Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kisah Rani dan Yendri Manfaatkan Mitra Shopee Cari Peluang Baru Bisnis


TAHUN 2022 menjadi awal dan harapan baru bagi semua orang, terutama pelaku bisnis yang masih berjuang melawan berbagai tantangan selama pandemi. Hal tersebut juga dialami pasangan suami istri berdomisili di Jakarta, Rani dan Yendri, yang usaha dan ekonominya cukup terdampak selama pandemi lalu.

Mereka tak menyangka penghasilan dari toko yang menjual alat tulis kantor serta makanan dan minuman ini menurun sangat drastis. Akan tetapi, keberanian mengadopsi teknologi mengubah situasi mereka.

Rani dan Yendri memanfaatkan Mitra Shopee, sebuah aplikasi digital yang menawarkan berbagai produk digital termasuk pulsa, paket data, token listrik PLN, voucher game, hingga layanan pembayaran berbagai tagihan hingga isi saldo ShopeePay.

Sebelum menggeluti usaha toko berbagai perlengkapan kantor dan kebutuhan harian bersama suami, Rani sempat bekerja selama beberapa tahun di toko milik orang lain setelah merantau dari Cianjur di tahun 2000.

Setelah menikah, pada 2006 Rani keluar dari pekerjaannya dan fokus mengembangkan toko perlengkapan kantor sederhana milik suaminya yang berlokasi di Mampang.

Seiring berjalannya waktu, tokonya makin ramai pelanggan dari beberapa gedung kantor di sekitarnya dan berhasil berkembang pesat. Jumlah produk yang dijual pun semakin beragam. Namun, pandemi yang hadir di awal tahun 2020 ternyata membawa gempuran pada usaha toko Rani dan suami.

“Saat pandemi melanda, kami sempat merasa cemas karena takut berdampak pada usaha kami. Ternyata benar, banyak karyawan yang terkena pemutusah hubungan kerja dan dimulainya aturan kerja dari rumah membuat hampir seluruh pelanggan kami hilang," bebernya.

Namun, keduanya mencoba positif dan mencari peluang dari situasi tersebut. Dengan aturan baru bekerja dan belajar dari rumah yang membutuhkan koneksi internet, serta masyarakat yang mulai bergantung pada layanan secara online, mereka bergegas mencari informasi berjualan produk digital sembari Rani menjajal berjualan pakaian secara online di aplikasi Shopee.

Tepat di momen tersebut, mereka bertemu dengan tim Mitra Shopee dan langsung mendaftarkan diri sebagai Mitra. Rani bersyukur, ia menemukan layanan Mitra Shopee di waktu yang tepat.

Dengan banyaknya produk digital yang ditawarkan, harga yang terjangkau dan layanan yang mudah serta cepat, Rani mengaku Mitra Shopee dapat membantu menutupi penurunan pendapatan dari toko.

Hingga kini, dalam sehari Rani dan Yendri setidaknya bisa menjual produk digital ke 15-20 pelanggan. Tak hanya pulsa dan paket data, semakin lama para tetangga juga selalu membeli token listrik PLN hingga bayar berbagai tagihan di tokonya. Para pelanggannya pun dapat menggunakan jasa Mitra Shopee dari Rani untuk mengisi saldo ShopeePay mereka.

Rani dan Yendri merasakan bisnisnya mulai pulih bersamaan dengan situasi pandemi yang makin membaik. Rani mengungkapkan resolusi di tahun baru ini adalah membuka cabang toko kedua di lokasi lain. Kemudahan dan kecepatan teknologi yang ditawarkan layanan Mitra Shopee dipercaya Rani sangat mudah digunakan, bahkan oleh orang awam sekalipun.

Ke depannya, ia ingin lebih mahir dalam memaksimalkan layanan Mitra Shopee sekaligus menjadi salah satu pelopor agen produk digital di lingkungannya agar semakin banyak orang bisa mendapat manfaat dari teknologi digital.

Situasi pandemi memang tidak pandang bulu karena siapa saja pasti terdampak, tapi yang saya pelajari adalah kita harus semangat dan tidak mudah menyerah pada keadaan. Harus cermat mencari peluang bisnis apa lagi yang bisa kita maksimalkan, misalnya Mitra Shopee yang memungkinkan kita menjual produk digital tanpa harus memiliki toko fisik.

"Bagi saya, memanfaatkan teknologi digital sembari saya berjualan secara konvensional adalah cara yang efektif untuk memaksimalkan peluang agar dapat mendapat penghasilan tambahan,” tutup Rani. (*)