Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ini Cara Mendapatkan Undangan Monetisasi Konten


BANYAK cara mencari cuan di dunia digital media. Ada berbagai layanan iklan sejenis Google Adsense, Media.net dan sebagainya. Lalu, ada sejumlah platform seperti YouTube, Facebook, Instagram, TikTok dan lainnya. Saat ini, semakin banyak kreator konten lahir di Tanah Air. Ada yang mampu meraup banyak pengikut, dengan penghasilan besar.

Hal itu membuat banyak orang ingin mengikuti jejaknya. Ada yang beruntung, ada yang buntung. Kadang bukan soal konten yang edukatif, justru yang remeh temeh, receh-receh disukai orang sehingga algoritma dari platform itu membacanya. Orang atau kreator konten akhirnya bekerja dan berkarya sesuai dengan keinginan algoritma.

Berikut beberapa cara untuk mendapatkan undangan monetisasi konten. Admin menyesuaikan denngan Platform Monetisasinya ya:

1. YouTube Partner Program (YPP): Dapatkan undangan monetisasi dengan memiliki 1.000 subscriber dan 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir.
2. Google AdSense: Daftarkan situs web atau blog Anda untuk mendapatkan undangan monetisasi.
3. Facebook Monetization: Dapatkan undangan dengan memiliki 1.000 pengikut dan 10.000 tayangan dalam 60 hari terakhir.
4. Instagram Partner Program: Dapatkan undangan dengan memiliki 1.000 pengikut dan konten berkualitas tinggi.

Kriteria Monetisasi
1. Konten berkualitas tinggi: Pastik
an konten menarik, informatif, dan sesuai dengan kebijakan platform.
2. Jumlah pengikut: Meningkatkan jumlah pengikut dapat meningkatkan peluang mendapatkan undangan monetisasi.
3. Keterlibatan audiens: Tingkatkan keterlibatan audiens dengan membalas komentar dan membagikan konten yang relevan.
4. Kebijakan platform: Pastikan mematuhi kebijakan platform yang berlaku.

Cara Meningkatkan Peluang
1. Buat konten yang unik: Buat konten yang berbeda dari yang lain.
2. Promosikan konten: Bagikan konten Anda di media sosial lainnya.
3. Kolaborasi dengan kreator lain: Kolaborasi dengan kreator lain untuk meningkatkan visibilitas.
4. Analisis performa: Analisis performa konten untuk meningkatkan kualitas.

Tips Tambahan
1. Sabar dan konsisten: Monetisasi konten membutuhkan waktu dan usaha.
2. Jangan melanggar kebijakan: Pastikan mematuhi kebijakan platform yang berlaku.
3. Kembangkan strategi: Kembangkan strategi monetisasi yang sesuai dengan platform dan konten Anda.

Dengan mematuhi kriteria dan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan undangan monetisasi konten.

Bagaimana dengan durasi?
Durasi video Instagram bervariasi tergantung dari jenis videonya, yaitu video di feed, Instagram Story, dan Instagram Reels.

Video di feed Instagram
- Durasi video di feed Instagram berkisar antara 3 detik hingga 60 menit.
- Video in-feed memiliki rasio 9:16 dan piksel 1080*1920.
- Video yang lebih panjang dari 60 menit dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan diposting dalam format carousel.

Instagram Story
- Durasi video Instagram Story berkisar antara 1 detik hingga 60 detik.
- Pengguna dapat mengunggah 4 story untuk memperpanjang durasi story Instagram mereka menjadi 60 detik.

Instagram Reels
- Durasi video Instagram Reels berkisar antara 15 detik hingga 90 detik.
- Video yang lebih pendek lebih disukai.
- Rasio aspek: Vertikal 9:16.

Instagram Live
- Durasi video Siaran Live Instagram berkisar antara 1 detik hingga 4 jam.
- Durasi video yang dapat dimonetisasi di Facebook bervariasi, tergantung pada jenis video dan platform yang digunakan.

Facebook Reels
- Durasi video Facebook Reels Maksimum 90 detik, Rekomendasi format: .mp4, Rekomendasi resolusi: 1080p.
- Durasi video in-stream Facebook Untuk desktop: 5–15 detik, Untuk seluler: 5 detik–10 menit.
- Durasi video Kabar Facebook Maksimum 240 menit.
- Durasi video Facebook Marketplace Maksimum 240 menit.

Auto Europe Car Rental