Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Maybank Indonesia Siapkan Fasilitas Layanan Investasi Komprehensif di Pasar Modal


PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia atau Bank) pada 23 Februari 2022 lalu telah menandatangi kesepakatan kerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terkait upaya Bank dalam menyediakan fasilitas dan layanan komprehensif di pasar modal.

Fasilitas layanan yang disiapkan berupa Rekening Dana Nasabah (RDN) bagi nasabah baik individu maupun perusahaan dalam melakukan trading atau investasi pada instrumen efek/saham dan juga sebagai Bank Pembayaran bagi perusahaan sekuritas dalam rangka penyelesaian transaksi Efek.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan secara terpisah oleh Head, Consumer Maybank Indonesia, Sukiwan, dan  Head GM, Corp Treasury & FIG Maybank Indonesia, I Made Budhi P Artha, serta Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo.

Dengan fasilitas rekening RDN ini, nasabah akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli efek/saham di pasar modal melalui perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan Bank.

Selain rekening RDN, Maybank Indonesia menyediakan fasilitas Bank Pembayaran bagi perusahaan sekuritas untuk menyelesaikan transaksi pembayaran nasabah/investor. Dengan fasilitas ini nasabah maupun perusahaan sekuritas dapat mengoptimalkan hasil investasinya di pasar modal dengan aman dan nyaman.

Steffano Ridwan, Direktur, Community Financial Services, Maybank Indonesia mengatakan, sejalan dengan misi kami yaitu Humanising Financial Services, Maybank Indonesia akan terus melakukan inovasi.

Salah satunya, dengan menyediakan fasilitas rekening dan pembayaran untuk mendukung aktivitas investasi nasabah di pasar modal melalui kerja sama dengan KSEI. "Penyediaan rekening RDN ini akan melengkapi serangkaian fasilitas perbankan lainnya dari Maybank Indonesia yang sudah tersedia sebelumnya,” katanya.

Investasi dalam instrumen efek/saham merupakan salah satu alternatif pengembangan dana yang mulai banyak digeluti, utamanya oleh nasabah perorangan dari kalangan generasi milenial dan generasi Z.

Total jumlah investor di pasar modal Indonesia per 29 Desember 2021 telah meningkat pesat menjadi tujuh juta investor dari sebelumnya hanya tiga juta investor per akhir Desember 2020. Jumlah ini meningkat hampir tujuh kali lipat dibandingkan tahun 2017.

Lonjakan pertumbuhan jumlah investor ritel turut berdampak terhadap dominasi investor ritel terhadap aktivitas perdagangan harian di BEI yang mencapai 56,2 persen dari tahun sebelumnya sebesar 48,4 persen.

Peningkatan didorong oleh pengembangan dari sisi teknologi digital sehingga cara investasi saham saat ini semakin mudah diakses oleh nasabah/investor.

Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Utama KSEI menyambut baik dan menanggapi positif kerja sama ini. Dengan solusi perbankan dan kemudahan yang ditawarkan oleh Maybank Indonesia ini, masyarakat akan semakin tergerak untuk berinvestasi dan bertransaksi di pasar modal Indonesia.

"Kami yakin hal ini dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor pasar modal yang berujung pada penguatan perekonomian nasional,” ungkap Uriep.

Kerja sama antara KSEI dan Maybank Indonesia menambah jumlah bank yang berperan sebagai administrator RDN di pasar modal Indonesia menjadi 18 bank. Uriep menambahkan, dengan bertambahnya jumlah Bank Administrator RDN, diharapkan berdampak signifikan dengan pertumbuhan jumlah investor pasar modal.

Untuk itu, diperlukan kolaborasi antara Maybank Indonesia dengan beberapa perusahaan sekuritas, khususnya melalui pembukaan rekening efek secara online. Selain itu, KSEI menantikan peran serta aktif Maybank Indonesia untuk meningkatkan kesadaran investor agar selalu memantau portofolio investasinya melalui AKSES.

Fasilitas ini berfungsi sebagai salah satu infrastruktur perlindungan investor yang telah dapat digunakan melalui aplikasi mobile phone dan  jaringan perbankan sejak 2014. Harapannya, dapat meluncurkan fasilitas RDN dan peran sebagai Bank Pembayaran bulan April 2022.

"Langkah ini hendaknya juga sekaligus menjadi wujud komitmen Maybank Indonesia dalam mendukung inklusi keuangan di Tanah Air, khususnya melalui sektor pasar modal, di tengah harapan kita akan pemulihan ekonomi yang semakin menguat sepanjang tahun 2022 ini,” tutup Steffano. (*)

Auto Europe Car Rental