Di Sini Lho Rekomendasi Tempat Barang-barang Preloved
KAMU suka fesyen? Cari barang-barang bekas alias seken? Barangnya tetap bagus-bagus? Kalau ya, berarti kamu termasuk bagian dari para pemburu barang-barang preloved. Ini istilah baru untuk tren barang bekas yang mewah.
Preloved merupakan kosakata dalam bahasa Inggris yang berarti barang seken. Kosakata ini sekarang menjadi lebih sering disebut ketimbang menggunakan kata jadul : barang bekas atau barang seken.
Barang preloved membuat orang-orang bisa memiliki barang mewah orisinal dengan harga miring. Harga sudah pasti, lebih murah, masih layak pakai. Statusnya bisa barang preloved yang ‘like new’ (seperti baru) hingga ‘need spa’ (membutuhkan spa).
Preloved kategori ‘like new’ biasanya masih sangat bagus. Waktu pemakaian dalam hitungan jari. Ada pula kategori preloved ‘excellent’ dan ‘very good condition’, artinya barang 80 persen masih bagus.
Kalau kategori ‘need spa’, maksudnya, barang seken membutuhkan sedikit perawatan di bagian tertentu. Bisa jadi karena pemilik lamanya sudah terlalu lama menggunakannya.
Barang-barang preloved semakin banyak di pasaran, mulai dari tas, sepatu, baju, sampai beragam aksesori. Di sejumlah negara Eropa, tren ini sangat berkembang. Belanja produk preloved bukan hal yang memalukan.
Maklumlah, semakin banyak orang ingin bergaya, gonta-ganti gaya fesyen untuk keperluan outfit of the day (OOTD). “Kalau beli barang baru, harganya akan lebih mahal,” tutur kata Marissa Tumbuan, founder preloved branded bazaar, Irresistible Bazaar saat pameran di Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (7/2/2020).
Bagaimana memilih barang-barang preloved? Pertama, memastikan seller-ya terpercaya. Jangan mudah tertipu harga murah. Kalau harganya sangat miring, patut dicurigai.
Kedua, sebaiknya cari-cari informasi tentang barangnya. Untuk memastikan asli atau palsu, cermati setiap detail, apalagi untuk barang yang branded. Mulai dari logo, material, tekstur, sampai bau.
Lalu di mana tempat belanja barang-barang preloved ini? Ada sejumlah online shop. Silakan saja diselancari, mana yang paling cocok ya. Ini beberapa di antaranya :
Tinkerlust : situs belanja barang preloved milik selebgram dan influencer ternama seperti Tasya Farasya dan Cindy Priscilla. Tersedia tas, pakaian, sepatu, aksesori hingga koleksi makeup.
Bebelian : hanya menjual barang-barang branded milik selebriti Indonesia yang sudah tidak terpakai seperti tas, sepatu dan kacamata. Ada barang dari Sandra Dewi dan Astrid Tiar.
Second Chance Bag : toko preloved tas branded pertama di Indonesia. Ada beragam tas keluaran Hermes, Chanel, Louis Vuitton.
Banananina : di sini melayani pembelian dan penjualan beragam aksesori. Harga terjangkau, dan punya toko di di kawasan Menteng.
Reebonz : stok barang cukup lengkap, ada tas, aksesori seperti sepatu, jam tangan, perhiasan, hingga kacamata dari label ternama. Beberapa brand yang dijual di sini adalah Celine, Hermes, Prada, YSL, Miu Miu, Balenciaga, hingga Givenchy.
Sumber Foto : Mbak Christine
Preloved merupakan kosakata dalam bahasa Inggris yang berarti barang seken. Kosakata ini sekarang menjadi lebih sering disebut ketimbang menggunakan kata jadul : barang bekas atau barang seken.
Barang preloved membuat orang-orang bisa memiliki barang mewah orisinal dengan harga miring. Harga sudah pasti, lebih murah, masih layak pakai. Statusnya bisa barang preloved yang ‘like new’ (seperti baru) hingga ‘need spa’ (membutuhkan spa).
Preloved kategori ‘like new’ biasanya masih sangat bagus. Waktu pemakaian dalam hitungan jari. Ada pula kategori preloved ‘excellent’ dan ‘very good condition’, artinya barang 80 persen masih bagus.
Kalau kategori ‘need spa’, maksudnya, barang seken membutuhkan sedikit perawatan di bagian tertentu. Bisa jadi karena pemilik lamanya sudah terlalu lama menggunakannya.
Barang-barang preloved semakin banyak di pasaran, mulai dari tas, sepatu, baju, sampai beragam aksesori. Di sejumlah negara Eropa, tren ini sangat berkembang. Belanja produk preloved bukan hal yang memalukan.
Maklumlah, semakin banyak orang ingin bergaya, gonta-ganti gaya fesyen untuk keperluan outfit of the day (OOTD). “Kalau beli barang baru, harganya akan lebih mahal,” tutur kata Marissa Tumbuan, founder preloved branded bazaar, Irresistible Bazaar saat pameran di Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (7/2/2020).
Bagaimana memilih barang-barang preloved? Pertama, memastikan seller-ya terpercaya. Jangan mudah tertipu harga murah. Kalau harganya sangat miring, patut dicurigai.
Kedua, sebaiknya cari-cari informasi tentang barangnya. Untuk memastikan asli atau palsu, cermati setiap detail, apalagi untuk barang yang branded. Mulai dari logo, material, tekstur, sampai bau.
Ketiga, kalau takut belanja secara online, datang saja ke bazar seperti Irresistible Bazaar. “Memang benar, kalau seller-nya udah kenal, nggak perlu lagi khawatir kualitas barang,” ujar seorang pengunjung pameran barang preloved.
Lalu di mana tempat belanja barang-barang preloved ini? Ada sejumlah online shop. Silakan saja diselancari, mana yang paling cocok ya. Ini beberapa di antaranya :
Tinkerlust : situs belanja barang preloved milik selebgram dan influencer ternama seperti Tasya Farasya dan Cindy Priscilla. Tersedia tas, pakaian, sepatu, aksesori hingga koleksi makeup.
Bebelian : hanya menjual barang-barang branded milik selebriti Indonesia yang sudah tidak terpakai seperti tas, sepatu dan kacamata. Ada barang dari Sandra Dewi dan Astrid Tiar.
Second Chance Bag : toko preloved tas branded pertama di Indonesia. Ada beragam tas keluaran Hermes, Chanel, Louis Vuitton.
Banananina : di sini melayani pembelian dan penjualan beragam aksesori. Harga terjangkau, dan punya toko di di kawasan Menteng.
Reebonz : stok barang cukup lengkap, ada tas, aksesori seperti sepatu, jam tangan, perhiasan, hingga kacamata dari label ternama. Beberapa brand yang dijual di sini adalah Celine, Hermes, Prada, YSL, Miu Miu, Balenciaga, hingga Givenchy.
Sumber Foto : Mbak Christine
