Ini Trik Pengajaran untuk Siswa PAUD di Masa Pandemi

PANDEMI Covid-19 menjadi tantangan luar biasa untuk guru dan siswa PAUD. Kemandirian siswa PAUD yang tentu tidak bisa disamakan dengan orang dewasa, mengharuskan guru dan orang tua bekerja ekstra memberikan pendidikan seperti saat situasi normal.

Guru yang biasa mengajar secara langsung terpaksa mendelegasikan tugas itu kepada orang tua di rumah. “Ini tantangan terberat. Kemampuan sekolah beda-beda. Ada sekolah yang guru dan muridnya terbiasa menggunakan teknologi dan ada yang tidak,” kata Anisa Yunitasari, dosen PG PAUD Universitas Narotama Surabaya.

Belum lagi, tidak semua orang tua tahu cara mengedukasi saat mendampingi anak belajar di rumah. Pasalnya, tak sedikit orang tua yang belum aware dengan kegiatan yang harus dilakukan, sehingga akhirnya guru harus menyesuaikan dengan keadaan.

Seperti mengubah jam sekolah menjadi malam hari karena menunggu orang tua pulang kantor agar bisa mendampingi anaknya atau menjadi pertemuan mingguan. Bahkan, ada guru PAUD di salah satu daerah, yang mendatangi rumah murid satu ke murid yang lain untuk mengajar.

Ketika pembelajaran daring ternyata orangtua belum mengerti apa yang harus dilakukan. Kebanyakan berpikir pembelajarannya hanya berkisar pada baca, tulis, dan hitung. Menurut Anisa, guru PAUD dapat mengatasinya dengan memberdayakan konteks.

Materi pembelajaran dibuat relevan dengan kegiatan sehari-hari sehingga orang tua yang mendampingi tidak kesulitan. Misalnya, materi pengenalan hewan, sesuaikan dengan lingkungan rumah mereka. Kalau rumahnya dekat sawah, ajak anak eksplor area itu.

Materinya tentu akan berbeda dengan anak yang tinggalnya di tengah kota. Mereka ini bisa cooking class, atau dibebaskan sesuai minat anak dan orang tua. Yang terpenting, memanusiakan hubungan. Murid harus merasa dipahami sepanjang proses pembelajaran.

"Follow your child. Jangan melulu mengerjakan kegiatan dari guru tapi siswa tidak merasa enjoy,” terang Anisa.

Selain cara penyesuaian, bisa emanfaatkan sarana dan prasarana di rumah. Misalnya, anak diajak membereskan alat makan, disisipkan pembelajaran mencari dan menghitung alat dapur dari bahan kayu dan sebagainya. (zia)