Cara Bercerita dengan Menggunakan Rumus 5W + 1H
Pertanyaannya, bagaimana cara menggunakan rumus itu untuk bercerita, untuk menulis, untuk membuat story news, untuk bikin cerpen, novel, membuat skrip atau skenario lainnya.
Langkah Pertama : sesuai dengan kelas ini, yang bernama Kelas Jurnal, maka, pahami dulu konteks atau kaitan rumus 5W+1H itu di dalam jurnalistik.
Pada pertemuan pertama, telah disampaikan, kunci dari kata jurnalistik itu 2 : pencatatan dan penyebarluasan. Dalam terminologi atau istilah komunikasi modern, kedua hal itu menjadi : Gathering News dan Reporting News.
Di mana posisi 5W+1H di dalam kedua istilah itu? Kedua istilah selalu menggunakan 5w1H dalam prosesnya. Tidak bisa tidak. Harga mati. Pokoknya harus dipakai. Kalau tidak, maka hasilnya tak bisa disebut sebagai produk jurnalistik.
Langkah kedua : optimalkan tahap gathering news dengan rumus 5w1H, fokuskan pencatatan informasi, atau penggalian data pada hal yang menarik. Kalau ada banyak, cari yang terbaru dan menarik. Kalau tak ada yg baru, minimal yang paling menarik.
Bagaimana tahu yang menarik? Tentu setiap orang, bisa berbeda satu sama lain. Tergantung impresi atau kesan paling yg didapatkannya. Jadi, subjektif.
Kalau sudah tahu atau dapat yang menarik, galilah datanya, cari informasi sebanyak-banyaknya. Caranya? Cecar dengan pertanyaan-pertanyaan yang detail (wawanca), perkaya dengan informasi suasana dan keadaan saat itu (observasi).
Ingat, untuk tidak melupakan rumus 5w+1H selama proses gathering news ini.
Langkah ketiga : melaporkan, atau reporting news dalam bentuk tulisan, audio, atau audio visual. Kita pelajari dulu, dalam bentuk news story.
Bagaimana bentuk news story? Ada 3 tapi, kita belajar yang paling sering dipakai. Namanya, Piramida Terbalik. Bentuk ini untuk menulis berita langsung (hard news/straight news).
Kok disebut Piramida Terbalik? Dalam konteks jurnalistik, kita harus menempatkan informasi utama di bagian atas, baru menyusul lainnya. Karena itu di Piramida Terbalik ini, ada tiga tingkatan.
(Judul Story)
Paling atas disebut Lead
Bagian tengah disebut Body
Paling bawah disebut End
(Ada yang menyebutnya Ekor)
Lead atau teras berita merupakan paragraf pertama yang isinya memuat inti pokok kejadian (summary lead). Media luar negeri biasanya membuat lead secara 4w saja (who, what, where, when).
Why berada di paragraf kedua.
How di paragraf berikutnya (bisa lebih satu paragraf). Bagian How ini disebut sebagai body dan end. Bisa pula end berdiri sebagai paragraf tersendiri. Ini contohnya ya.
8 Dead After Attack in a Wildlife Reserve in Niger
DAKAR, Senegal — Gunmen killed eight people on Sunday at a wildlife reserve in Niger, including six French humanitarian workers, their Nigerien driver and a guide, according to authorities.
The group had traveled to Kouré reserve in an area known as the Giraffe Zone, home to the only remaining population of West African giraffes. But they had been there for less than an hour when they were shot, their car set aflame and their bodies left in the sand.
“It was horrific. We couldn’t even look at the bodies,” said Djibo Hama, a spokesman for the Association of Kouré’s Giraffe Guides, who saw the aftermath of the attack. “They had been brutally shot with bullets, but also flamethrowers had charred the car and some of the people. It was terrifying to see them lying on the ground in their own blood.”
Sumber : New York Times, 10 Agustus 2020
FSGI Temukan Guru dan Siswa Positif Covid-19, Ini Persebarannya
FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) membeberkan ada puluhan pelajar dan siswa yang positif covid-19. Temuan tersebut tersebar di beberapa daerah seperti Tangerang, Solo, Tegal, Surabaya, Sumedang dan kota lainnya.
Wakil Sekjen FSGI Satriawan Salim menuturkan kekhawatiran soal pembukaan sekolah tatap muka di kawasan zona kuning covid-19 sesuai SKB 4 menteri yang baru. "Pembukaan sekolah tersebut dapat memunculkan risiko klaster baru di sekolah," kata Satriawan dalam keteranganya kepada Media Indonesia, Jakarta, Senin (10/8).
Ia menilai potret kebijakan pendidikan itu paradoks. Data menunjukkan penyebaran covid-19 di Indonesia makin tinggi, tetapi di sisi lain kebijakan pendidikan dibuka atau dilonggarkan. "Satu bulan lalu sekolah hanya boleh dibuka di zona hijau, itu pun secara bertahap. Tapi sekarang justru di zona kuning pun diperbolehkan," tutur Satriawan.
Sumber : Media Indonesia, 10 Agustus 2020
Catatan :
1. Siapkan alat tulis dan kertas atau yang dapat untuk media menulis.
3. Cobalah aktif sehingga pembelajaran soft skill dapat memberikan manfaat buat kamu.