Cara Cek Fisik Bantuan untuk Motor Pelat Luar Daerah di Samsat Sidoarjo
INI pengalaman pribadi saya, melakukan cek fisik bantuan untuk kendaraan bermotor (motor atau roda 2) pelat luar daerah di Samsat Sidoarjo untuk STNK lima tahunan (pajak 5 tahun ganti pelat baru).
Cek fisik kendaraan saya bersifat (statusnya) bantuan karena pelatnya bukan W (Sidoarjo) tapi AB (Sleman/DI Yogyakarta). Tapi, saya kira, cara dan prosedurnya tidak berbeda jauh untuk daerah lain.
Cek fisik adalah pemeriksaan kendaraan bermotor, baik mobil dan motor, pada bagian tertentu dan spesifikasi teknis kendaraan bermotor dengan tujuan mencari kesesuaian dengan dokumen kendaraan itu, dan bukan pemeriksaan mencari data kelayakan teknisnya.
Urutan Pengurusan Cek Fisik Bantuan
1. Siapkan dari rumah, KTP (identitas pribadi lain), BPKB asli, dan STNK asli.
2. Setelah memarkir kendaraan, langsung saja menuju tempat fotokopi. Ada dua tempat fotokopi di Samsat Sidoarjo (Cemengkalang).
a. Di sebelah parkiran motor, yang melayani perempuan.
b. Di sebelah gedung utama, yang melayani dua bapak-bapak.
3. Antreannya panjang, bergerombol, tidak mengindahkan satu sama lain, walaupun sudah ada papan imbauan di situ.
4. Serahkan atau tumpuk KTP, BPKB, STNK asli di loket, dan tunggu.
5. Kalau sudah selesai, nanti akan dipanggil.
6. Untuk motor akan mendapatkan map warna merah dan mobil warna biru.
Karena waktu itu (8 Agustus 2022), antreannya puannjang, saya memilih tidak fotokopi di dekat parkiran motor, tapi fotokopi yang dekat gedung utama. Map warna merah untuk motor, kena Rp 5.000.
Saya harus kembali ke tempat fotokopi yang dekat parkiran motor, dan membeli map warna merah itu seharga Rp 3.000. Oh ya, masing-masing dokumen itu, difotokopi rangkap 2 (dua). Petugas fotokopi sudah hapal.
7. Dari tempat fotokopi ini, silakan langsung menyerahkan ke Loket Layanan Fisik, di depan tempat gesek rangka kendaraan (motor).
8. Petugas loket ini akan memberikan satu lembar form untuk diisi dan stiker tempat untuk gesek nomor rangka dan mesin.
9. Silakan isi formulir sambil menunggu antrean motor yang digesek.
10. Ambil motor yang diparkiran dan bawa ke tempat penggesekan.
11. Waktu gesek tidak lama, dan beri fee kepada petugas di situ (sukarela). Ada yang Rp 5.000, tapi saya memberi Rp 20.000.
12. Setelah gesek rangka dan mesin kendaraan selesai, bawa semua berkas dalam satu map ke Loket Layanan Cek Fisik guna mendapatkan pengesahan.
13. Tunggu sampai dipanggil untuk penyerahan berkas yang sudah distempel.
14. Selesai.
Jadi, tidak terlalu susah, asal mau sabar dan telaten berdesakan dan antre dengan warga lain yang mengurus cek fisik. Kalau tidak mau capek, memang masih ada beberapa orang yang menawarkan jasa cek fisik ini.
Saya sempat ditawari Rp 150.000 untuk cek fisik motor, tapi orang di sebelah saya, yang mengurus cek fisik mobilnya, ditawari Rp 300.000. Kalau Anda banyak duit, berhati dermawan, dan tidak mau repot, bisa ambil jasa mereka.
Kalau saya, karena duitnya cekak, ya saya urus sendiri. Tidak butuh waktu lama, paling 60-an menit, meski antreannya panjang. Total biayanya tidak sebesar yang ditawarkan para tukang jasa itu.
1. Fotokopi STNK, KTP, BPKB: Rp 5.000
2. Beli Map Warna Merah: Rp 3.000
3. Jasa Gesek: Rp 20.000 (bisa kurang kok yang ini)
4. Parkir Motor: Rp 3.000 (kalau mobil Rp 5.000)
Total: Rp 31.000
Setelah cek fisik bantuan selesai, bawa semua berkasnya ke daerah tujuan. Nah, saya membawanya ke Samsat Sleman. Silakan meluncur ke basement, karena loketnya di situ.
Letakkan berkas di loket penerimaan, nanti dipanggil, isi formulir lagi untuk kemudian melakukan pembayaran di Lantai 1. Saya lupa bagian loketnya. Sesudah membayar, turun lagi ke basement.
Kali ini, tinggal menyerahkan bukti bayar untuk pembuatan pelat nomor kendaraan. Petugas akan memanggil jika pembuatan pelat nomor sudah selesai. Ada pula yang harus menunggu 2 minggu atau sebulan untuk pelat nomor ini. (admin)
