Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Mudah Cek Konsumsi Bahan Bakar Pertalite


WARGANET sempat mempersoalkan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi Pertalite setelah harganya resmi mengalami kenaikan menjadi Rp 10.000 sejak 3 September 2022.

Beberapa pemilik kendaraan mengeluhkan Pertalite, yang terasa semakin boros dan lebih cepat menguap dibandingkan sebelum adanya kenaikan harga.

Selain dirasa lebih boros, bahan bakar jenis ini dikatakan menunjukkan perubahan warna menjadi lebih keruh jika dibandingkan dengan yang lama.

Sejumlah pengendara berasumsi, bahan bakar subsidi Pertalite yang baru telah dicampur sehingga tidak memiliki kualitas yang sama dibandingkan dengan harga sebelum naik.

Pertamina telah memberikan penjelasan bahwa tidak ada perubahan spek terkait BBM Pertalite, itu baik warna maupun kandungannya yang katanya membuat menjadi boros.

Standar dan mutu Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

Kalau kamu merasa kendaraanmu menjadi lebih boros, kamu perlu mengetahui cara melakukan pengecekan konsumsi bahan bakar pada kendaraan.

Ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk cek konsumsi bahan bakar pertalite menurut Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id.

1. Menghitung dengan Metode Full to Full
Untuk mengetahui rata-rata konsumsi BBM kendaraan, cara pertama bisa dicoba dengan menggunakan metode Full to Full.

Metode ini bisa digunakan untuk menghitung seberapa besar konsumsi bahan bakar pada mobil maupun motor.

Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan kesabaran, kehati-hatian dan ketelitian, dikarenakan menghitung dengan metode ini, bisa dibilang seperti cara manual.

2. Mengukur Konsumsi BBM dengan Metode MID
Selain menggunakan metode Full to Full, cara lainnya adalah metode MID (Multi Information Display). Fungsi dari MID ini untuk mengetahui informasi mengenai konsumsi bahan bakar.

Selain itu, MID juga berfungsi untuk mengetahui jarak tempuh kendaraan. Dengan fitur MID ini kamu bisa mengetahui rata-rata konsumsi BBM secara real time.

Namun, perhitungan dengan MID memiliki kekurangan karena tidak sepenuhnya akurat akibat sering mengalami perubahan. Perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan, kondisi jalan dan jarak tempuh.

3. Mencatat Angka di Odometer
Cara cek konsumsi BBM kendaraan yang berikutnya adalah mencatat angka yang ada di odometer.

Odometer merupakan fitur pada kendaraan yang memperlihatkan jarak tempuh mobil sejak kendaraan pertama kali digunakan.

Untuk mengukur konsumsi bahan bakar, kamu bisa mencatat Odometer saat kamu melakukan pengisian dan odometer saat bahan bakar habis.

4. Gunakan Kendaraan secara Rutin
Dengan menggunakan kendaraan secara rutin, kamu dapat memperkirakan rata-rata konsumsi BBM mobil per km.

Setiap harinya, saat kendaraan digunakan setelah mengisi bensin, kamu bisa memperkirakan berapa lama bensin tersebut bertahan, disesuaikan dengan jarak yang sudah ditempuh sampai bahan bakar habis.

Dengan begitu kamu akan tahu perkiraan ketahanan bensin kendaraanmu dan kamu bisa mengetahui apakah konsumsi BBM mobil atau kendaraan roda dua, yang kamu miliki tergolong boros atau irit. (*)