Teganya Mas Yon Membawa Kabur Motor Driver Ojol

Mamad terpaksa berhenti bekerja sebagai driver ojek online (ojol) yang sudah dua tahun ditekuni untuk menafkahi keluarganya.

Motor Honda Beat L 5386 RS satu-satunya raib dibawa kabur teman yang dikenalnya di warung kopi. Kebaikannya dibalas kejahatan oleh laki-laki yang mengaku Mas Yon itu.

Saat ini, pria 40 tahun asal Jombang yang mengontrak di Jalan Kalibutuh Timur I/16D Surabaya itu tidak tahu harus berbuat apa. Tak ada alat buat kerja.

"Saya punya empat anak. Dua SMP, satu SD dan satunya ikut neneknya di desa. Yang dua berhenti sekolah," kata Mamad yang selam pandemi pemasukan dari ojol menurun drastis.

Mamad bertemu Mas Yon di warung kopi Jalan Darmo Indah. Semula bersikap sangat baik. Kadang menraktir sehingga membuatnya percaya. Tanpa curiga, dia menyerahkan kunci motor untuk dipakai mengambil uang di ATM Samsat Tandes.

Setelah lebih dari 30 menit, Mas Yon tak kunjung kembali. "Saya tidak punya nomor teleponnya. Dia bilang juga anak ojol. Saya cek, namanya tidak ada," terangnya.

Mamad pasrah setelah kejadi, Sabtu (21/11/2020) pukul 14.00 WIB itu. Tapi khawatir dengan masa depan keluarga dan anak-anaknya. "Sekarang ini sama sekali tidak ada uang," keluhnya.

Ditanya, apa sudah melaporkan kejadian itu ke polisi, Mamad menggeleng. Yang dia pikirkan adalah mengurus tunggakan cicilan motor yang hilang itu.

Untuk membuat laporan ke polisi, harus ada surat keterangan kepemilikan dan fotokopi BPKB yang dilegalisasi leasing. Mamad sudah  ke leasing, ada tunggakan dua bulan.

"Itu harus dibayar baru bisa diterbitkan suratnya. Saya tidak punya uang, saya pasrah saja," pungkas Mamad. (fir)