Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Mengerjakan Praktik Menulis 5W + 1H

CARA mengerjakan praktik menulis 5W + 1H sangat sederhana. Kamu sebaiknya tidak berpikir atau membayangkan sesuatu yang rumit. Pembuatan rumus 5W + 1H yang diciptakan oleh jurnalis asal India (cek lagi mungkin saya salah), adalah : SIMPEL dan SEDERHANA.

Sang jurnalis membuat rumus 5W + 1H untuk memudahkan memahami situasi, memetakan persoalan, menggali informasi dan data lainnya. Enam pertanyaan itu sudah mampu menjawab secara lengkap semua data atau informasi yang diinginkan.


Untuk menjawab 'peristiwa yang ada di video yang menjadi bahan ajar', kamu dapat mencatat lebih dulu. Kalau sudah mahir, tentu tidak perlu, tinggal menuliskan story-nya saja. Untuk mengecek kembali videonya, klik di sini.

Jadi, langkah-langkah untuk mengerjakan praktik menulis dengan 5W + 1H itu seperti di bawah ini :

1. Catat lebih dulu 5W + 1H
Who : siapa saja yang terlibat atau terkait, atau yang ada dalam peristiwa di video itu? Siapa saja ini adalah orang (ciri, status, jenis kelamin dan lainnya).

What : apa peristiwa yang terjadi di video itu? Ini termasuk nilai kerugian, bentuk barangnya, warnanya, isinya dan lainnya.

When : keterangan mengenai waktu persisnya kejadian atau peristiwa seperti tertera lewat kamera (CCTV) di video itu.

Where : keterangan mengenai tempat terjadinya peristiwa atau kejadian seperti bisa terlihat dari video itu.

Why : Kenapa atau Mengapa bisa terjadi peristiwa itu? Kaitkan dengan What-nya ya.

How : Bagaimana proses terjadinya peristiwa atau kejadian itu? Bagian ini merupakan penjelasan detail mengenai kejadiannya, urutan peristiwanya. Kamu dapat menjelaskan detailnya dalam beberapa paragraf.

2. Lalu bagaimana dengan judulnya?
Cara pembuatan judul sebuah cerita, story, atau apapun, tergantung selera masing-masing. Ada yang suka membuat judul lebih sebelum menuliskan isinya. Alasannya, supaya, ceritanya tidak berkembang ke mana-mana.

Ada pula yang lebih suka membuat judulnya setelah tulisannya selesai. Silakan, bebas saja, mana yang terbaik buat kamu. Tapi, prinsipnya, judul tidak harus sama dengan TEMA, judul haruslah menarik, judul harus sesuai dengan isinya.

Saya memberikan contoh praktik menuliskan cerita dengan rumus 5W + 1H ya. Tolong untuk menyimak dan melihat polanya. Sangat sederhana sekali dan simpel. Tidak bertele-tele. Gaes, budayakan membaca.

JUDUL
SMPN A Pilih Microsoft Teams untuk Pembelajaran Daring

LEAD
Kepala SMPN A, Sugiono meminta para siswanya menginstal program Microsoft Teams sebagai sarana kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring (online) selama Semester I 2020/2021 di sekolahnya.

Who : Sugiono, siswa SMPN A
What : menginstal program Microsoft Teams
When : semester I
Where : sekolahnya (SMPN A)


WHY
Sekolah yang berada di kawasan Ngagel, Surabaya itu, memilih program Microsoft Teams karena menyesuaikan anjuran Dinas Pendidikan Kota. Program itu untuk memudahkan KBM daring selama masa pandemi Covid-19.

HOW
Sejak akhir Maret 2020, hampir seluruh KBM di sekolah berhenti setelah pemerintah memastikan penyebaran virus Corona di Indonesia. Para siswa tidak lagi dapat belajar tatap muka.

Untuk menuntaskan, KBM terutam di semester kedua tahun ajaran 2019/2020, teknologi internet menjadi alternatif. Banyak tersedia program video konferensi (vidcall) untuk pembelajaran seperti Z, GM, dan lainnya.

Tapi, SMPN A memilih Microsoft Teams karena semua siswa sudah biasa menggunakannya. Kebetulan pula, program ini langsung terhubung dengan database Dinas Pendidikan Kota.

dst, dst, dst, dst, dst......

Kurang lebih seperti di atas ya, caranya. Sebaiknya mencoba, tidak perlu takut salah. Dengan mencoba, kamu akan sekaligus mendapatkan dua hal manfaat. Pertama, memperkuat logika verbalmu. Kedua, menambah kosa kata bahasa Indonesiamu.

Selamat berlatih. (*)

Catatan ; Cerita atau Story di atas belum ada hasil wawancaranya. Nanti, kita akan belajara, cara menggabungkannya. 
Auto Europe Car Rental