Ini 5 Merek Jam Tangan Otomatis yang Kini Banyak Diburu

KALAU dulu jam tangan dengan mesin otomatis mendominasi industri, maka sejak tahun 1970-an muncul jam tangan bertenaga baterai (quartz). Selain harga jauh lebih murah, jam tangan quartz memiliki akurasi lebih tinggi dan perawatan (maintenance lebih mudah.

Memang jam tangan jadul yang otomatis itu harganya tinggi, perawatan tidak mudah, harus rajin servis 3-5 tahun sekali, tidak boleh dekat medan magnet, dan tidak boleh kena guncangan keras.

Jam tangan tenaga baterai meski lama tidak dipakai tetap mampu bekerja dan tinggal mengganti baterai jika dayanya sudah habis. Perubahan preferensi pecinta jam tangan dari otomatis ke quartz ini, pernah menimbulkan quartz crisis.

Industri jam tangan Eropa, khususnya Swiss, mengalami kemunduran besar dan nyaris gulung tikar akibat kalah bersaing dengan jam tangan quartz.

Kini, fakta terbaru hadir, seperti dirilis platform penjualan jam tangan online terbesar di Indonesia, Jamtangan.com. Selama 2020-2021, jam tangan otomatis masih memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Setidaknya lebih dari 15.000 pieces jam tangan otomatis terjual, baik itu melalui website dan aplikasi Jamtangan.com, maupun gerai offline Machtwatch. Hal ini membuktikan minat masyarakat yang masih tinggi pada jam otomatis.

CEO Jamtangan.com, Paul Cahyadi mengatakan, ada banyak alasan kenapa pecinta jam tangan masih banyak. Bukan sekadar fungsi tapi justru punya positioning sebagai jam mewah dengan craftmanship tinggi.

"Itulah kenapa, walau sudah ada jam quartz, pecinta jam masih menggemari automatic (otomatis) karena nilai kemegahan detail dan mengapresiasi art of watchmaking,” jelas Paul Cahyadi, Sabtu (27/11/2021).

Setidaknya, ada 5 brand (merek) jam tangan otomatis dengan angka penjualan tertinggi selama periode Januari 2020-September 2021, yakni:

1. Seiko
Kualitas jam tangan otomatis Seiko adalah salah satu yang terbaik di kelasnya. Tak heran selalu jadi buruan dan mencatatkan angka penjualan tertinggi hingga 54,36 persen. Jam ini hanya mengandalkan kualitas, tapi memiliki ciri khas.

Seiko Prospex SPB103J1 misalnya, merupakan best-seller karena memadukan automatic movement Cal 6R35 yang andal serta menyajikan figur menyerupai Rolex Submariner Hulk sehingga kerap dijuluki sebagai Seiko “Sumo Hulk”.

2. Spinnaker
Menempati urutan kedua penjualan dengan persentase 17,73 persen. Yang paling diburu adalah Spinnaker Vintage Bradner, Spinnaker Hull, dan Spinnaker Vintage Dumas. Ketiganya memiliki fitur diving mumpuni, Japanese automatic movement, dan harga sangat terjangkau. Hanya Rp 2 jutaan.

3. Orient
Seri Orient Star menjadi brand jam automatic paling best-seller. Jam tangan ini punya craftsmanship tinggi dengan detail megah. Orient Star RE-HH0003S  didesain open-heart dial (sebagian dial terbuka untuk menampakkan mesin jam tangan). Desain yang biasa ada pada luxurious-watch tapi harga Orient jauh lebih murah.

4. Fossil
Fossil lebih dikenal dengan lini fashion-watch dengan quartz movement. Namun, rilisan jam otomatisnya sangat diburu dan menjadi best-seller. Keunggulannya terletak pada desain yang sophisticated dan harga terjangkau.

Fossil ME3200 menjadi salah satu model terlaris. Seri jam itu dibekali skeleton-dial yang detail, megah tapi dipasarkan dengan harga affordable di angka Rp 2 jutaan.

5. Thomas Earnshaw
Nama Thomas Earnshaw mungkin belum terlalu populer di kalangan awam. Bagi  watch-enthusiast, Thomas Earnshaw termasuk dalam list buruan. Biasanya mereka mencari seri Thomas Earnshaw ES-8096-04 Westminster seharga Rp 2 jutaan dengan the art of watchmaking dan skeleton dial menawan.