Lifebuoy Ajak Perangi Covid-19 Mulai Dari Diri Sendiri
DALAM melindungi diri dari penyebaran virus Covid-19, kebersihan tangan merupakan salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan masyarakat. Sejalan dengan komitmen Lifebuoy memberikan solusi kebersihan yang terjangkau serta mendukung kebersihan tangan yang baik, Lifebuoy mengambil peran yang besar melalui rangkaian produknya yang berkualitas.
“Selama hampir 86 tahun, Lifebuoy sudah menjadi bagian dari keluarga Indonesia dan setia melindungi mereka dari kuman dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Lifebuoy juga senantiasa berinovasi agar dapat terus memberikan solusi kebersihan yang terbaik bagi keluarga Indonesia," jelas Maulani Affandi, Head of Skin Cleansing & Baby PT Unilever Indonesia Tbk dalam rilisnya, Selasa (26/5/2020).
Sejak 2008 Lifebuoy telah secara konsisten mengajarkan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Melalui program ini, Lifebuoy telah menjangkau 99 juta tangan sehat di tahun 2020. Perusahaan melanjutkan komitmen untuk selalu memberikan edukasi mengenai pentingnya memiliki kebiasaan mencuci tangan, agar dapat memberikan perlindungan lebih baik serta membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas.
Berbagai penelitian selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur, seperti yang direkomendasikan oleh Badan Organisasi Kesehatan2, sangat efektif dalam melawan kuman. Lifebuoy secara konsisten menghadirkan produk yang berkualitas, sehingga berbagai inovasi terus dilakukan Lifebuoy agar dapat memberikan perlindungan menyeluruh demi menciptakan tangan Indonesia yang sehat.
Baru-baru ini sebuah penelitian dilakukan Laboratorium Akreditasi Internasional, Microbac Laboratories, dengan Lifebuoy hand sanitizer berbasis alkohol. Lifebuoy adalah brand sabun pertama di dunia yang melaporkan bahwa hand sanitizernya yang berbasis alkohol efektif melawan virus Covid-191.
Menurut Maulani Affandi, hand sanitizer berbasis alkohol bekerja dengan cara menghancurkan lapisan pelindung luar virus sehingga virus menjadi tidak aktif. Mengusung semangat #MariBerbagiPeran, Lifebuoy memastikan masyarakat Indonesia dapat mengakses produk Lifebuoy dengan mudah untuk membantu mereka secara optimal dalam hal personal hygiene melalui produk yang berkualitas.
Selama masa pandemik ini, Lifebuoy melakukan percepatan produksi untuk memastikan bahwa tidak hanya konsumen menerima manfaat, namun juga menyalurkan produk-produk tersebut ke fasilitas umum seperti rumah sakit dan juga masyarakat yang membutuhkan, dan disalurkan baik secara independen maupun dalam kemitraan dengan berbagai lembaga resmi terpercaya di Indonesia.
Tidak hanya memastikan ketersediaan produk, sejak awal tahun, Lifebuoy telah memproduksi dan menerbitkan bahan edukasi yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dalam bentuk Iklan Layanan Masyarakat. Hal ini dilakukan untuk senantiasa mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan tangan dan menggunakan sabun apapun yang dapat mengurangi pencegahan penularan virus dan kuman lainnya.
Tidak hanya itu, Lifebuoy juga melakukan aktivitas lain yang menarik seperti Lifebuoy TikTok challenge untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan tangan di masa genting ini.
Sebagai brand yang sudah sangat dekat dengan keluarga Indonesia, Lifebuoy akan terus memastikan ketersediaan produk Lifebuoy untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta melanjutkan edukasi akan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan pola hidup bersih.
"Melalui komitmen kami untuk menyediakan produk berkualitas yang terbukti efektif dalam melindungi dari virus serta inisiatif yang diawali dari diri keluarga masing-masing, kami pun berharap kesehatan masyarakat Indonesia secara luas dapat terus terjaga dengan baik,” tutup Maulani Affandi.
1. SEMUA REFERENSI MENGENAI COVID-19 CORONAVIRUS MENGACU KEPADA ‘SARS-COV-2’
2. KUNJUNGI SITUS WORLD HEALTH ORGANISATION UNTUK INFO LEBIH LANJUT: HTTPS://WWW.WHO.INT/EMERGENCIES/DISEASES/NOVEL-CORONAVIRUS-2019/ADVICE-FOR-PUBLIC
Tentang PT Unilever Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki 43 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care (“HPC”) dan Foods & Refreshment (“F&R”). Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp11,2 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp7,9 triliun dan Rp3,3 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp1,8 triliun.
Unilever memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Kesembilan pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Secara global, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, strategi untuk terus mengembangkan bisnisnya seraya mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. USLP memiliki tiga tujuan utama:
“Selama hampir 86 tahun, Lifebuoy sudah menjadi bagian dari keluarga Indonesia dan setia melindungi mereka dari kuman dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Lifebuoy juga senantiasa berinovasi agar dapat terus memberikan solusi kebersihan yang terbaik bagi keluarga Indonesia," jelas Maulani Affandi, Head of Skin Cleansing & Baby PT Unilever Indonesia Tbk dalam rilisnya, Selasa (26/5/2020).
Sejak 2008 Lifebuoy telah secara konsisten mengajarkan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Melalui program ini, Lifebuoy telah menjangkau 99 juta tangan sehat di tahun 2020. Perusahaan melanjutkan komitmen untuk selalu memberikan edukasi mengenai pentingnya memiliki kebiasaan mencuci tangan, agar dapat memberikan perlindungan lebih baik serta membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas.
Berbagai penelitian selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur, seperti yang direkomendasikan oleh Badan Organisasi Kesehatan2, sangat efektif dalam melawan kuman. Lifebuoy secara konsisten menghadirkan produk yang berkualitas, sehingga berbagai inovasi terus dilakukan Lifebuoy agar dapat memberikan perlindungan menyeluruh demi menciptakan tangan Indonesia yang sehat.
Baru-baru ini sebuah penelitian dilakukan Laboratorium Akreditasi Internasional, Microbac Laboratories, dengan Lifebuoy hand sanitizer berbasis alkohol. Lifebuoy adalah brand sabun pertama di dunia yang melaporkan bahwa hand sanitizernya yang berbasis alkohol efektif melawan virus Covid-191.
Menurut Maulani Affandi, hand sanitizer berbasis alkohol bekerja dengan cara menghancurkan lapisan pelindung luar virus sehingga virus menjadi tidak aktif. Mengusung semangat #MariBerbagiPeran, Lifebuoy memastikan masyarakat Indonesia dapat mengakses produk Lifebuoy dengan mudah untuk membantu mereka secara optimal dalam hal personal hygiene melalui produk yang berkualitas.
Selama masa pandemik ini, Lifebuoy melakukan percepatan produksi untuk memastikan bahwa tidak hanya konsumen menerima manfaat, namun juga menyalurkan produk-produk tersebut ke fasilitas umum seperti rumah sakit dan juga masyarakat yang membutuhkan, dan disalurkan baik secara independen maupun dalam kemitraan dengan berbagai lembaga resmi terpercaya di Indonesia.
Tidak hanya memastikan ketersediaan produk, sejak awal tahun, Lifebuoy telah memproduksi dan menerbitkan bahan edukasi yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dalam bentuk Iklan Layanan Masyarakat. Hal ini dilakukan untuk senantiasa mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan tangan dan menggunakan sabun apapun yang dapat mengurangi pencegahan penularan virus dan kuman lainnya.
Tidak hanya itu, Lifebuoy juga melakukan aktivitas lain yang menarik seperti Lifebuoy TikTok challenge untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan tangan di masa genting ini.
Sebagai brand yang sudah sangat dekat dengan keluarga Indonesia, Lifebuoy akan terus memastikan ketersediaan produk Lifebuoy untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta melanjutkan edukasi akan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan pola hidup bersih.
"Melalui komitmen kami untuk menyediakan produk berkualitas yang terbukti efektif dalam melindungi dari virus serta inisiatif yang diawali dari diri keluarga masing-masing, kami pun berharap kesehatan masyarakat Indonesia secara luas dapat terus terjaga dengan baik,” tutup Maulani Affandi.
1. SEMUA REFERENSI MENGENAI COVID-19 CORONAVIRUS MENGACU KEPADA ‘SARS-COV-2’
2. KUNJUNGI SITUS WORLD HEALTH ORGANISATION UNTUK INFO LEBIH LANJUT: HTTPS://WWW.WHO.INT/EMERGENCIES/DISEASES/NOVEL-CORONAVIRUS-2019/ADVICE-FOR-PUBLIC
Tentang PT Unilever Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki 43 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care (“HPC”) dan Foods & Refreshment (“F&R”). Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp11,2 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp7,9 triliun dan Rp3,3 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp1,8 triliun.
Unilever memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Kesembilan pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Secara global, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, strategi untuk terus mengembangkan bisnisnya seraya mengurangi setengah dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan dampak sosial bagi masyarakat. USLP memiliki tiga tujuan utama:
- Meningkatkan kesehatan 1 milyar orang pada 2020
- Mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang dihasilkan dari operasi bisnisnya pada 2030
- Meningkatkan penghidupan jutaan orang pada 2020

