Cara Merawat Kaktus Grafting
BANYAK warga mulai menekuni hobi merawat tanaman selama pandemi. Selain menghilangkan kebosanan selama work from home (WFH), hobi ini membuat rumah lebih estetik.
Tren ini membuat sejumlah tanaman hias laris di pasaran. Salah satunya kaktus, yang tergolong dalam tanaman dengan perawatan minimal.
Owner Laplante Tessa Octavia mengaku, saat ini tren kaktus grafting mulai banyak diperhatikan warga. Jika biasanya kaktus hanya tumbuhan hijau berduri, kaktus grafting justru memiliki ragam warna.
"Kaktus grafting merupakan hasil dari proses stek antara batang buah naga atau kaktus koboi dengan kaktus gymno," ujar Tessa di sela pameran tanaman hias Local Greenery di Ciputra World Surabaya (CWS).
Bagian dari batang buah naga dan kaktus gymno diiris kemudian ditempel agar bisa melekat secara alami setelah dua minggu. Selain batang buah naga, kaktus grafting bisa dibuat dari kaktus jenis koboi sebagai alas.
Menurut Tessa, Kaktus Gymno ini sifatnya benalu. Jadi, dia mencari makan dari batang yang jadi alasnya sehingga harus menggunakan batang yang berwarna hijau dan kuat.
Seperti kaktus umumnya, kaktus grafting tidak perlu perawatan yang susah. Ini yang menjadikan tumbuhan itu menggiurkan banyak orang. Bisa ditaruh di dalam atau luar rumah.
Jika ditaruh di dalam ruangan, kaktus hanya perlu disiram satu kali dalam seminggu dan tak perlu banyak air. Cukup tiga mililiter sementara kalau ditempatkan di luar ruangan, harus disiram dua kali seminggu.
Selain itu, saat proses penyiraman untuk kaktus di dalam ruangan, air hanya boleh disiram di atas tanahnya saja sedangkan yang ditempatkan di luar ruangan, boleh diguyur air.
Jadi, beda penempatan, perawatan yang diberikan berbeda. Meski begitu, kaktus bisa busuk apabila cara penyiraman dan penempatannya salah. Untuk kaktus di dalam ruangan tetap perlu dijemur seminggu sekali.
Selama ini, kaktus grafting dikenal memiliki ragam warna seperti tumbuhan artificial ini tetap bisa tumbuh. Hanya saja, tumbuhnya tidak memanjang melainkan melebar dan menumpuk.
Tessa melanjutkan, kaktus grafting mampu menyerap udara kotor sehingga cocok apabila diletakkan di dalam ruangan, bahkan kamar. "Apabila ditempatkan di luar ruangan, harus dilindungi dengan paranet dan plastik UV untuk menghalau sinar matahari," tutupnya. (kir)