Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Ikut Berbagai Lomba, Tenang dan Fokus


SAYA telah mengikuti berbagai lomba sejak Kelas 7, baik di SMA maupun universitas, tingkat kota, nasional, hingga internasional. Semua saya ikuti karena saya merasa punya kesenangan tersendiri saat berkompetisi dengan orang lain.

Saya merasa lebih puas ketika bertanding dengan anak-anak yang punya passion sama dengan saya. Anak-anak yang memiliki kelebihan dibandingkan siswa-siswi lainnya. Di sekolah, saya tidak bisa meraih hasil maksimal, jadi saya tutupi dengan ikut ikut lomba.

Berpartisipasi di sebuah lomba, apalagi olimpiade, bukan hal mudah. Benar-benar penuh perjuangan. Haru bisa mengatur waktu belajar untuk lomba dan pelajaran sekolah. Waktu untuk bersenang-senang pasti berkurang.

Ketika lomba kali pertama, saya terheran-heran. Bagaimana mereka bisa menjawab soal dengan mudahnya. Padahal, saya susah payah. Pertanyaan itu selalu muncul hingga Kelas 8. Jam terbang saya sudah tinggi sehingga tidak kesulitan lagi.

Toh, saya masih kalah cepat di ajang cerdas cermat. Babak penyisihan hingga semifinal, saya selalu di atas tapi ketika perebutan juara, nilai selalu jatuh. Saya sempat trauma. Kecewa berkali-kali oleh sistem ini.

Penasaran, ternyata kunci kecepatan itu ketenangan dan fokus. Semakin saya tenang dan fokus, semakin cepat saya memahami soalnya soal, dan semakin cepat saya dapat menjawab.

Misalnya, di PIBT UNNES XXV yang punya tahap penyisihan, responsi, pratikum, cerdas cermat, dan presentasi. Biar tenang dan fokus, saya belajar bermeditasi. Mengulang materi yang saya pelajari. Hasilnya tidak mengecewakan.

Lomba ini meninggalkan kesan berbeda. Saya bertemu saingan dari Jawa Tengah. Mereka sama cerdasnya, sama cepatnya, dan sama tenangnya. Saya kira saya yang akan kalah dalam cerdas cermat.

Mereka ada yang medali OSN, ada yang ikut APhO, sedangkan saya OSK saja tidak lolos. Saya merasa rendah diri. Tapi, saya terus konstan di peringkat 1 sejak babak penyisihan. Ini membuktikan, saya bisa lebih. Saya tidak harus minder.

Kalian semua bisa menjadi anak berprestasi. Tidak harus di bidang akademik. Tekuni yang kalian minati. Entah itu e-sport, musik, matematika, fisika, atau apapun.

Kuncinya banyak berlatih dan belajar. Usahakan mengikuti banyak perlombaan karena jam terbang itu penting. Atur waktu dengan baik antara mengerjakan tugas, belajar untuk lomba, dan bermain.

Kalau kalian punya minat di bidang biologi juga, ada tip khusus dari saya. Pahami materinya, jangan dihafal, banyak mengulang materi agar tidak cepat lupa. Hanya itu. Selamat mencoba! (Michael Purnama)