Cara Membuat Pestisida Nabati Sendiri
PESTISIDA nabati berasal dari tumbuhan, mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana. Bahan bakunya yang alami/nabati membuat pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam.
Pestisida ini relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang. Sifatnya “pukul dan lari” (hit and run), saat diaplikasikan, akan membunuh hama saat itu dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang di alam.
Cara membuat sendiri pestisida nabati dapat menggunakan sejumlah bahan seperti:
1. Daun sirih/daun sirsak/daun pepaya. Pilih salah satu, sebanyak 1 genggam saja.
2. Air 1 liter.
3. Bawang putih 5 siung
4. Sabun cair/sabun colek 1 sdt (sendok teh)
1. Campur salah satu daun, bawang putih, dengan air, blender hingga halus, diamkan semalaman. Jadi, kalau bikin sore, besok paginya bisa digunakan.
2. Saring rendaman campuran tadi agar tidak menyumbat semprotan.
3. Cara menggunakan yaitu, ambil 2 sdm (sendok makan) air campuran, tambahkan dengan 1 liter air lagi, dann tambahan 1 sdt sabun.
4. Msukkan ke semprotan, dan semprotkan ke daun tanaman. Karena tidak mengandung pestisida kimia, tetesan yang jatuh ke ember lele tak membahayakan lelenya.
5. Lakukan rutin seminggu sekali untuk pencegahan. Kalau sudah diserang, lakukan 2 kali seminggu.
Sumber : telegram Juli Nursandi
Pestisida ini relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang. Sifatnya “pukul dan lari” (hit and run), saat diaplikasikan, akan membunuh hama saat itu dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang di alam.
Pestisida organik ini mampu mengatasi dan mengusir hama perusak tanaman pertanian dan perkebunan umumnya seperti kutu, ulat, belalang dan sebagainya
Cara membuat sendiri pestisida nabati dapat menggunakan sejumlah bahan seperti:
1. Daun sirih/daun sirsak/daun pepaya. Pilih salah satu, sebanyak 1 genggam saja.
2. Air 1 liter.
3. Bawang putih 5 siung
4. Sabun cair/sabun colek 1 sdt (sendok teh)
Cara membuat:
1. Campur salah satu daun, bawang putih, dengan air, blender hingga halus, diamkan semalaman. Jadi, kalau bikin sore, besok paginya bisa digunakan.
2. Saring rendaman campuran tadi agar tidak menyumbat semprotan.
3. Cara menggunakan yaitu, ambil 2 sdm (sendok makan) air campuran, tambahkan dengan 1 liter air lagi, dann tambahan 1 sdt sabun.
4. Msukkan ke semprotan, dan semprotkan ke daun tanaman. Karena tidak mengandung pestisida kimia, tetesan yang jatuh ke ember lele tak membahayakan lelenya.
5. Lakukan rutin seminggu sekali untuk pencegahan. Kalau sudah diserang, lakukan 2 kali seminggu.
Sumber : telegram Juli Nursandi
