Tidak Perlu Khawatir Beli Ponsel Huawei Sudah Ada Huawei Mobile Services (HMS)
THE power of 'kepepet'. Perang dagang Tiongkok dengan AS, spesifiknya Huawei melawan Donald Trump, justru menghasilkan peluang dan berkembangnya Huawei Mobile Services (HMS), yang sebelumnya difokukan untuk pasar dalam negeri.
Ketika AS melarang layanan Google di perangkat Huawei, yang ketiban sial memang produk Mate 30 series. Meski punya hardware bagus di bagian kamera dan prosesor serta desain inovatif, smartphone Mate 30 Pro dan Mate 30, tidak lagi menghadirkan Google Play Store.
CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu dalam penjelasannya saat launching di Munich, Jerman, tidak menampik ketiadaan beberapa layanan Google seperti Play Store, Gmail, dan Google Maps di dua ponsel itu.
“Anda tahu, pelarangan yang dilakukan AS, ponsel ini tidak bisa dipasang GMS (Google Mobile Services). Ini memaksa kami untuk memakai HMS (Huawei Mobile Services),” ungkapnya.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir dengan HMS ini. Kini, sudah lebih dari 600 juta pengguna aktif (data per Desember 2019). Ada 1,3 juta pengembang bergabung dengan ekosistem HMS. Misi Huawei sangat jelas, tidak hanya membawa hardware ekosistem tapi juga mengembangkan digital software ekosistem.
Lewat HMS, pengguna akan mendapatkan aplikasi Huawei Browser, Huawei Mobile Cloud, Huawei Themes, Huawei Music, Huawei Video, Huawei Reader, dan Huawei Assistant. Tak lupa, untuk privasi dan keamanan, pengguna tak perlu takut, HMS telah membentuk Trusted Execution Environment (TEE).
Huawei memang tidak main-main memberikan kenyamanan penggunanya. Mereka menggelontorkan sekitar 1 miliar dolar AS untuk pengembangan HMS. Basisnya dari perangkat yang sudah tercipta: smartphone, tablet, laptop, wearable, IoT, mobil, dan chipset.
Dari sini, Huawei menggandeng partner dan developer untuk mengembangkan beragam aplikasi yang bisa terpasang dan terintegrasi otomatis, terlepas dari platform yang dipakai. Aplikasi itu dapat diakses via Huawei App Gallery.
“Huawei Mobile Services terus memprioritaskan pengembangan ekosistem yang komprehensif, demi peningkatan pengalaman pengguna, dengan mengutamakan kemudahan, kecepatan dan kelancaran pada smartphone Huawei,” tambah Lo Khing Seng, Deputy Country Director, Huawei Consumer Business Group Indonesia dalam keterangan persnya, Kamis (2/7/2020).
pt Datascrip sebagai authorized distributor Huawei di Indonesia, menyambut positif upaya Huawei yang secara konsisten dan cepat dalam mengembangkan ekosistem HMS, termasuk kerja sama dengan aplikasi lokal.
Bobby Ivan, Division Manager pt Datascrip melihat semakin banyak aplikasi populer yang bisa digunakan. Selain itu, Huawei terus memperkaya AppGallery yang dikembangkannya dengan dukungan aplikasi-aplikasi lokal.
Sudah ada puluhan aplikasi lokal di AppGallery yang dapat dinikmati di antaranya e-commerce, perbankan, perjalanan, hiburan, berita dan jasa ekspedisi. Ada BNI Mobile Banking, BCA Mobile, Dana, Akulaku, Permata Mobile, dan GO Mobile dari CIMB Niaga.
Untuk aplikasi belanja online ada Blibli, Matahari, Tokopedia, JD.ID, Bukalapak, dan Shopee. Aplikasi game dan hiburan, yaitu Wawa, Hago, CGV Blitz, MAXStream, Vidio, UseeTV Go, Langit Musik, dan RCTI+.
Aplikasi media sosial Line dan Here We Go untuk aplikasi navigasi. Untuk aplikasi berita, sudah tersedia Baca, BaBe, Detik, CNN Indonesia, Kompas, Caping, Liputan6, Umma, CNBC Indonesia. Operator, yaitu MyXL, My Telkomsel, My IM3, bima+.
Kemudian, aplikasi pemerintah seperti BPJSTKU dan Info BMKG. Aplikasi bepergian Traveloka, Garuda Indonesia Mobile, dan KAI Access serta aplikasi ekspedisi yaitu J&T dan My JNE.
"Huawei masih akan terus mengembangkan dan membawa aplikasi lokal populer ke AppGallery dan konsumen dapat mengunduh aplikasi tersebut di AppGallery," terang Bobby Ivan.
AppGallery sendiri memiliki sistem keamanan dan perlindungan lengkap, mulai dari verifikasi data asli pengembang hingga mekanisme keamanan. Bahkan punya sistem penilaian dan fitur pengingat yang memungkinkan orang tua mengubah pengaturan unduhan aplikasi untuk memastikan pengakses aplikasi dan konten sesuai dengan usia.
Hal ini bisa diterapkan pada aplikasi Huawei Video yang dilengkapi mode remaja sehingga orang tua dapat mengatur peringkat video dan pembatasan akses berdasarkan usia anak.
Lebih Mudah Lebih Cerdas
Lo Khing Seng menjelaskan, sebuah penelitian mengungkapkan, remaja cenderung lebih cepat dan cerdas untuk mengakses informasi dan layanan. Huawei Assistant menghadirkan pengalaman dengan Smart Search, Instant Access, Smart Care dan fungsi News agar pengguna lebih mudah dan cerdas.
Bahkan untuk kamu yang berniat mencari aplikasi lain, Huawei menyediakan Petal Search Widget - Find Apps. Alat pencarian yang dapat diunduh melalui AppGallery ini memberikan akses kepada pengguna Huawei menuju sejuta aplikasi. Para pengguna Huawei bisa memiliki aplikasi yang mereka inginkan seperti WhatsApp dan Instagram.
"Hadirnya Find Apps semakin memperkaya pengalaman penggunaan smartphone terutama dengan baru diluncurkannya Huawei P40 serta P40 Pro+," terang Lo Khing Seng.
Petal Search Widget – Find Apps saat ini telah mendukung lebih dari 40 bahasa dan tersedia di 45 negara dan area, serta ke depannya direncanakan untuk hadir di berbagai negara lainnya. Unduh langsung di AppGallery dengan memasukan kata kunci ‘Petal Search – Find Apps’ pada kolom pencarian.
Jadi, apa masih ragu untuk membeli produk smartphone Huawei? (*)
Keterangan Mengenai Istilah
1. Phone Clone : salah satu cara mudah untuk mentransfer aplikasi, kontak, data, file dan foto dari smartphone lama kamu ke smartphone baru, dengan langkah yang sederhana.
2. AppGallery : toko aplikasi resmi Huawei dengan lebih dari 420 juta pengguna aktif bulanan dan daftar aplikasi yang terus bertambah. Memiliki fitur deteksi 4-lapisan dalam memastikan aplikasi unggulan aman untuk diunduh dan digunakan. Cukup telusuri dan unduh aplikasi yang kamu butuhkan.
3. Petal Search Widget - Find Apps : satu dari tiga cara pengguna Huawei dapat menemukan dan mengunduh aplikasi ke perangkat HMS mereka, bersama AppGallery dan Phone Clone. Cara menggunakannya cukup dengan menyentuh langsung dari layar Home Screen kamu.
Cara Instalasi App di Huawei Mobile Service (HMS)
Smartphone Huawei adalah ponsel Android dengan Huawei AppGallery. Sebagian besar aplikasi yang kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat berjalan di perangkat Huawei seperti biasa.
Ada tiga cara mengunduh aplikasi:
1. Unduh Aplikasi dari Huawei AppGallery
2. Unduh Aplikasi dari widget pencarian Petal Search Widget
3. Phone clone
Penjelasannya:
1. Cara unduh aplikasi melalui Huawei AppGallery
Kamu dapat menggunakan Huawei AppGallery, toko resmi aplikasi Huawei untuk mengelola pembaruan aplikasi, pemasangan aplikasi, dan paket instalasi dengan mudah. Tersedia 18 kategori aplikasi. Kamu dapat mengakses sebagian besar dari aplikasi.
2. Cara unduh dan perbarui aplikasi Anda melalui widget pencarian Petal Search.
a. Dapatkan widget pencarian Petal Search Anda.
b. Unduh Petal search melalui AppGallery kemudian pasang instal.
c. Silakan ke Home Screen, tekan dan tahan atau cubit menggunakan dua jari. Ketuk widget. Pilih “Petal Search” dari opsi widget (Gulir ke kiri atau kanan untuk menemukannya).
d. Sentuh pada widget untuk menambahkannya ke Home Screen. Jika tidak ada ruang pada halaman layar saat ini, sentuh dan tahan, lalu seret ke halaman layar yang berbeda.
e. Cari dan unduh aplikasi dengan mudah
f. Perbarui aplikasi kamu melalui widget pencarian Petal Search
g. Cari aplikasi kamu dan pilih perbarui atau kelola aplikasi unduhan kamu.
3. Cara Unduh aplikasi lewat Phone Clone
Ini cara paling mudah untuk install kebutuhan aplikasi yang penting untuk kamu dan transfer data dari perangkat lama ke perangkat baru. Kamu bisa transfer aplikasi, foto, pesan, histori, kontak, kalender, dan lainnya dari perangkat lama ke perangkat baru.
Ketika AS melarang layanan Google di perangkat Huawei, yang ketiban sial memang produk Mate 30 series. Meski punya hardware bagus di bagian kamera dan prosesor serta desain inovatif, smartphone Mate 30 Pro dan Mate 30, tidak lagi menghadirkan Google Play Store.
CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu dalam penjelasannya saat launching di Munich, Jerman, tidak menampik ketiadaan beberapa layanan Google seperti Play Store, Gmail, dan Google Maps di dua ponsel itu.
“Anda tahu, pelarangan yang dilakukan AS, ponsel ini tidak bisa dipasang GMS (Google Mobile Services). Ini memaksa kami untuk memakai HMS (Huawei Mobile Services),” ungkapnya.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir dengan HMS ini. Kini, sudah lebih dari 600 juta pengguna aktif (data per Desember 2019). Ada 1,3 juta pengembang bergabung dengan ekosistem HMS. Misi Huawei sangat jelas, tidak hanya membawa hardware ekosistem tapi juga mengembangkan digital software ekosistem.
Lewat HMS, pengguna akan mendapatkan aplikasi Huawei Browser, Huawei Mobile Cloud, Huawei Themes, Huawei Music, Huawei Video, Huawei Reader, dan Huawei Assistant. Tak lupa, untuk privasi dan keamanan, pengguna tak perlu takut, HMS telah membentuk Trusted Execution Environment (TEE).
Huawei memang tidak main-main memberikan kenyamanan penggunanya. Mereka menggelontorkan sekitar 1 miliar dolar AS untuk pengembangan HMS. Basisnya dari perangkat yang sudah tercipta: smartphone, tablet, laptop, wearable, IoT, mobil, dan chipset.
Dari sini, Huawei menggandeng partner dan developer untuk mengembangkan beragam aplikasi yang bisa terpasang dan terintegrasi otomatis, terlepas dari platform yang dipakai. Aplikasi itu dapat diakses via Huawei App Gallery.
“Huawei Mobile Services terus memprioritaskan pengembangan ekosistem yang komprehensif, demi peningkatan pengalaman pengguna, dengan mengutamakan kemudahan, kecepatan dan kelancaran pada smartphone Huawei,” tambah Lo Khing Seng, Deputy Country Director, Huawei Consumer Business Group Indonesia dalam keterangan persnya, Kamis (2/7/2020).
pt Datascrip sebagai authorized distributor Huawei di Indonesia, menyambut positif upaya Huawei yang secara konsisten dan cepat dalam mengembangkan ekosistem HMS, termasuk kerja sama dengan aplikasi lokal.
Bobby Ivan, Division Manager pt Datascrip melihat semakin banyak aplikasi populer yang bisa digunakan. Selain itu, Huawei terus memperkaya AppGallery yang dikembangkannya dengan dukungan aplikasi-aplikasi lokal.
Sudah ada puluhan aplikasi lokal di AppGallery yang dapat dinikmati di antaranya e-commerce, perbankan, perjalanan, hiburan, berita dan jasa ekspedisi. Ada BNI Mobile Banking, BCA Mobile, Dana, Akulaku, Permata Mobile, dan GO Mobile dari CIMB Niaga.
Untuk aplikasi belanja online ada Blibli, Matahari, Tokopedia, JD.ID, Bukalapak, dan Shopee. Aplikasi game dan hiburan, yaitu Wawa, Hago, CGV Blitz, MAXStream, Vidio, UseeTV Go, Langit Musik, dan RCTI+.
Aplikasi media sosial Line dan Here We Go untuk aplikasi navigasi. Untuk aplikasi berita, sudah tersedia Baca, BaBe, Detik, CNN Indonesia, Kompas, Caping, Liputan6, Umma, CNBC Indonesia. Operator, yaitu MyXL, My Telkomsel, My IM3, bima+.
Kemudian, aplikasi pemerintah seperti BPJSTKU dan Info BMKG. Aplikasi bepergian Traveloka, Garuda Indonesia Mobile, dan KAI Access serta aplikasi ekspedisi yaitu J&T dan My JNE.
"Huawei masih akan terus mengembangkan dan membawa aplikasi lokal populer ke AppGallery dan konsumen dapat mengunduh aplikasi tersebut di AppGallery," terang Bobby Ivan.
AppGallery sendiri memiliki sistem keamanan dan perlindungan lengkap, mulai dari verifikasi data asli pengembang hingga mekanisme keamanan. Bahkan punya sistem penilaian dan fitur pengingat yang memungkinkan orang tua mengubah pengaturan unduhan aplikasi untuk memastikan pengakses aplikasi dan konten sesuai dengan usia.
Hal ini bisa diterapkan pada aplikasi Huawei Video yang dilengkapi mode remaja sehingga orang tua dapat mengatur peringkat video dan pembatasan akses berdasarkan usia anak.
Lebih Mudah Lebih Cerdas
Lo Khing Seng menjelaskan, sebuah penelitian mengungkapkan, remaja cenderung lebih cepat dan cerdas untuk mengakses informasi dan layanan. Huawei Assistant menghadirkan pengalaman dengan Smart Search, Instant Access, Smart Care dan fungsi News agar pengguna lebih mudah dan cerdas.
Untuk hiburan, Huawei Vision dan Huawei AI Speaker mendukung Huawei’s voice assistant Celia. Huawei Vision mengintegrasikan Huawei Video, YouKu dan platform video mainstream lainnya.
Bahkan untuk kamu yang berniat mencari aplikasi lain, Huawei menyediakan Petal Search Widget - Find Apps. Alat pencarian yang dapat diunduh melalui AppGallery ini memberikan akses kepada pengguna Huawei menuju sejuta aplikasi. Para pengguna Huawei bisa memiliki aplikasi yang mereka inginkan seperti WhatsApp dan Instagram.
"Hadirnya Find Apps semakin memperkaya pengalaman penggunaan smartphone terutama dengan baru diluncurkannya Huawei P40 serta P40 Pro+," terang Lo Khing Seng.
Petal Search Widget – Find Apps saat ini telah mendukung lebih dari 40 bahasa dan tersedia di 45 negara dan area, serta ke depannya direncanakan untuk hadir di berbagai negara lainnya. Unduh langsung di AppGallery dengan memasukan kata kunci ‘Petal Search – Find Apps’ pada kolom pencarian.
Jadi, apa masih ragu untuk membeli produk smartphone Huawei? (*)
Keterangan Mengenai Istilah
1. Phone Clone : salah satu cara mudah untuk mentransfer aplikasi, kontak, data, file dan foto dari smartphone lama kamu ke smartphone baru, dengan langkah yang sederhana.
2. AppGallery : toko aplikasi resmi Huawei dengan lebih dari 420 juta pengguna aktif bulanan dan daftar aplikasi yang terus bertambah. Memiliki fitur deteksi 4-lapisan dalam memastikan aplikasi unggulan aman untuk diunduh dan digunakan. Cukup telusuri dan unduh aplikasi yang kamu butuhkan.
3. Petal Search Widget - Find Apps : satu dari tiga cara pengguna Huawei dapat menemukan dan mengunduh aplikasi ke perangkat HMS mereka, bersama AppGallery dan Phone Clone. Cara menggunakannya cukup dengan menyentuh langsung dari layar Home Screen kamu.
Cara Instalasi App di Huawei Mobile Service (HMS)
Smartphone Huawei adalah ponsel Android dengan Huawei AppGallery. Sebagian besar aplikasi yang kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat berjalan di perangkat Huawei seperti biasa.
Ada tiga cara mengunduh aplikasi:
1. Unduh Aplikasi dari Huawei AppGallery
2. Unduh Aplikasi dari widget pencarian Petal Search Widget
3. Phone clone
1. Cara unduh aplikasi melalui Huawei AppGallery
Kamu dapat menggunakan Huawei AppGallery, toko resmi aplikasi Huawei untuk mengelola pembaruan aplikasi, pemasangan aplikasi, dan paket instalasi dengan mudah. Tersedia 18 kategori aplikasi. Kamu dapat mengakses sebagian besar dari aplikasi.
2. Cara unduh dan perbarui aplikasi Anda melalui widget pencarian Petal Search.
a. Dapatkan widget pencarian Petal Search Anda.
b. Unduh Petal search melalui AppGallery kemudian pasang instal.
c. Silakan ke Home Screen, tekan dan tahan atau cubit menggunakan dua jari. Ketuk widget. Pilih “Petal Search” dari opsi widget (Gulir ke kiri atau kanan untuk menemukannya).
d. Sentuh pada widget untuk menambahkannya ke Home Screen. Jika tidak ada ruang pada halaman layar saat ini, sentuh dan tahan, lalu seret ke halaman layar yang berbeda.
e. Cari dan unduh aplikasi dengan mudah
f. Perbarui aplikasi kamu melalui widget pencarian Petal Search
g. Cari aplikasi kamu dan pilih perbarui atau kelola aplikasi unduhan kamu.
3. Cara Unduh aplikasi lewat Phone Clone
Ini cara paling mudah untuk install kebutuhan aplikasi yang penting untuk kamu dan transfer data dari perangkat lama ke perangkat baru. Kamu bisa transfer aplikasi, foto, pesan, histori, kontak, kalender, dan lainnya dari perangkat lama ke perangkat baru.
){kind=link}