjalanan waktu dan ruang. ZERO memilih untuk menampilkan gapura dalam karya seninya.

Stereoflow memilih Marina Bay dan Gardens by the Bay, sebagai bagian dari ikon yang memiliki arti lebih bagi keduanya. Mereka memproyeksikan harapan untuk masa depan perjalanan melintasi perbatasan melalui landmark yang dapat dikenali.

Gambar diri didekonstruksi, mewakili skenario saat ini untuk lebih melakukan perjalanan ke dalam diri daripada ke luar. Karya seni ini menggambarkan gagasan perjalanan pikiran, penghormatan terhadap kekuatan imajinasi dan mengingatkan pengunjung akan kemampuan mereka sendiri.

Karya mural ini merupakan bagian lebih luas dari proyek Hall of Fame di Kampong Gelam, Singapura. Tersebar di Bali Lane dan Ophir Road, proyek ini menampilkan tujuh belas mural, termasuk karya seni ZERO untuk menambah warna dan karakter pada semangat Kampong Gelam.

Ini adalah Hall of Fame grafiti pertama di Asia Tenggara, tempat dengan beberapa dinding di mana seniman dapat melukis dengan bebas. Dengan adanya setengah lukisan mural yang dilakukan Stereoflow di M Bloc Jakarta.

Harapannya, masyarakat Indonesia dapat membayangkan berwisata kembali ke Singapura dan mengunjungi setengah lukisan mural lainnya yang dilakukan ZERO di Bali Lane, Kampong Gelam, pada saat yang tepat.

Seni mural merupakan media menyampaikan pesan-pesan yang kuat dan bermakna tentang kemanusiaan dan gagasan. STB ingin orang-orang mulai bebas membayangkan tentang rencana perjalanan mereka dan menghidupkan kembali impian mereka untuk bepergian.

"Ya, seperti bagaimana ZERO dan saya memulai perjalanan kami untuk membayangkan kembali berwisata melalui proyek ini,” kata Stereoflow yang memiliki nama asli Adi Dharma.

Masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan teknologi untuk menikmati karya mural tersebut melalui Augmented Reality (AR) yang akan tersedia secara langsung di lokasi.

Pengguna dapat membenamkan diri dalam makna seni yang ada serta berpose menggunakan karya mural ini sebagai latar belakang. Mengangkat teknologi untuk para wisatawan dapat membayangkan berwisata kembali ke Singapura adalah dimensi penting lainnya dari inisiatif SingapoReimagine.

Singapura bertujuan untuk menciptakan berbagai kemungkinan dalam penawaran pariwisatanya melalui pengalaman virtual yang menawarkan cara baru untuk menyenangkan pengunjung, tanpa mengesampingkan faktor keamanan.

Jolene Goh, Area Director STB Indonesia (Surabaya) mengatakan, sebagai bagian dari inisiatif SingapoReimagine di Indonesia, STB bermitra dengan beberapa media untuk menciptakan konten yang disesuaikan untuk masyarakat Indonesia.

Mereka bekerjasama dengan influencer Indonesia yang berdomisili di Singapura untuk berbagi informasi, mempertahankan hubungan baik dengan para mitra industri pariwisata di Indonesia, serta membangun kemitraan yang efektif sebagai bagian dari pemulihan industri pariwisata di Singapura. (*)