Kenali Fitur Busylight dan Boom-Arm Jabra Evolve2 30 Solusi WFH Minim Distraksi
JABRA meluncurkan varian headset terbaru Jabra Evolve2 30, dibanderol seharga Rp 1.939.999 (sebelum pajak). Headset ini sudah dilengkapi indikator busylight yang bisa diaktifkan untuk meredam kebisingan. Fitur boom-arm secara otomatis mengatur mute-unmute mic pengguna ketika dipindahkan.
Bekerja di tengah kebisingan rasanya hampir pernah dirasakan oleh karyawan maupun profesional di masa pandemi saat ini. Bagi karyawan yang masih harus menjalankan Work from Home (WFH), berada di suasana yang tenang sepanjang hari rasanya menjadi kemewahan tersendiri.
Jabra, sebagai perusahaan penyedia solusi audio dan video sangat memahami kondisi di atas. Melalui produk headset terbarunya, Jabra Evolve2 30 memperkenalkan beberapa fitur unik yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas pekerja, kapan saja, di mana saja.
Varian headset Unified Communication (UC) Jabra Evolve2 30 memiliki indikator busylight, boom arm, dan sudah bersertifikasi Microsoft Teams. Adapun indikator busylight yang terletak di ujung headset berguna untuk memberi sinyal, kalau si pengguna sedang melakukan panggilan, dan secara bersamaan, meredam suara bising.
Salah satu tantangan ketika melakukan rapat virtual adalah pengguna kerap lupa untuk menyalakan atau mematikan mic. Evolve2 30 telah mengantisipasi hal ini dengan fitur boom-arm miliknya. Pengguna hanya tinggal menaikkan boom-arm saat tidak berbicara, dan menurunkan ke arah mulut jika waktunya berbicara.
Kemudahan mengakses platform virtual meeting juga ditunjang oleh sertifikasi Microsoft Teams yang disematkan di headset Evolve2 30 ini. Ada tombol khusus untuk Teams, sehingga pemakai bisa dengan mudah memulai dan mengakhiri pertemuan virtual dengan satu sentuhan saja.
Sebagai tambahan, headset ini mampu mendukung konsentrasi pengguna, dengan adanya bantalan telinga berbentuk oval yang dilengkapi desain penutup telinga berbentuk miring, berfungsi untuk memblokir bunyi maupun gangguan yang muncul.
Jabra Evolve2 30 menghadirkan teknologi microphone call, sehingga headset ini dapat mengenali suara kamu saat menelepon atau rapat virtual dengan akurat dan meredam distraksi suara asing.
Selain itu, kamu dan penerima panggilan bisa mendapat kualitas audio yang jernih berkat speaker berukuran 28 mm yang didukung dengan chipset digital mutakhir.
Jabra Evolve2 30 telah memenuhi persyaratan Microsoft Open Office serta mampu meredam suara di sekitar pengguna (noise) dengan adanya mikrofon yang mutakhir.
Selain itu, uji efektivitas yang ketat memastikan produk ini bisa digunakan di mana saja serta pada software apapun. Sudah dilengkapi fitur plug andplay yang disematkan agar pengguna dapat terhubung melalui USB tipe A atau C ke perangkat apapun.
Brodjo Koesworo Hadiputro, Country Manager, Enterprise, Jabra menyatakan, menjaga produktivitas kerja timnya adalah hal yang ingin dicapai di setiap perusahaan, terutama ketika tidak semua orang memiliki kondisi area kerja yang sama.
“Jabra sangat antusias meluncurkan produk terbaru ini. Evolve2 30 hadir sebagai solusi menangkal distraksi yang mempengaruhi produktivitas Anda di kantor, ataupun bagi Anda yang sebagai pekerja fleksibel,” katanya.
Perusahaan mematok Jabra Evolve2 30 dengan harga yang terjangkau sehingga semua pengguna mampu menikmati manfaat dari kenyamanan, konsentrasi, dan kolaborasi seoptimal mungkin.
Jabra Evolve2 30 adalah perwujudan moto perusahaaan: bekerja bukan soal ke mana Anda pergi, tapi apa yang Anda lakukan.
Berdasarkan riset Gensler US Workplace Study, kolaborasi virtual melalui pendekatan hybrid telah meningkat dari 14 persen pada tahun 2019, menjadi 77 persen pada tahun 2020.
Melalui fitur-fitur yang ada, Evolve2 30 secara khusus direkomendasikan bagi pekerja modern saat ini yang mulai mengadopsi rutinitas bekerja secara hybrid.
Brodjo menambahkan, headset Evolve2 30 ini memang sangat cocok untuk bekerja dalam berbagai kondisi, mulai dari pekerja profesional hingga freelancer, termasuk yang bekerja di kantor ataupun work from home.
Kolaborasi Maksimal dengan Sertifikasi UC
Riset Jabra menunjukkan, 61 persen headset yang digunakan para pekerja professional saat ini tidak bersertifikasi UC (Unified Communication). Padahal, UC Certified headset sangat dibutuhkan dan relevan dengan kondisi sekarang.
Hal ini karena 67 persen perusahaan yang menyediakan perangkat untuk karyawannya, tapi dengan pengadaan perangkat dengan level setara atau di bawah consumer-grade.
Hanya 33 persen perangkat yang digunakan berasal dari kebijakan membawa perangkat sendiri (Bring Your Own Device/BYOD) oleh perusahaan.
Untuk membenahi hal itu, Brodjo mengatakan Jabra sudah menyediakan solusi untuk setiap perangkatnya. Salah satu hal yang sangat diperhatikan di Jabra adalah, kemudahan pengguna mengakses beragam device tanpa kehilangan kontrol atas perangkat headsetnya.
“Hal ini sudah menjadi standar produk Evolve2 30, dimana dengan sertifikasi UC, artinya pengguna bisa menggunakan mode noise isolation pasif, melakukan kontrol panggilan, dan pengaturan volume,” kata Brodjo.
Pada dasarnya, semua tipe headset untuk mendengar audio dan musik, sehingga hampir semua memiliki fitur peredam kebisingan. Namun, pada headset bersertifikasi UC, ada beberapa persyaratan tambahan, salah satunya side tone.
Side tone itu ketika pengguna bisa mendengar suaranya sendiri saat menerima panggilan. “Hal ini penting untuk menghindari kita bicara terlalu keras,” lanjutnya.
Nyaman Digunakan Sepanjang Hari Terlalu lama mengenakan headset bisa mengganggu produktivitas karena bisa menyakiti telinga dan menyebabkan pusing. Evolve2 30 punya desain ergonomis untuk mendukung pemakaian dalam waktu lama.
Penambahan bantalan telinga dengan busa lembut dan premium akan menyesuaikan kontur alami bentuk telinga, mendistribusikan tekanan secara merata dan mengurangi beban ke kepala untuk memastikan kenyamanan sepanjang hari.
Model headband dan slider Evolve2 30 dirakit dengan stainless steel dengan tingkat ketahanan dan fleksibilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan produk pendahulunya, Evolve 30.
Meski ringan, Evolve2 30 ini telah melalui ratusan uji coba jatuh maupun uji ketahanan boom-arm untuk menjamin daya tahan tinggi produk.
Sebagai informasi, Jabra Evolve2 30, kini bisa didapat di sejumlah partner resmi Jabra dengan ketersediaan warna hitam. Untuk harga, produk ini dibandrol dengan harga Rp 1.939.999 (sebelum pajak).
Fitur Utama dan Spesifikasi
● Peningkatan kenyamanan ringan: 125 gram.
● Teknologi panggilan dengan dua mikrofon dan speaker 28mm, memenuhi persyaratan Open Office.
● Sertifikat UC dan Microsoft Teams.
● Chipset canggih memungkinkan peningkatan firmware di masa mendatang.
● Indikator busylight.
● Desain isolasi kebisingan(noise cancelling) yang disempurnakan.
● Headband dan slider baja yang kuat dan tahan lama.
● Tombol Khusus Microsoft Teams pada varian MS.
● Jabra Direct, Xpress.
● Kemasan dari bahan yang dapat didaur ulang