Merryl Streep Pernah Ditolak saat Audisi Film King Kong
KETIKA umur 26 tahun, pada masa-masa awal pembentukan karir, Merryl Streep pernah diaudisi untuk pemeran perempuan utama pada film King Kong.
Produser legendaris yang menentukan audisi adalah Dino De Laurentiis. Merryl direkomendasikan oleh Frederico De Laurentiis Jr (anak produser) berdasarkan performance yang dia saksikan.
Dalam kilas balik diceritakan bagaimana audisi dilakukan di kantor Dino yang luxurious di lantai teratas sebuah gedung dengan pemandangan Manhattan.
Belum lama Merryl masuk di ruangan dimana Frederico terlihat antusias untuk mengenalkan aktris baru ke bapaknya, sang produser bicara dalam bahasa Itali, "Che brutta".
"Mengapa kamu bawa calon yang jelek".
Di luar dugaan, perempuan pucat Amerika yang sedang diaudisi menjawab dalam bahasa Itali, kurang lebih, "Mi dispiace di non essere abbastanza bella" (I am sorry that I am not beautiful enough).
Produser, yang hanya melihat permukaan, tidak pernah membayangkan bahwa perempuan di depannya adalah lulusan Yale yang sangat brillian. Akhirnya Merryl memang tidak mendapatkan peran tersebut, yang jatuh ke tangan Jessica Lange.
Namun demikian bagi Merryl, ucapan yang merendahkan atau meremehkan tersebut justru menjadi tonggak dari transformasi diri dan karirnya.
Dia tidak meluangkan waktu untuk take it personally dan sakit hati. Dia bersikukuh bahwa pendapat pendapat produser tersebut hanya satu dari sekian ribu pendapat.
Sepanjang karirnya kemudian Streep telah memenangkan tiga Academy Awards, dua BAFTA Awards, 9 Golden Globe Awards, tiga Emmy Awards, dan dua Screen Actors Guild Awards serta nominasi untuk 7 Grammy Awards dan Tony Award.
Apa yang bisa kita serap?
1. Dalam hidup kita, pastilah kita selalu menemukan ada sebagian orang yang meremehkan atau tidak melihat potensi kita. Mungkin kita pernah gagal untuk melamar sebuah posisi yang kita inginkan dan memperoleh rejection yang tidak menyenangkan.
Atau gagal mendapatkan jurusan atau universitas yang kita idamkan. Atau ditolak seseorang. Pasti adalah mengalami semacam itu. Tapi yakinlah bahwa, bila kita konsisten berusaha, saat yang baik akan datang.
2. Bila kita sedang dalam posisi di atas atau mempunyai kekuasaan, jangan jumawa dan sewenang-wenang. Orang yang kita kecilkan atau remehkan barangkali kelak akan jauh melampaui kita pencapaiannya.
Oleh: Agus Budiyono
