Arlia Rachmawati Gunakan Webbing Polyester untuk Produk Tasnya

UMKM merupakan salah satu penggerak roda perekonomian negara. Bukan hanya kalangan dewasa yang menggelutinya tapi anak-anak muda telah turut menuangkan daya kreasi mereka.

Ada banyak produk dari pelaku UMKM muda, mulai makanan, minuman, skincare, kosmetik, fashion, dan lainnya. Konsep yang mereka tawarkan biasanya unik dan menarik.

Seperti brand Cocogoose karya Arlia Rachmawati atau Arel. Dia menawarkan produk yang sengaja didesain secara dasarnya agar bisa lebih mudah di-mix and match (padu padan) dengan lainnya.

"Cocogoose concern ke fashion dan lifestyle. Tidak hanya daily bags, sekarang lagi jalan dengan suvenir. Soon, kami akan produksi, daily wear," katanya, Minggu (24/1/2021).

Tidak sendirian, dia turut bekerja sama dengan temannya yang merupakan pemilik salah satu pabrik webbing polyester. Material ini biasanya untuk sandal dan angkat beban berat.

Melihat bentuk dan warnanya lucu, akhirnya Arel membuatnya menjadi produk yang punya nilai jual lebih lagi. Padahal, awal mula, Cocogoose hanya memproduksi keychain atau gantungan kunci untuk sovenir.

Baru kemudian merambah ke produk tas. "Polyester webbing adalah serat benang yang kami anyam menjadi selempang atau strap tas," terangnya.

Arel sengaja menggunakan material kuat karena produknya didesain untuk daily wear atau digunakan sehari-hari. Maklum, webbing ini biasa untuk toeng mobil, alat tarik mobil yang mogok, jadi harus awet dan tahan lama.

Tidak hanya itu, dia menggunakan material canvas water resist. Selain tahan UV light, material ini water resist. "Ditambah lagi, dengan bahan buckle yang terbuat dari black nikel yang tahan karat," imbuh Arel.

Brand yang mengusung warna earth tone hangat ini menyasar umur produktif, yakni 17-34 tahun. Desain yang klasik membuatnya bisa digunakan baik pria maupun wanita.

Produk ini tersedia secara online pada beberapa platform digital. Selain itu  dapat dijumpai di Grand Palace Grand City Mall Surabaya. (ayu)