Niko Azhari Hidayat Kenalkan Telemedicine lewat IGD Clubhouse
TELEKOMUNIKASI informasi medis dan pelayanan medis jarak jauh atau telemedicine bangkit berkembang di tengah pandemi Covid-19. Layanan ini menyediakan fasilitas konsultasi dokter secara online hingga pengiriman obat gratis.
Telemedicine menjawab kebutuhan pasien isoman untuk menangani keluhan gejala dan pengobatan. “Konsultasinya gratis, tentu dengan mekanisme tertentu dari Kemenkes,” kata Digital Health Lecturer Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga (Unair), dr Niko Azhari Hidayat SpBTKV K.
Bila diperlukan obat-obatan gratis, tentu dengan persyaratan tertentu dari kemenkes yang harus dijalani. Manfaatnya sangat dibutuhkan pasien isoman saat ini. Ahli bedah toraks kardiak & vaskular ini menyebutkan, telemedicine semakin masif menyentuh masyarakat dengan platform media sosial Clubhouse (IGD Clubhouse).
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI baru saja di awal Juli 2021 menjalin kerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pelayanan medis jarak jauh bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Niko menyatakan, baru saja ini menggelar webinar bertajuk The Rise of Telemedicine in Pandemic Disaster dengan metode baru yang disediakan platform IGD Clubhouse. Sebagai narasumber, dia menjelaskan peran Telemedicine di tengah melonjaknya pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Dia bersama narasumber tambahan dr Gego, ahli di bidang Hukum Medis turut membahas rambu-rambu hukum pada layanan medis jarak jauh juga termasuk e-prescription atau peresepan online.
Menurut dokter Niko, mengawinkan webinar telemedicine dengan platform IGD Clubhouse merupakan metode baru yang segar dan bisa banyak melibatkan lintas profesi yang sama-sama concern dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini.
Terlebih, Clubhouse ini memang sebagai platform sosial yang sedang tren kekinian. Sejumlah topik seperti kesehatan, bisnis, dan hiburan menjadi topik obrolan di aplikasi itu. IGD Clubhouse merupakan room khusus untuk konsultasi perawatan darurat layaknya rumah sakit.
Keunikan webinar Clubhouse hampir sama dengan zoom atau medsos lain, tapi ini realtime audio dan mengkoneksikan banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Peserta tidak bisa saling memotong diskusi seenaknya.
“Keunggulannya, bisa kita ketahui karakter berdiskusi dan cara menyampaikan ide atau pendapat dari setiap peserta,” imbuhnya.
IGD Clubhouse merupakan hasil buah gagasan oleh Asep Kambali. Room itu diberi nama Instalasi Gawat Darurat (IGD) Clubhouse. Room yang diluncurkan pada 22 Februari 2021 ini melibatkan sebanyak 120 dokter dan dokter spesialis dari Indonesia dan negara lain.
Room IGD Clubhouse dibuat oleh Kang Asep Kambali yang justru seorang sejarawan. Niko tak terlalu mengenalnya tapi di situlah uniknya, mengenal orang berdasar apa yang dikreasikan.
“Dengan room inilah para dokter bisa berkumpul, sharing dengan profesi lain, seperti peneliti, farmasi, dokter gigi, bahkan teknologi lain kita bisa membaur satu sama lain, moderator room juga membuat semacam jadwal shift jaga 24/7,“ ujarnya. (*)
