Seniman Marshal Sundawa Ceritakan 'Peran' lewat Media Pintu Bekas

Pandemi Covid-19 menginspirasi seniman muda yang juga mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Muhamad Marshal Sundawa. Dia menciptakan lukisan 'Peran' dengan memanfaatkan media bekas pintu.

"Manusia memiliki perannya sendiri-sendiri. Karya ini merupakan respons atas fenomena pandemi dengan cara menampilkan berbagai peran manusia," ungkapnya, Rabu (13/1/2021).

Di bagian kiri lukisan, ada objek figur manusia berukuran kecil yang tengah melakukan aktivitas seperti membawa kasur, memotret, terjun payung, dan sebagainya

Di sisi kanan, figur manusia seolah jatuh serta di samping, ada alumunium polos. Di antara kanan dan kiri, ada sekat berupa pintu yang bisa ditutup, baik ke kanan maupun kiri.

"Saya memilih pintu karena beberapa hal. Pertama, pintu merupakan simbol yang menandakan pergantian tahun, di mana kita membuka sesuatu yang baru," beber Marshal.

Kedua, pintu merupakan simbol dari gerbang ketika seseorang memilih perannya. Membuka pintu merupakan refleksi dari menentukan pilihan. Aluminium itu simbol berkaca. Ada bayangan manusia yang samar-samar.

Refleksi lukisan 'Peran' merupakan simbol diri ketiak seseorang ikut mengambil peran setelah melihat situasi dan kondisi yang terjadi saat ini dan yang dialami orang lain.

Seperti karakteristik karyanya, Marshal kerap menghadirkan unsur bangunan. Selain diwakili oleh pintu, kali ini melukis objek seperti siluet bangunan dan anak tangga.

Menurutnya, bangunan membawa sejarah di masa lalu ke masa sekarang, termasuk masa berikutnya. "Saya butuh waktu dua bulan untuk menyelesaikannya. Catnya pakai akrilik," urainya.

Proses yang paling susah saat menggunakan media pintu itu sendiri karena baru pertama kali. Belum lagi, pintunya bekas tapi bisa dimanfaatkan menjadi sebuah karya. "Sayang, kalau dibuang," tambah Marshal. (ayu)