Apa itu NFT dan Fenomena Ghozali Everyday
SIAPA Siapa Ghozali? Kenapa dia Viral? Kenapa harga foto selfienya bikin geleng kepala? Itu kan pasti pertanyaan kalian semua, Ghozali adalah pemuda dengan mimpi sederhana, konsisten dengan caranya dan tiba-tiba semesta menjawab doanya.
Kok bisa? Jawabannya adalah NFT. Apa sih NFT? Penjelasan simpel. NFT itu Non-fungible tokens : token unik yang terkait dengan manfaat digital (kadang fisik) yg menunjukkan bukti kepemilikan.
Sek mas, lha Non-fungible? Tokens? Tuh apa? Oke kita bedah satu per satu ya.
1. Definisi
Fungible: berarti jika Kamu nukerin sesuatu dengan sesuatu, Kamu bakal dapet hasil yang sama persis. Misal : Kamu punya selembar duit 50rb lecek nih, terus liat bapak kamu punya duit 50rb baru, kalian pengen tuh tukerin duit kalian, nilainya kan tetep sama 50rb.
Non-fungible: artinya unik dan gak bisa dituker sama sesuatu yang lain, karena punya karakteristiknya sendiri. Misal: Kamu gak bisa tuh nukerin lukisan Monalisa sama KW-nya, karena ya cuma ada satu lukisan Mona Lisa yang autentik di dunia.
Nah, sekarang bicara soal tokens. Tokens itu semacam kontrak yang memberikan keuntungan buat pemiliknya. Maksudnya? Misal : kamu punya tiket konser John Mayer, tiket itu ibarat token yg memberikan keuntungan buat kamu biar punya akses bisa masuk konser.
Sek jadi NFT ki apa mas?
2. Definisi NFT
Jadi, NFT itu adalah aset digital yang berisi ciri-ciri unik yg dikodekan dan disimpan di blockchain dalam bentuk kontrak (smart contracts), dan memberikan manfaat buat pemiliknya. Biasa kita sebut NFT Collector.
Kenapa para kolektor ini butuh kontrak/sertifikat? Ya, untuk membuktikan keasliannya dong. Coba siapa yang jamin kalo lukisan monalisa itu asli? Kita bisa percaya karena emang ada sertifikatnya to, dan kita percaya sama yang bikin sertifikat itu.
Karena sertifikat itu tergantung siapa yg bikin, bisa lembaga atau negara. Ibarat beli saham atau beli rumah, kita kan butuh sertifikat tuh buat memediasi kesepakatan antara para pihak.
Cuma kalo itu kan konvensional ya, kita butuh notaris, bank, pengacara dsb. Sedangkan kontrak NFT itu digital, berupa baris kode yg berjalan otomatis di Blockchain. Lah Blockchain ki apa lagi mas?
Kok aku tambah pusing?
Nah perihal NFT ini, seharusnya emang harus urut sih penjelasannya, kita harus mulai dulu dari web3, blockchain dsb. Tapi biar gak keluar konteks, kita selesaikan dulu aja ya apa itu NFT. Setuju kan ya? Gas!
3. Kenapa kita butuh NFT?
Jadi selama bertahun-tahun, udah banyak orang ngembangin banyak cara buat membuktikan sebuah karya itu otentik atau nggak. Kembali ke contoh paling gampang. Lukisan monalisa, itu berharga banget ya karena emang cuma ada satu salinan asli kan di dunia?
4. Masalahnya
Gimana cara kita bisa mengotentikasi sebuah karya yang ada di dunia digital? Baik itu berupa gambar, video, audio, dsb? Gimana? Gak bisa. Orang mah tinggal download, iya apa iya? Karena gak ada cara buat ngebuktiin keasliannya dan kebanyakan orang gak peduli valuenya.
5. Value
Kenapa penting buat seseorang untuk tahu berharganya suatu barang? Ya, kek pelajaran ekonomi, semakin banyak (demand) orang pengen beli produk tertentu (supply), semakin berharga produk itu, harganya pasti naik.
Intinya, semakin langka--valuenya pasti makin tinggi. Misalnya, ada jam tangan rolex edisi khusus yang harganya selangit, tapi ternyata ada banyak banget orang mau beli cuma karena jumlahnya cuma ada 100 di dunia.
Tapi di sisi lain, ada jam tangan merk lain yang harganya padahal lebih murah karena diproduksi dalam jumlah yang banyak.
6. Membingkai masalah
Sek, emang apa manfaatnya buat mereka? Gini aja, ada berapa publik figur yang kalian tahu mereka suka jam rolex? Contoh: Raditya Dika, dia paham value dari Jam Rolexnya, selain karena emg dia suka, dia sekalian berinvestasi pada jamnya.
7. Memahami masalah
Ok, sek tak pahami sek Wajah dengan mata berputar. Jadi, masalahnya sekarang itu kita gak bisa:
- mengotentikasi produk digital
- memvalidasi kalo seseorang adalah pemilik produk
- mengetahui seberapa berharganya produk karena kelangkaannya
Terus emang NFT menyelesaikan masalah ini?
8. Solusi
Insya Allah Iya. Seperti yg kita tahu, kalo NFT itu kan disimpen di blockchain dgn kontrak berisi kode-kode tertentu. Jadi kita bisa:
- membuktikan otentikasi dgn melacak NFT ke pencipta aslinya
- beli sesuai sama value-nya
- punya akses ke manfaat digital dan fisiknya
9. Marketplaces NFT
Beberapa marketplaces NFT internasional:
- Rarible - @rarible
- OpenSea - @opensea
- SuperRare - @SuperRare
Beberapa marketplaces NFT lokal:
- TokoMall - @TokoMall
- Paras.(id) - @ParasHQ
- Enevti - @enevtihq
10. Ghozali Case
Kenapa harga foto selfie Ghozali bisa selangit? So, dia iseng meluncurkan NFT pertamanya di @opensea, dengan nama Ghozali Everyday. Berisi foto selfienya setiap hari selama 5 tahun terakhir, dan itu LAKU. Kok bisa? Ya mungkin karya dia punya value buat para buyer.
11. Kesimpulan
First, congrats buat @Ghozali_Ghozalu. Semoga berkah rezekinya. Case seperti Ghozali ini peluangnya 1:100000. Bisa dibilang dia beruntung, persiapan (Konsistensi selama 5 tahun), awalnya cuma iseng, bertemu dengan kesempatan (Momentum & Komunitas NFT yang baik).
12. Contoh NFT lain
Makin ke sini produk NFT ini juga makin berkembang ke berbagai bidang:
- musik dan game
- events atau ticketing
- fashion
- media sosial dan influence
- NFT Club dan Komunitas NFT
- dll.
Terus gimana buat terjun ke dunia NFT?
Saran: Kita semua tahu bahwa NFT ini masih early banget apa lagi di Indonesia, artinya investment yang high risk-high return. Jadi, saran saya untuk pemula, mending belajar dulu sebelum terjun, pahami semuanya sampai bener-bener ngerti, setelah itu tinggal berkarya di dalamnya.
Disclaimer :
Apa yang saya tulis di dalam thread ini murni hanyalah pendapat saya pribadi dan terbatas pada apa yang saya tahu tentang NFT. Jadi, apabila ada teman-teman yang lebih mengerti, punya pendapat lain dan ingin menambahkan apa yang kalian tahu. Silakan bisa balas di komentar.
Sumber: Eka B Panuntun (@EkaBagus_), 12 Januari 2022.