Mbak Rara, Pawang Hujan Hebat di Langit Mandalika
MBAK Rara Isti Wulandari berhasil menggeser hujan. Kearifan lokal bangsa Indonesia semacam pawang hujan ini sangat membanggakan. Bagaimanapun juga dan apapun yang dilakukannya, dia adalah bagian tak terpisahkan daru Indonesia selama ini.
Dia adalah bagian dari momen "Indonesia mendunia" saat ini. Kamu? Ya, kamu, apa yang sudah kamu lakukan untuk negeri ini?
"Mau sayang Rara sebagai pawang hujan boleh, mau benci juga boleh. Yang jelas, aku sayang Indonesia. Bersyukur terlahir di Indonesia, dan melayani bekerja secara profesional di langit Mandalika," katanya dalam akun Instagram @rara_cahayatarotindigo.
Namanya Rara Isti Wulandari. Mbak Rara inilah yang saat ini sedang viral gara-gara keterlibatannya di kejuaraan MotoGP Mandalika, 19-20 Maret 2022. Dia bertanggung jawab untuk memodifikasi cuaca dengan kekuatan doa, alias pawang hujan.
Siapakah mbak Rara ini sebenarnya?
Mbak Rara adalah seorang indigo, kelahiran Papua, 22 Oktober 1983, tapi juga memiliki darah Jawa (Solo-Yogyakarta ). Perempuan yang merupakan seorang pembaca tarot ini tinggal di Bali dan memiliki kemampuan spesialnya dari sejak kecil dibimbing oleh ayahnya.
Dia sudah terlibat dalam banyak kegiatan besar seperti Turnamen AFC U-19 2018, Asian Games 2018 dan gelaran MotoGP Mandalika sekarang ini, termasuk konser musiknya Noah.
"Saya bisa menggerakkan awan dan lembab. Kebetulan untuk kali ini, supaya pebalap MotoGP nyaman, saya diminta sedikit menurunkan gerimis, sehingga suhu udara di lintasan lebih hangat dan tidak terik menyengat," katanya.
Mbak Rara yang menganut Kejawen ini mengatakan, saat melakukan ritual dirinya tidak boleh lapar. Dia juga tidak menikah dan tidak makan daging hewan berkaki empat. Diperkirakan bayarannya dalam helatan MotoGP Mandalika ini mencapai ratusan juta. Wooow. (*)