Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Erica Devina Tanael Mengajar Privat Gitar

ERICA Devina Tanael menolak 'status' pemain bass perempuan. Gadis muda nan cantik berusia 19 tahun ini ingin diakui olah kemampuannya membetot alat musik itu.

Maklumlah, Erica sudah beraksi sebagai pemain bass sejak Kelas 9 SMP. "Saya harus belajar bagaimana agar tetap menarik, tidak hanya dari segi gender tapi juga lewat skill," ujarnya.

Menurut Juara 1 Duta Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Surabaya itu, tidak sulit memelajari alat musik bass. Yang susah itu ketika mengeksplor musik dari berbagai genre.

Musik itu begitu luas. Selalu ada hal baru untuk dipelajari setiap harinya. Bagi mahasiswi Ilmu Komunikasi Untag ini, dia biasanya bermain fusion, pop, bahkan rock.

Bukan itu saja, sebagai bassist, Erica harus pintar-pintar mendengarkan bass drum sebagai pondasinya musik. Kalau salah, musiknya bisa kacau suaranya.

"Tugas bassist memang mendukung instrumen lain," tandas penyabet berbagai penghargaan seperti Best Bassist SIEDEX, Juara 1 Band Expo Grand City dan Juara 2 Indie Clothing Band Competition ini.


Tapi penggemar Alissia Benveniste, Wanda Omar dan Barry Likumahuwa itu merasa paling bahagia ketika murid yang diajarnya mampu bermain dengan baik.

Kebetulan, sudah dua tahun berjalan in, Erica mengajar privat gitar dan bass untuk anak-anak hingga murid SMA di Sidoarjo. "Bahagia itu waktu orang-orang cocok dengan permainanku, dan murid yang saya ajari bisa oke," ujarnya. (surya)
Auto Europe Car Rental