Cara Mencari Informasi yang Layak Diberitakan
APAKAH berita itu? Jawaban atas pertanyaan ini, mungkin tampak jelas dari pengertian atau makna berita. Nah, berita adalah sesuatu yang baru, sesuatu yang sedang terjadi. Lihat kamus, dari situ berita dimaknai sebagai 'laporan tentang kejadian-kejadian baru-baru ini atau informasi yang sebelumnya tidak diketahui'.
Tapi, sebagian besar peristiwa yang terjadi di dunia setiap harinya, atau informasi yang beredar di masyarakat, tidak sempat masuk ke surat kabar atau ke udara, atau media, melalui acara berita.
Jadi, apa yang membuat sebuah informasi atau berita, cukup layak untuk diterbitkan atau disiarkan kepada publik (secara jurnalistik)? Tergantung pada berbagai faktor. Secara umum, berita adalah informasi yang menarik minat luas khalayaknya.
Berita yang besar di Buenos Aires, Argentina, mungkin tidak menjadi berita sama sekali di Baku, ibu kota Azerbaijan, salah satu tuan rumah Euro 2020. Wartawan memutuskan berita apa yang akan diliputnya berdasarkan pada banyak dari 'nilai-nilai' berikut:
A. Ketepatan Waktu
Apakah sesuatu terjadi baru-baru ini ataukah kita baru saja mengetahuinya? Jika memang begitu, menjadi layak berita. Arti dari 'baru-baru ini' tentu, bervariasi menurut jenis medianya.
Untuk majalah mingguan, apa saja yang terjadi sejak edisi terakhir minggu lalu, masih bisa dianggap layak. Untuk saluran berita TV kabel 24 jam, berita yang paling layak, mungkin, adalah 'breaking news', atau sesuatu yang sedang terjadi saat ini, dan dapat dilaporkan secara langsung oleh wartawan dari tempat kejadian.
B. Dampak
Banyak atau sedikitkah orang yang terpengaruh? Pencemaran pada jaringan air minum yang melayani kota berpenduduk 20.000 jiwa, bisa punya dampak, karena berpengaruh langsung pada khalayak.
Laporan bahwa 10 anak tewas setelah minum air yang tercemar ketika mereka berkemah di musim panas. Khalayak pasti akan cenderung bereaksi secara emosional terhadap berita itu.
Seseorang yang memutuskan aliran listrik, mungkin tidak akan menjadi berita, kecuali aksinya menyebabkan pemadaman di seluruh kota selama beberapa jam.
C. Kedekatan
Apakah sesuatu terjadi dekat dengan kita dan melibatkan warga? Sebuah kecelakaan pesawat terbang di Chad (Afrika Tengah), mungkin menjadi berita di ibukotanya, N'Djamena, tapi berita itu tidak mungkin tidak akan muncul di halaman depan di Chile, kecuali jika pesawat itu mengangkut penumpang (warga) Chile.
D. Kontroversial
Apakah orang berbeda pendapat mengenai hal tertentu? Sudah kodrat manusia tertarik akan berita yang melibatkan konflik, ketegangan, atau debat publik. Orang suka memihak, dan melihat mana yang akan menang. Konflik tidak selalu gontok-gontokan atau satu dengan lainnya. Bisa berita dokter yang memerangi penyakit atau warga yang menentang kebijakan yang tidak adil.
E. Tokoh Penting
Adakah orang terkenal yang terlibat? Kegiatan atau kecelakaan biasa akan menjadi berita jika melibatkan orang penting, seperti perdana menteri atau bintang film. Pesawat yang jatuh di Selat Bali akan menjadi berita utama di seluruh dunia, jika salah satu penumpangnya, adalah seorang selebritis atau artis terkenal.
F. Topik Pembicaraan
Apakah orang-orang membicarakan hal itu? Sebuah rapat pemerintah tentang keamanan bus, mungkin tidak menarik perhatian, kecuali jika rapat itu, berlangsung segera setelah terjadi kecelakaan bus yang mengerikan. Sebuah insiden dalam pertandingan sepak bola, mungkin muncul sebagai berita selama beberapa hari karena menjadi pembicaraan pecinta sepak bola.
G. Keganjilan
Apakah kejadian itu lazim, atau ada yang aneh? Orang bilang, jika ada anjing yang menggigit orang, itu bukan berita, tapi kalau ada orang menggigit anjing, itu baru berita. Hal-hal yang luar biasa, dan tidak terduga, menggugah rasa penasaran alami kita sebagai manusia.
Apa saja yang layak menjadi berita atau pantas diberitakan, bukan hanya karena alasan A s/d G di atas, tapi tergantung pula dengan khalayak/publik yang dituju. Bukan hanya di mana mereka tinggal, tapi juga siapa mereka.
Kelompok-kelompok yang berbeda punya gaya hidup dan keprihatian berbeda. Mereka akan tertarik pada jenis-jenis berita yang berbeda. Acara siaran berita radio yang menyasar pendengar muda (milenial) mungkin berisi tentang musik kpop.
Materi itu sangat mungkin tidak akan tampil di surat kabar bisnis dengan sasaran pembaca yang lebih tua dan mapan. Majalan mingguan yang meliput berita kedokteran akan melaporkan uji coba vaksin Covid-19 baru, karena para dokter yang membacanya, pasti tertarik.
Organisasi berita saat ini, merupakan entitas bisnis yang butuh laba agar tetap hidup, survive. Berita mereka mencakup hal-hal yang menarik minat publik, berita yang ingin diketahui orang, karena memang benar-benar menarik.
Beberapa berita terbaik yang terjadi sehari-hari, kenyataannya, adalah penting dan menarik. Tapi, organisasi berita, biasanya membagi jenis berita dalam dua kategori dasar: berita keras dan berita lunak (yang juga disebut feature). Perkembangan dunia digital sedikit banyak membuat, feature sulit ditemukan saat ini. (*)